Cara GameStar merespon lootbox dan microtransaction
Lootbox dan microtransaction, dua hal yang menjadi pedang bermata dua. Baik itu bagi gamer maupun bagi developer. Bagi seorang gamer, keberadaan lootbox dan microtransaction cukup mendatangkan kontroversi. Jika tidak mempengaruhi gameplay, maka tentu saja hal itu tidak menjadi persoalan, contohnya skin atau item-item kosmetik lainnya.
Namun, mungkin saja ada sebagian gamer berkantong tebal yang tidak menjadikan lootbox dan microtransaction sebagai sebuah masalah besar, atau malah mereka sangat menginginkan hal tersebut, terutama item-item yang dapat meningkatkan kemampuan bermain mereka secara kompetitif.
Bagi developer sendiri, microtransaction merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang dengan efektif. Terbukti dengan kehadirannya di game-game AAA seperti Middle-Earth: Shadow of War, Star Wars: Battlefront 2, Metal Gear Survive, dan CoD WW II. Namun, dengan menggunakan fitur tersebut, besar kemungkinan sang developer akan dihujat habis-habisan oleh para gamer.
Melihat fenomena ini, hal apakah yang dapat kita lakukan?
Majalah game terbesar di Jerman, GameStar, mempunyai cara yang menarik untuk merespon lootbox dan microtransaction. Mereka memutuskan untuk memberikan pengurangan nilai (skor untuk game) terhadap game yang mengusung dua fitur tersebut.
Sebelum melakukan hal tersebut, GameStar terlebih dahulu melakukan survey kepada para pembacanya. Hasilnya, lebih dari 60% pembaca memilih untuk memboikot game yang memiliki fitur microtransaction dan lootbox.
Lebih lanjut, untuk game single-player, lebih dari 85% pembacamenginginkan skor game tersebut diberikan pengurangan nilai. Sedangkan untuk game multiplayer, lebih dari 90% pembaca menginginkan hal yang sama. Tambah lagi, menurut hasil survey yang sama, lootbox lebih dibenci ketimbang konten yang dijual terpisah seperti DLC.
GameStar pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan scoring system baru demi merespon microtransaction dan lootboox. Untuk lebih lengkapnya dapat kamu simak di sini.
Nah, bagaimana menurut kamu brott? Sejauh apakah lootbox dan microtransaction mempengaruhi gameplay kamu selama ini?