[OPINI] Mana yang Lebih Ramah, Main Honkai Star Rail atau Genshin Impact?

Main Honkai Star Rail atau Genshin Impact

Main Honkai Star Rail atau Genshin Impact – Game buatan miHoYo atau HoYoverse seperti tidak bisa lepas dari keseharian gamer mobile. Dengan jumlah pemain tak terhitung dan pendapatan fantastis, tidak mengherankan kalau banyak yang punya pandangan unik terhadap game dari studio game ini.

Membahas soal HoYoverse, tentu yang sering kita dengar belakangan ini kalau tidak Genshin Impact ya Honkai Star Rail. Keduanya merupakan game yang terbilang populer dan secara tidak langsung dijadikan sebagai pembanding game mobile sukses belakangan ini.

Bagi kalian yang ingin mencoba memasuki jurang game gacha yang dikenal sebagai tidak berujung ini, tentu harus bijak pilih yang mana yang lebih friendly bagi pemain baru. Apakah kakaknya Genshin Impact dengan dunia open world yang megah dan penuh petualangan menakjubkan, atau Honkai Star Rail yang tawarkan perjalanan antariksa dengan sedikit bumbu karakter Honkai sebelumnya?

Lebih Ramah Main Honkai Star Rail atau Genshin Impact?

Lebih ramah mana?

Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, penulis harus sedikit menjelaskan pengalaman memainkan kedua game ini sejak hari pertama rilis. Bukan menyombongkan diri, tapi dengan begini penulis bisa memberikan lebih banyak pandangan terutama bagi mereka yang memang ingin masuk ke HoYoverse secara harfiah.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita coba kupas dari berbagai sudut, lebih ramah mana dan lebih cocok mana untuk kalian mainkan. Poin pertama yang akan dibahas tentu sangat familiar bagi sebagian gamer yaitu:

1. Ukuran Game

Ukuran game jadi penentu juga brott

Kalau kalian pemain salah satu game HoYoverse tentu sudah paham arah pembicaraan ini kemana. Tapi bagi yang kalian tidak tahu, game besutan HoYoverse ini memang menawarkan dunia yang indah meskipun basisnya adalah game mobile. Hingga tidak mengherankan juga kalau game-game tersebut membutuhkan storage penyimpanan yang besar.

Terlebih lagi Genshin Impact yang merupakan game petualangan open-world. Otomatis semakin mendapatkan patch, maka semakin mengerikan pula size game yang akan dimakan. Ukuran klien di PC saja saat ini sudah mencapai 80GB dan untuk mobile sudah masuk ke kisaran 30GB.

Berbeda dengan Honkai Star Rail (selanjutkan akan disebut HSR), game ini masih terbilang baru, bahkan belum setengah tahun ketika artikel ini dirilis. Ditambah dengan tipe game yang tidak open-world dan lebih ke instance ini menjadikan size game-nya tidak membengkak. Jadi kalau dari ukuran game saja, memang HSR lebih ramah device.

2. Gameplay

Gameplay HSR turn-based

Karena sejatinya Genshin Impact merupakan sebuah game action RPG, sedangkan HSR merupakan Turn-based RPG, tentu keduanya punya cara main yang 180 derajat bedanya. Genshin membutuhkan player untuk terus aktif bergerak dan melancarkan kombo serta menghindar. 

Belum lagi ketika sudah memasuki ranah kesulitan permainan yang lebih tinggi (seperti Spiral Abyss), player butuh untuk memahami rotasi pergantian karakter, evading sesuai timing, serta meng-utilisasi elemental reaction agar bisa memenangkan pertempuran dengan efisien.

Sedangkan HSR tidak membutuhkan semua itu. Karena Turn-based, kita hanya perlu menyesuaikan kapan seharusnya menggunakan skill, kapan harus ulti. Walau timing juga kadang berpengaruh ketika mengaktifkan Ultimate, sejatinya cara kerja game ini lebih simpel dibanding Genshin Impact, bahkan dari game Turn-based kebanyakan.

