Perang antara grup cracker dan juga pembasminya bisa dibilang adalah perang yang abadi. Kumpulan cara telah dilakukan untuk membasmi pembajakan, namun selalu ada celah yang ditemukan oleh cracker untuk bisa membobol dan membagikannya secara ilegal di Internet.
Denuvo untuk sekarang ini dianggap sebagai solusi paling efektif bagi developer untuk mencegah cracker menyentuh game mereka. Namun keberadaan grup cracker asal Italia, CPY, yang makin lama makin mengganas menjadi menakuti Denuvo.
Resident Evil 7 yang menggunakkan Denuvo versi terbaru berhasil dibajak dalam waktu kurang dari satu minggu. Waktu tersebut sangatlah singkat dibandingkan game Denuvo lain yang memakan berbulan-bulan untuk bisa dibobol.
Game terbaru yang dipasang Denuvo yaitu Conan Exiles dibajak 2 hari setelah game itu dirilis. Berbeda dengan Resident Evil 7 yang dibobol karena hasil yang pajang lebar dari grup cracker CPY. Alasan terbobolnya game ini bisa dibilang begitu konyol, yaitu karena Developer dari game tersebut tanpa sengaja melepas DRM Denuvo lewat update.
Funcom menjelaskan kepada Eurogamer bahwa Denuvo tanpa sengaja terlepas karena kesalahan pada proses build. Maksud dari penjelasan Funcom adalah Denuvo tidak menyuntikkan proteksi Anti-tamper kedalam program executable yang baru saja di-update oleh developer, membuat program game tidak terproteksi dan dibajak dengan mudah.
Tentunya mereka segera memasang kembali proteksi Denuvo kepada game, namun internet bertindak lebih cepat dari yang mereka kira. Versi tanpa DRM Denuvo dari game ini langsung tersebar di website torrent setelah kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak developer sendiri.
Pihak Funcom mengatakan bahwa mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi soal kopi bajakan yang telah beredar di internet. Dan dia hanya bisa berharap mereka yang mencoba game tersebut secara ilegal bisa berpaling membeli originalnya agar terus mendapatkan konten terbaru lewat update selanjutnya.
Disisi baiknya adalah game tersebut masih berada dalam tahap Early access, yang berarti untuk update selanjutnya akan sulit bagi gamer untuk membobolnya. Hal tersebut membuat mereka para gamer bajakan hanya bisa bermain versi itu saja selamanya hingga ada yang mau membobol kembali game tersebut.
Game ini juga tampaknya terjual dengan baik hingga menjadi salah satu game best sellers di Steam sekarang ini, membuat mereka sedikit masih dalam keadaan untung walau banyak jumlah pembajak yang hadir karena kesalahan fatal mereka.
Conan Exiles saat ini bisa dibeli di Steam seharga Rp199.999 untuk versi biasa, dan Rp 799.999 untuk Barbaric Edition. Barbaric edition memberikan kumpulan koleksi beberapa konten digital opsional seperti komik, soundtrack, artbook, core book, dll.
Source: Eurogamer