Mantan Boss PlayStation Nintendo – Persaingan industri video game terus berjalan dimana masing-masing perusahaan memberikan keunikan dalam memberikan layanan yang terbaik untuk Gamer dan juga para fans. Perusahaan video game seperti Nintendo dan Sony PlayStation menjadi contoh paling gampangnya.
Baru-baru ini mantan Boss PlayStation mengungkap pendapatnya bagaimana perusahaan Nintendo lebih paham terhadap fans mereka ketimbang Sony. Apa alasannya, ya?
Alasan Mantan Boss PlayStation Sebut Nintendo Lebih Paham Fans Ketimbang Sony

Dalam sebuah wawancara eksklusif channel Youtube HipHopGamer bersama dengan Shawn Layden selaku mantan Boss PlayStation (2014-2019), membahas mengenai kondisi industri video game saat ini dan juga masa depannya. Bahkan Shawn Layden membagikan pendapatnya mengenai cara kerja perusahaan Nintendo.
HipHopGamer bertanya kepada Shawn Layden mengenai what-if jika dia memegang kendali perusahaan Microsoft ataupun Nintendo dalam upaya pendekatan untuk mengambil alih Sony PlayStation. Shawn Layden menjelaskan kalau dia memegang kendali perusahaan Nintendo, maka jawabannya adalah gampang, yaitu jika perusahaan tersebut tidak rusak, buat apa diperbaiki.
Menurutnya perusahaan Nintendo saat ini sudah sangat intensional terhadap rencana seperti apa yang mereka mainkan. Bahkan dia tampak memuji betapa fokusnya perusahaan Nintendo terhadap para fans dan apa yang mereka inginkan.
Nintendo Memahami Fansnya

Shawn Layden juga mengatakan tidak ada yang lebih dari Nintendo dalam menggapai fansnya, bahkan untuk sekelas Sony PlayStation sekalipun. Hal ini membuktikan bagaimana Nintendo memahami siapa fans mereka dan juga apa yang perlu dilakukan perusahaan untuk mereka.
Lalu dia mengambil contoh bagaimana Nintendo memahami fansnya ketika kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia. Ketika pendapatan dalam industri video game mengalami kenaikan, banyak perusahaan beramai-ramai merekrut karyawan baru karena kebutuhan terhadap game meningkat di saat orang-orang sedang memasuki masa lockdown saat itu.
Kemudian ketika pandemi telah berakhir atau setidaknya mulai turun, kebutuhan terhadap video game juga ikut turun. Hal ini langsung berdampak ke banyak hal di berbagai perusahaan video game, seperti penutupan studio dan PHK karyawan.

Lalu Shawn Layden menjelaskan perusahaan Nintendo mengetahui hal seperti itu akan terjadi. Mereka ibaratkan seperti sebuah tim yang tetap berada dalam satu posisi, mempertahankan kondisi mereka dan membuat rencana untuk menghadapi kondisi pandemi.
Dengan begitu, Shawn berpendapat Nintendo bisa mencegah adanya puncak kenaikan dan juga penurunan dalam industri video game terhadap kondisi pandemi. Mereka tidak perlu mengikuti puncak naik dan turun tersebut agar tidak mengalami dampak penyebab dalam jangka panjang.
Shawn merasa Nintendo sangat paham kesempatan seperti apa yang perlu mereka ambil dan memahami seperti apa keinginan fans dan mereka bisa melakukannya dengan baik.
Jadi jika Shawn mendapat kendali atas Nintendo, maka dia tidak perlu melakukan banyak perubahan kebijakan terhadap apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Kalian bisa lihat wawancaranya di bawah ini.
Itulah informasi mengenai mantan Boss PlayStation mengatakan bagaimana Nintendo lebih paham fans mereka dibandingkan dengan Sony. Bagaimana menurut kalian dengan pendapat dari Shawn?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait PlayStation, Nintendo atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