Selain itu, karakter di HSR juga tidak SSR-sentris. Berarti kalian tetap bisa menggunakan karakter SR atau bintang 4 dan masih bisa selesaikan semua mode permainan. Berbeda dengan Genshin yang kadang karakter SR tidak begitu menarik secara gameplay.

3. Story

Kisah di Belobog yang keren

Kedua game ini mempunya lore yang cukup dalam untuk ukuran sebuah game mobile. Hanya saja bagian yang paling terlihat dari game seperti ini tentu adalah main quest serta dialog. HSR bisa dikatakan menang di kategori ini. Dialog yang straightforward dipadukan dengan penyajian kisah quest yang padat juga jadi poin kemenangan HSR.

Sedangkan Genshin Impact meskipun menang dalam jumlah cerita karena sudah berjalan selama 3 tahun, ternyata punya kelemahan yang bagi sebagian gamer fatal. Dialog di Genshin Impact terkadang dianggap terlalu bertele-tele dan mutar kesana kemari.

Jadi poin ini sudah jelas dimenangkan oleh HSR untuk saat ini. Kisah Belobog yang terlalu epik dengan penutup yang megah itu pula menjadikan cerita game tersebut layak dipuji. Hanya saja ketika sudah memasuki babak Luofu, banyak ciri khas Genshin yang menyusup masuk. Quest yang berbelit dan penyajian ending yang kurang memuaskan jadi nilai merah terlebih ketika arc Belobog sudah sebagus itu.

4. Fitur Game

Farming sampai mabuk

Secara garis besar, kedua game ini punya cara penyajian yang hampir sama persis. Progresi karakter yang membutuhkan ascend setiap 10 level, sistem weapon (Light Cone kalau di HSR) yang sama persis, relic atau artifact yang perlu di-farm untuk cari substat perfect. Keduanya benar-benar jiplakan tanpa mengubah apapun.

Paling HSR yang merupakan game lebih baru mendapatkan sedikit tweak dan jadikan lebih mudah dinikmati. Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan yang cukup berarti selain dari domain untuk farming terbuka setiap hari di HSR, kalau di Genshin harus menunggu hari yang tepat.

5. Gacha

Mimpi buruk F2P

Bagian ini juga tidak alami banyak perubahan. Keduanya punya pity di 90 pull untuk karakter dan 80 pull untuk weapon/Light Cone. Karakter juga membutuhkan 7 copy biar komplit dan 5 copy weapon/Light Cone agar potensinya maksimal.

Paling yang membuatnya berbeda adalah gacha Light Cone lebih dimudahkan di HSR karena chance dapatkan Light Cone rate up adalah 75% kalau kalah rate on maka SSR selanjutnya sudah dipastikan Light Cone rate up.

Beda dengan Genshin Impact dimana gacha weapon gunakan sistem Fate Point. Setiap kali kalah rate on akan mendapatkan 1 Fate Point. Begitu Fate Point sudah terakumulasi 2 poin, SSR berikutnya dipastikan adalah weapon yang sedang rate up.

Sistem ini terasa punishing bagi mereka yang mainkan game ini secara free to play. Jadi, untuk bagian gacha, walau mirip, setidaknya fitur ini masih dimenangkan oleh HSR.

6. Explorasi dan Farming Resource Gacha

Sat set kelar

Karena game free to play, tentu kedua game ini punya cara untuk farming currency gacha yang tersedia setiap patchnya. Genshin Impact biasanya lebih ribet disebabkan butuh untuk eksplorasi map yang tiap versi alami penambahan. Sedangkan HSR hanya perlu buka chest, kerjakan puzzle, dan eksplor map yang kecil pula.

Untuk mereka yang mementingkan farming efisien maka HSR bisa dikatakan pilihan yang lebih baik. Tapi, esensi dari game petualangan seperti Genshin adalah petualangan itu sendiri. Jadi, jika kalian adalah pecinta keliling peta dan menyelesaikan puzzle, Genshin lebih cocok kalian mainkan.

Jadi itulah sedikit banyak opini penulis terkait mana yang lebih ramah newbie kalau mau berkecimpung di game besutan HoYoverse. Kira-kira kalian bakal mainin yang mana? Coba berikan komentar kalian di bawah ya.


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Honkai Star Rail, Genshin Impact, atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version