Mantan Bos Shadow of Mordor Kini Bekerja di Bawah EA Kembangkan Game Baru

Middleearth Shadow Of Mordor 13
Apakah akan tetap open-world?

Selain miliki elemen RPG yang solid, Shadow of Mordor kenalkan Nemesis System yang membuat mini-boss dan side-boss di dunianya terasa unik dan berbeda setiap saat. Saking rumitnya sistem ini, WB dan Monolith bahkan melabelinya dalam sebuah hak cipta dan mengaku bahwa tidak ada yang bisa menirunya sama sekali.

Kerumitan sistem tersebut tak lepas dari tangan dingin para programmernya serta salah satu orang yang membawahi proyek Middle-Earth Shadow of Mordor dan Shadow of War, Kevin Stephens yang kini justru bergabung dengan Electronic Arts.

Melansir GamesIndustry, Kevin Stephens, mantan kepala studio Monolith Productions kini bergabung dengan Electronic Arts untuk pimpin studio barunya.

Studio yang masih belum diberi nama ini akan berbasis di Seattle, namun juga dukung kerja secara remote. Mereka berencana untuk membuat action-adventure dengan dunia open-world, sebuah tema yang Stephens sendiri sangat memahaminya jika dilihat dari riwayat kerjanya.

Senior VP dan group GM EA, Samantha Ryan yang sebelumnya bekerja bersama Stephens saat ia menjadi presiden Monolith dan SVP of Production and Development di Warner Bros. Interactive Entertainment tidak mau berbicara banyak soal game yang tengah mereka garap, baik judul orisinal atau yang telah ada.

Samantha melanjutkan bahwa mereka akan memberikan detil informasi tentang studio barunya tahun ini tanpa tenggat waktu yang jelas. Ia tak ingin memaksa Kevin untuk segera membentuk tim karena ia tahu betul tim seperti apa yang Kevin akan bentuk pada nantinya.


Baca lebih lanjut tentang Electronic Arts atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version