Maki Kaji mungkin bukanlah kreator dari Sudoku, namun perannya begitu penting dalam memopopulerkan permainan puzzle tersebut hingga mendunia, dan hal tersebut cukup untuk membuatnya dijuluk sebagai “Godfather of Sudoku“.
Berita duka menghampiri sang kakek, beliau telah menghembuskan nafas terakhir minggu lalu pada usia 69 tahun.
Kaji menjadi sosok yang memperbarui dan juga memberikan nama Sudoku pada permainan teka-teki tersebut dan memublikasikannya ke majalah Jepang Nikoli pada tahun 1980-an. Dia sebelumnya menjadi chief executive dari perusahaan majalah tersebut sebelum mengundurkan diri pada bulan Juli karena alasan kesehatan.
Dilansir dari BBC, Kaji wafat pada tanggal 10 Agustus 2021 setelah berjuang melawan kanker saluran empedu.
Semasa hidupnya, Kaji telah melakukan perjalanan ke 30 negara untuk menyebarkan permainan teka-teki tersebut. Selain dari Jepang, Selandia Baru menjadi negara yang menerima dengan luas permainan ini sebelum pada akhirnya menjadi permainan yang sangat populer pada tahun 2004 setelah seorang fans mempublikasikan permainan tersebut ke majalah populer Inggris – The Times.
Sudoku kemudian diadaptasi ke media digital seperti video game, ia telah menjadi permainan puzzle untuk banyak perangkat ponsel dan juga bagian dari koleksi minigame seperti pada Brain Age garapan Nintendo.
Yoshinao Anpuku, sosok yang menggantikan posisi Kaji sebagai kepala eksekutif Nikoli, mengatakan bahwa dirinya telah berteman lama dengan Kaji dan berharap dapat melanjutkan visi mendiang kedepannya.
“Misi kami ialah mengejar visi dan potensi Maki,” ucap Anpuku.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com