Magic Leap, Saingan Baru Virtual Reality dan Hololens di Dunia Komunikasi, Entertainment, dan Gaming?

1000x600magicleap e1513831670392
Mungkinkah ia menyaingi Virtual Reality maupun Hololens?

Jika kamu pernah mendengar teknologi Virtual Reality, Google Glass, dan Microsoft Hololens yang mampu diaplikasikan ke dalam komunikasi, pekerjaan, entertainment, development, hingga video game dengan berikanmu pengalaman untuk “merasakan” dunia virtual tersebut, tunggu sampai kamu melihat video di bawah ini.


https://www.youtube.com/watch?v=GmdXJy_IdNw


Menakjubkan bukan? Teknologi baru ini kemungkinan akan jadi salah satu teknologi revolusioner di masa depan. Tidak hanya mendukung di dunia komunikasi, pekerjaan, entertainment, dan development pada umumnya, namun juga gaming. Adalah Rony Abovitz, orang di balik otak dari sebuah kacamata yang mereka sebut dengan Magic Leap sekaligus CEO dari perusahaan dengan nama yang sama tersebut.


Courtesy of Wired

Ia menjelaskan bahwa Magic Leap mampu menciptakan sinyal ruang cahaya digital yang akan mereplika penampakan dunia nyata menjadi sebuah interface yang sama di otak manusia. Cukup membingungkan? Kami pun sempat kebingungan saat mendengarnya. Namun mungkin kurang lebih penjelasannya seperti ini: kacamata tersebut mampu mereplika sebuah “wadah” di dunia nyata menjadi tampilan digital di “lensa”-nya untuk peletakan gambar digital sintetik yang diproyeksikan di sana. Gambar tersebut akan terlihat seolah “bergabung” di dunia nyata saat kamu melihatnya menggunakan Magic Leap.

Teknologi Magic Leap oleh Rony disebut dengan MR atau Mixed Reality. Hal ini dikarenakan cara kerja teknologinya yang mencampurkan dunia nyata langsung dengan dunia digital hanya dengan menggunakan kacamatanya saja.

Pada dasarnya kami menangkap sinyal yang diberikan otak kepada kartu grafis yang tersimpan di dalam kacamata tersebut dan mereplikasikannya.

Otak teknologi ini tersimpan pada chip dengan bentuk seperti lensa yang disebut dengan “Photonic Lightfield Chip”. Rony dan staff-nya sendiri kesulitan untuk menjelaskan chip tersebut, ia hanya menyebutkan bahwa chip tersebut terdiri dari komponen “wafer” 3D (baca link berikut untuk penjelasannya) yang miliki struktur sangat kecil di dalamnya. Komponen tersebut mampu mengatur jalannya partikel cahaya foton yang kemudian membuat sinyal ruang cahaya digital.

Magic Leap tentunya akan mampu bawa perubahan baru dalam dunia komunikasi maupun gaming. Namun Rony sendiri telah miliki pemikiran bahwa teknologi ini akan mampu mengganti semua monitor yang ada saat ini. Saat ini telah banyak investor besar yang menginvestasikan dananya pada pengembangan Magic Leap. Perusahaan seperti Google hingga Alibaba adalah beberapa di antaranya.

Kacamata ini rencananya akan mulai meluncur dengan build publik pertamanya bernama Magic Leap One tahun 2018 mendatang, kamu bisa membaca lebih detil tentangnya melalui link berikut. Bagaimana menurutmu? Apakah produk ini akan menjadi sebuah leap baru dalam dunia teknologi komunikasi khususnya gaming di masa depan?

Source: Wired, engadget

Exit mobile version