Doom Bakteri – Game Doom buatan id Software pertama dirilis pada Desember 1993 yang lalu. Game yang mempopuler genre FPS pada masanya dan menjadi salah satu pioneer genre tersebut di industri video game.
Namun apa jadinya jika gamer bisa mainkan Doom dengan bakteri? Itulah yang sedang dilakukan oleh seorang Peneliti.
Mainkan Doom dengan Bakteri sedang Diuji Coba oleh Peneliti
Percaya atau tidak, memainkan game Doom dengan bakteri beneran ada dan sedang diuji coba oleh peneliti saat ini. Lauren Ramlam selaku mahasiswi jurusan Biology PhD di MIT melakukan sebuah proyek pengerjaan penggunaan bakteri agar bisa menjalankan game Doom.
Dalam laporan yang telah dibuat, Ramlam menjelaskan ide proyek pengerjaan ini terinspirasi dengan sejarah bagaimana game tersebut bisa dimainkan di berbagai macam platform. Dari sanalah dia berpikir kenapa tidak menggunakan sistem biologi untuk bisa menjalankan game klasik ini sebagai game FPS milenial.
Tantangan Membutuhkan Waktu Ratusan Tahun
Ada alasan kenapa peneliti tersebut menyebutnya sebagai game FPS milenial. Ramlam menjelaskan agar bisa menjalankan Doom dengan sel seperti ini merupakan tugas yang sangat sulit. Namun jika bisa ada hasil memperlihatkan tampilan game Doom dengan bakteri, itu bisa dibilang sukses.
Tantangan paling sulit baginya adalah sel apa yang bisa memperlihatkan tampilan game Doom melalui Fluorescent Protein sebagai mediumnya. Terlebih membuat sel tersebut bisa berfungsi sebagai pixel dengan tampilan warna hitam-putih ukuran 32 x 48.
Kesulitan lainnya yang harus dihadapi Ramlam dalam proyek pengerjaannya adalah bakteri yang bergerak relatif lambat setelah melakukan generasi setiap frame. Ada waktu dimana sel terhenti sebelum kembali ke posisi awal dan siap untuk diambil gambar selanjutnya.
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, Ramlam menjelaskan kalau gamer ingin memainkan game Doom ini dengan bakteri, setidaknya membutuhkan waktu diperkirakan sampai hampir 600 tahun.
“Kesimpulannya, proyek ini membutuhkan waktu 70 menit untuk bisa mencapai penampilan output dari GFP (Fluorescent Protein) agar terlihat bagus, dan total keseluruhan mencapai 8 jam 20 menit untuk sel bisa kembali ke posisi awal. Framerate game Doom original mencapai 35 frame/second dan membutuhkan waktu main sekitar 5 jam. Jika dikalkulasikan, ini berarti sel bakteri butuh waktu 599 tahun untuk bisa menjalankan game Doom menurut hasil simulasinya.”
Lauren Ramlam
Menurut Ramlam, proyek pengerjaan ini bisa dipercepat kalau teknologi sudah berkembang pesat. Dia mengatakan kalau masa depan Doom bisa berjalan dimana saja akan sangat cerah kedepannya, bahkan saat setengah milenial telah berjalan dimulai dari sekarang.
Itulah informasi mengenai seorang peneliti mencoba melakukan tes menjalankan game Doom dengan bakteri. Hal unik apa lagi yang bisa menjalankan game Doom, ya?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Doom atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.