Microsoft bisa dikatakan kalah besar pada generasi konsol saat ini, hanya dilihat dari performa penjualan saja, PS4 benar-benar menang telak dibandingkan Xbox One. Salah satu faktor terbesar dari kekalahan Microsoft ialah sedikitnya game first-party atau eksklusif yang mereka miliki dan secara kualitas juga mereka berbanding jauh. Tak ingin lakukan kesalahan yang sama pada generasi berikutnya, Microsoft mulai ambil langkah agresif. Mereka telah akuisisi beberapa studio bertalenta seperti Ninja Theory, Double Fine dan Obsidian Entertainment. Pertanyaan sekarang ialah apakah belanja berbagai studio sudah cukup untuk saingi Sony mendatang?
Jonathan Cooper adalah mantan animator dari Naughty Dog beranggapan bahwa sekedar borong studio saja tidaklah cukup. Baginya Microsoft perlu memberikan support jangka panjang terhadap studio-studio yang mereka miliki saat ini jika ingin bersaing melawan Sony. Tak hanya itu, dirinya juga beranggapan bahwa seluruh studio yang Microsoft akuisisi untuk saat ini tidak miliki kualitas yang sepadan dengan studio first-party yang dimiliki Sony mulai dari Naughty Dog, Imsoniac, Guirrella Games, dan lain-lain.
Cooper juga menambahkan bahwa meskipun akuisisi sekarang tidaklah menjamin kualitas first-party mereka naik drastis. Aksi yang diambil Microsoft baginya lebih masuk akal dan juga lebih efektif dibandingkan membangun studio internal baru yang belum punya budaya yang sudah terbentuk.
None of the purchased studios are at the same level as Sony 1st party, and will only get there with support and long-term hiring and financial support. I do prefer this route to creating entirely new studios that have no shared culture though.
— Jonathan Cooper (@GameAnim) December 16, 2019
Microsoft beberapa hari yang lalu telah umumkan Xbox Series X, konsol generasi baru mereka. Mereka juga umumkan Senua’s Saga: Hellblade 2 dari Ninja Theories yang pamerkan kemampuan visual yang dapat dijalankan pada konsol baru tersebut. Xbox Series X diklaim sebagai konsol tercepat saat ini dan akan lebih cepat dibandingkan PS5. Tetapi performa saja tampaknya tak cukup pada kompetisi konsol saat ini. Kita lihat saja nantinya apakah Microsoft hadirkan kompetisi seru lewat game first-party mereka mendatang.
Baca pula informasi lain terkait Xbox, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.