FACE IT Major London 2018 telah memasuki babak grand final yang menyisakkan dua tim kuat antara Astralis dan Natus Vincere. Dua tim kuat dari regional Eropa ini akan memperebutkan gelar juara dan hadiah sebesar $ 500.000 USD.
Excellent! ?? Good luck in the final. I’m confident that your team can go all the way.
— Lars Løkke Rasmussen (@larsloekke) September 22, 2018
Kali ini yang akan dibahas adalah Astralis, tim CS: GO yang cukup kuat ini memiliki roster yang seluruhnya berasal dari Denmark sama dengan asal timnya juga. Sebagai salah satu tim kandidat kuat, Astralis tampaknya juga mendapat banyak dukungan tak terkecuali dari negaranya sendiri. Bahkan Perdana Menteri Denmark, Lars Løkke Rasmussen memberikan selamat dan dukungan atas pencapainnya tersebut mencapai final FACE IT Major London 2018.
Pada dasarnya ini bukanlah pertama kalinya sang Perdana Menteri Denmark memberikan dukungan meskipun melalui media sosial untuk tim CS: GO ini. Pada bulan April lalu, Rasmussen juga memberikan sebuah cuitan saat Astralis maju ke babak semi final di DreamHack Marseille 2018.
Fenomena ini tampaknya bukan hanya terjadi di luar sana, di Indonesia pun esports sempat di disinggung oleh pemerintah, tepatnya oleh ketua MPR Zulkifli Hasan pada saat final Mobile Legend Professional League. Sementara itu di negri seberang Malaysia juga mendukung penuh perkembangan esports bahkan turnamen major Dota 2, Kuala Lumpur Major 2018 didukung penuh oleh YB Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang merupakan Menteri Kepemudaan dan Olahraga.
Sudah semestinya memang untuk saat ini perkembangan esports yang pesat juga perlu dukungan dari pemerintah bukan hanya dari komunitas dan pihak penyelenggaranya saja. Setidaknya untuk membuat esports lebih di kenal luas di masyarakat secara umum.
