Ruslan Sokovsky, seorang youtuber asal Russia yang sering merekam Vlog-nya bermain Pokemon Go sehari-hari. Namun, pria ini mendadak menjadi sorotan warga Russia yang tidak suka dengan aksinya bermain Pokemon Go di Gereja “Temple of Blood” yang dianggap tempat sakral bagi orang-orang disekitar sana. Polisi menganggap Ruslan telah melanggar hukum dengan melakukan pelecehan atau perbuatan tidak baik pada suatu agama.
https://www.youtube.com/watch?v=PfMn1yahGYk
Di Video Youtubenya itu, dia seperti meremehkan himbauan hukum di Russia bahwa dengan bermain Pokemon Go di Gereja, atau objek vital negara dapat berujung dengan hukuman yang berat. Dengan jelas dia menyebutkan bahwa “Siapa yang akan tersinggung dengan orang yang hanya menggunakan Smartphone-nya didalam gereja ?” Sebelum beranjak menuju Gereja tersebut untuk bermain Pokemon Go sekaligus merekam aksinya.
Video itu menjadi viral, dan membuat banyak warga Russia melaporkannya ke pihak berwajib. Kabar terakhir yang didapat, bahwa dia sudah ditahan pihak polisi Russia pada 2 September dan sedang menunggu vonis yang akan menimpanya. Menurut rumor yang beredar, hukuman paling berat hingga penjara 5 tahun dan denda ratusan juta.