Loading Screen Tersembunyi – Mau secanggih apapun teknologi saat ini, loading screen mau tak mau akan terjadi. Hanya saja semakin lama mereka semakin tidak terlihat karena developer menemukan cara baru untuk menyembunyikannya.
Daftar isi
Loading Screen Tersembunyi di Game
Kini loading screen sebuah game tak selalu berarti pemain melototi layar background sambil melihat sebuah balok terisi hingga penuh. Sejak era PS3 dan Xbox 360, developer mulai pintar dalam membuat game seakan terus berlangsung tanpa memecahkan imersi pemain.
Dengan penggunaan SSD di console generasi terbaru, tren loading screen tersembunyi ini kemungkinan akan terus terjadi dan meski kesannya tidak mengubah gameplay, minimnya loading screen akan membuat pengalaman bermain jauh lebih imersif.
Berikut adalah beberapa loading screen tersembunyi paling menarik yang ada sejauh ini.
1. God of War & Ragnarok – Yggdrasil
Reboot/sekuel dari God of War yang dirilis pada tahun 2018 didesain seakan-akan game berlangsung layaknya film “one take”. Kamera mayoritas berada di belakang punggung Kratos dan ketika cutscene terjadi, kamera memutari tanpa terjadi “cut” atau pergantian sudut pandang secara mendadak.
Game ini juga usung level yang lebih luas dari game-game sebelumnya, dan untuk menghemat waktu, game perkenalkan sistem fast-travel agar dapat bepergian dari satu lokasi ke lokasi yang telah dikunjungi secara lebih cepat.
Menariknya ialah, ketimbang melakukan “loading screen”, game tetap mempertahankanmu berada di gameplay tetapi lewat sebuah tempat bernama Yggdrasil atau disebut juga World Tree. Area ini secara tidak langsung berfungsi sebagai loading screen tersembunyi yang nanti Kratos akan menemukan pintu ketika proses memuat level telah selesai.
2. Batman: Arkham Asylum – Membuka Ventilasi
Trilogi Batman Arkham menjadi game yang memecahkan ekspektasi banyak gamer. Di saat game lisensi banyak menuai resepsi buruk, Batman: Arkham Asylum yang dirilis pada tahun 2009 justru tampil begitu bagus hingga dinobatkan untuk beberapa penghargaan bergengsi.
Salah satu hal unik yang dilakukan trilogi game ini ialah menggantikan loading screen yang membosankan dengan sebuah animasi membuka ventilasi ketika transisi ke level selanjutnya. Pemain bahkan tidak mengetahui kalau adegan membuka ventilasi ini sebenarnya adalah pengganti loading screen dan memandangnya sebagai bagian dari gameplay.
3. The Last of Us – Mengangkat Gerbang
The Last of Us dinobatkan sebagai salah satu game modern terbaik. Aspek cerita yangg menyentuh disampaikan dengan sinematik tetapi tidak mengabaikan gameplay yang seru. Game dari Naughty Dog ini telah mendapatkan serial TV oleh HBO saking bagusnya cerita yang disampaikan.
Sama seperti Batman: Arkham Asylum, The Last of Us juga miliki trik kecil untuk menyembunyikan loading screen mereka, yakni lewat membuka gerbang berat. Ketika mencapai akhir level, game biasanya akan memperlihatkan gerbang garasi besar yang di mana Joel harus angkat.
Momen ini sebenarnya adalah momen transisi selagi bagian level baru diproses oleh game. Hal ini menjadi alasan kenapa kamu tidak bisa kembali lagi ke area sebelumnya ketika gerbang garasi tersebut telah dilewati.
4. Resident Evil – Animasi Pintu
Mari kita beralih ke game klasik. Sebelum PS3 dan Xbox 360 dirilis, beberapa developer mencoba untuk tampil kreatif dalam transisi loading screen mereka. Salah satu yang paling ikonik ialah animasi pintu di Resident Evil.
Game horor andalan Capcom ini seperti yang kita tahu, diisi oleh deretan level kecil yang nantinya memperlukanmu untuk beralih dari satu ruang ke ruang lain. Animasi pintu ini digunakan sebagai transisi antar level, maka mungkin kamu menyadari kalau level yang cukup besar kadang memerlukan animasi yang lebih lama juga.
5. Tony Hawk’s American Wasteland – Melewati Terowongan
Tony Hawk‘s American Wasteland mungkin dapat dibilang salah satu game yang mempopulerkan transisi level yang mulus. Ketika ingin memasuki level terbaru, game ini akan menyuruh pemain berseluncur melewati terowongan yang di mana mereka bisa sambil berlatih trik tertentu.
Apabila kamu terlalu cepat, kamu akan sampai di ujung terowongan sebelum loading selesai, memaksamu untuk menunggun beberapa detik yang di mana sedikit merusak imersi. Tetapi melihat ini game keluaran era PS2, apa yang dicoba developer sangatlah menarik.
6. Gears of War – Panggilan Masuk
Gears of War menjadi salah satu game perdana Xbox 360, dan game ini telah perlihatkan kemampuan dari console generasi ke-7. Salah satunya ialah dengan transisi level yang mulus dan meminimalisir keberadaan loading screen.
Ketika mencapai poin tertentu, Marcus akan melakukan atau juga mendapat panggilan dari salah satu rekannya. Ketika hal ini terjadi, kamu akan berjalan dengan lambat dan tidak dapat lakukan aksi tertentu.
Momen ini ditujukan sebagai fase tenang dari gameplay intens yang game tawarkan dan juga menjadi saat yang tepat untuk lemparkan eksposisi cerita atau juga kembangkan karakter selagi game memproses level selanjutnya di balik layar.
7. Tomb Raider – Melewati Celah Sempit
Reboot Tomb Raider yang dimulai dari 2013 menjadikan pertulangan Lara Croft menjadi lebih sinematik, mengambil inspirasi dari Uncharted garapan Naughty Dog. Game ini memperkenalkan level yang luas dan terhubung satu sama lain. Salah satu cara yang paling sering dilakukan game untuk transisi level ke level adalah memaksa Lara Croft melewati celah sempit.
Selagi animasi jalan berlangsung yang di mana hampir semua layar tertutup batu, game diam-diam memproses level selanjutnya. Teknik ini begitu efektif hingga dipergunakan oleh beberapa game modern lainnya
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang G-list beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com