Seperti yang kita tahu, Marcus Lehto selaku Director game Battlefield ini memutuskan tinggalkan EA. Tidak ada yang tahu apa penyebab ia keluar dari perusahaan video game tersebut. Kabar ini cukup mengejutkan para penggemar, mengingat belum ada informasi baru soal seri Battlefield mendatang.
Setelah lama bungkam, mantan Director Battlefield ini akhirnya buka suara perihal keluarnya ia dari EA. Penasaran seperti apa? Ini dia!
Mantan Director Battlefield Buka Suara Setelah Keluar dari EA
Melalui cuitannya di akun X/Twitter, Marcus Lehto menjelaskan bahwa ia hampir tidak punya hal positif yang ingin diungkap pada mantan perusahaannya, EA setelah meninggalkannya di bulan Februari lalu.
Pada cuitan tersebut, Lehto berkata dampak PHK besar-besaran di perusahaan video game tersebut membuat timnya cukup menderita. Bahkan sehari setelah ia keluar, perusahaan mengumumkan bahwa mereka memberhentikan sekitar 5 persen dari tenaga kerja globalnya.
Hal ini juga termasuk menutup Ridgeline Studios, studio yang dulunya menaungi Lehto dan juga timnya. Di mana saat itu mereka bertanggung jawab atas pengembangan waralaba Battlefield.
“Disindir” Presiden EA Entertainment and Technology
Kepergian mantan Director Battlefield ini rupanya mendapat respon kurang menyenangkan dari Laura Miele, Presiden EA Entertainment and Technology.
Hal ini disampaikan melalui situs resmi, di mana Miele seakan “menyindir halus” bahwa keluarnya Marcus Lehto adalah salah satu alasan penutupan studio tersebut. Sebagai solusi atas kepergian mantan Director tersebut, para pimpinan EA memutuskan untuk memindahkan beberapa tim Ridgeline Studios ke Ripple Effect.
Meski begitu, masih belum jelas “hal tidak positif” apakah yang dimaksud Lehto terhadap perusahaan video game satu ini. Hmm, kira-kira apa kamu tahu hal tersebut, Brott? Berikan komentarmu, yuk!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.