Sebuah aksi kejahatan tentunya bisa terungkap bila korban ataupun ada saksi kuat yang dapat membenarkan kejahatan tersebut. Dalam kasus ini, para saksi tersebut kebetulan merupakan rekan bermain pelaku dalam game Grand Theft Auto Online. Kejahatan yang terjadi di Florida, Amerika Serikat ini akhirnya dapat terungkap setelah para saksi tersebut tengah bermain bersama pelaku yang bernama Daniel Enrique Fabian.
Menurut laporan dari media WFLA , para gamer menuturkan bahwa pelaku berumur 18 tahun ini tengah bermain dan kemudian meminta istirahat selama 15 menit karena mengaku bahwa di rumahnya saat itu ada wanita yang akan ia “kalahkan”. Setelahnya pelaku berhenti bermain namun membiarkan mikrofonnya tetap menyala.
Disanalah akhirnya terungkap bahwa ia tengah melakukan tindakan cabul kepada seorang gadis. Karena para saksi tersebut dapat mendengar teriakan dan penolakan dari korban yang ternyata merupakan gadis di bawah umur.
Sayangnya tidak jelas apakah para saksi inilah yang melaporkan kasus ini, namun pada akhirnya pelaku dapat ditangkap Rabu lalu dan berkat kesaksian para gamer yang tengah bermain bersamanya tersebut pelaku akhirnya diadili dan ditahan atas kasus kejahatan seksual terhadap korban di bawah umur dan dijatuhi hukuman denda sebesar $30.000 atau sekitar 430 Juta Rupiah oleh media setempat.
Jangan lupa baca juga artikel-artikel tidak umum lainnya dari Galih K.A