Hari Selasa (24/07) kemarin, publisher berbagai judul game Indie populer Humble Games umumkan PHK beberapa tenaga kerjanya. Namun, baru-baru ini terungkap kabar yang cukup mengejutkan publik.
Salah satu mantan karyawan Humble Games menuduh bahwa surat PHK tersebut ditulis menggunakan AI. Benarkah begitu?
Mantan Karyawan Humble Games Tuduh Surat PHK Dibuat dengan AI
Mantan pimpinan kreatif Humble Bundle, Chris Radley memposting di LinkedIn bahwa klarifikasi publisher game Indie itu “bukan restrukturisasi operasional,” melainkan “penutupan total perusahaan” itu sendiri.
Lewat postingan tersebut, Radley juga jelaskan bahwa operasional perusahaan telah diserahkan ke konsultan pihak ketiga dan tak ada lagi staff asli yang tersisa. Ia juga peringatkan publik agar jangan percaya surat klarifikasi PHK buatan AI yang dibuat perusahaan induk publisher game indie tersebut.
Lalu melansir dari Aftermath, adanya laporan yang mengonfirmasi bahwa semua proyek perusahaan sekarang akan ditangani oleh The Powell Group, sebuah perusahaan pihak ketiga.
Klarifikasi Humble Games Soal Surat PHK
Sementara itu, tuduhan klarifikasi surat PHK yang menggunakan AI dilaporkan langsung oleh juru bicara perusahaan. Lewat Insider Gaming, mereka menbantah gunakan AI untuk menulis pernyataan yang dikeluarkan mengenai PHK dan restrukturisasi.
Selain itu, juru bicara juga berkata bahwa Humble Games dan Ziff Davis selaku pemilik perusahaan tidak memberi komentar lebih lanjut soal permasalahan yang berlangsung saat ini.
Itulah informasi mengenai klarifikasi tuduhan Humble Games gunakan AI dalam surat pernyataan PHK karyawan. Kira-kira bagaimana tanggapanmu dengan ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.