Mantan Developer Rockstar – Rekam jejak yang cukup impresif sepertinya masih menjadi alasan developer Rockstar mampu mempertahankan kesuksesannya saat ini. Berkat sejumlah sajian game-gamenya yang inovatif membuatnya menjadi perusahaan game yang paling disegani oleh gamer.
Namun disamping keberagaman portofolionya, nyatanya Rockstar juga miliki sejumlah game yang telah dibatalkan tanpa sepengetahuan banyak orang. Hal tersebut baru saja diungkap secara lebih detail oleh mantan developer di sana mengenai game yang dibatalkan serta berbagai rahasia internal lainnya.
Daftar isi
Mantan Developer Rockstar Bocorkan Detail Rahasia Perusahaan
Beberapa gamer mungkin telah mengetahui tentang keberadaan game misterius dari Rockstar yang bertajuk “Agent”. Direncanakan sebagai game ekslusif PS3, namun nyatanya hingga kini game masih belum rilis dan informasi mengenai game dapat dikatakan cukup minim.
Obbe Vermeij, selaku mantan developer yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama 14 tahun berikan informasi terbaru tentang game yang dibatalkan tersebut. Melalui postingan di blog Rockstar Inside, dirinya menyatakan perusahaan telah membagi 2 tim, tim pertama mengerjakan GTA 4, sedangkan tim lainnya mengerjakan Agent.
Agent sendiri merupakan game bertemakan spionase atau mata-mata. Game memiliki codename “Jimmy” yang merupakan nama karakter utama sekaligus menjadi referensi seri film James Bond yang menjadi inspirasi utama. Karakter Jimmy juga dijelaskan memiliki darah Skotlandia dengan watak yang mirip dengan James Bond.
Berbeda dengan game perusahaan ini pada umumnya, Agent tidak mengusung tema open world, melainkan lebih mendekati gameplay yang terkesan linear. Latar waktu bertempatan di era tahun 70-an.
Dalam gameplay bakal menampilkan lokasi-lokasi unik seperti kota Mediterranean, resor ski di Swiss, Cairo dan pada bagian klimaks game bertempat di ruang angkasa melalui aksi baku tembak besar-besaran menggunakan senjata laser.
Progress Pengembangan Kurang Memuaskan, Game Berujung Batal
Setelah pengembangan Agent berlangsung selama 1 tahun, nyatanya belum banyak progress yang mampu membuat developer merasa puas. Bahkan para penggarapnya sudah berusaha memotong beberapa bagian game agar lebih mudah dikerjakan, seperti level Cairo bahkan pada level luar angkasa, sayangnya hal tersebut belum mampu membujuk pihak perusahaan untuk melanjutkan pengembangan.
Bukan hanya itu, namun pengerjaan game Agent juga dianggap sebagai pengalihan perhatian bagi penggarapan game utamanya yakni GTA. Sebelumnya Agent sempat ingin diserahkan ke developer lain namun proses pemindahan tersebut tak pernah tertuntaskan.
Pada akhirnya, pengembangan game pun ditinggalkan begitu saja. Hak cipta judul “Agent” sendiri telah diperpanjang beberapa kali. Hingga akhirnya mereka tak lagi memperpanjang hak ciptanya di tahun 2018 dan nama Agent resmi dicabut dari situs resminya pada tahun 2021 lalu.
Rockstar Pernah Kerjakan Game Tema Zombie dengan Engine Vice City
Detail lainnya yang dibocorkan oleh mantan developer adalah kehadiran game misterius bertemakan Zombie. Game tersebut rencananya dirilis setelah GTA Vice City dengan menggunakan engine yang sama.
Sayangnya pihak Rockstar menganggap bahwa game dianggap terlalu “depressing”. Sehingga pengembangannya pun dibatalkan dan diganti dengan GTA San Andreas. Mungkin karena pengembangan game masih dalam tahap awal, sehingga informasi yang dibagikan pun juga tidak banyak.
Langsung Dapat ‘Surat Cinta’ dari Rockstar
Setelah membeberkan beberapa detail, mantan developer mengaku bahwa dirinya telah dikontak oleh Rockstar North melalui email bahwa sejumlah informasi yang ia bocorkan tidak disukai oleh perusahaan.
Namun Vermeij memang tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, dirinya menganggap game sudah berusia lebih dari satu dekade lebih, sehingga tak ada salahnya untuk memberikan informasi yang telah disimpan lama untuk para fans.
Saat ini, sejumlah artikel di postingan blog Vermeij sudah dihapus. Namun ia tetap meninggalkan beberapa detail yang dianggap tidak memiliki pengaruh besar terhadap siapapun kecuali dirinya. Ia pun berharap untuk Rockstar agar memberikan informasi mengenai resmi untuk projek yang telah dibatalkan, meski hal tersebut sepertinya tak akan terjadi.
Vermeij pun juga beri klarifikasi bahwa teguran ini bukan merupakan ancaman dari perusahaan Rockstar. Melainkan beberapa mantan kolega memberikan informasi bahwa sejumlah orang di Rockstar North tidak menyukai psotingan blog Vermeij. Saat ini postingan blog sudah dihapus dan tak lagi dapat diakses.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Rockstar Games serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com