Mantan Karyawan Sebut Nintendo Bagai Surga untuk Orang Genius, Tidak Cocok untuk Orang Biasa

Mantan Karyawan Sebut Nintendo Bagai Surga untuk Orang Genius, Tidak Cocok untuk Orang Biasa

Mantan Karyawan Sebut Nintendo – Dari semua perusahaan game yang ada saat ini, Nintendo menjadi salah satu yang paling dikenal dan dipuja oleh gamer. Keberhasilan mereka memproduksi game dengan kualitas tinggi secara konsisten selama 3 dekade lebih membuat perusahaan tersebut dipandang sebagai salah satu yang terbaik saat ini.

Tentunya di balik dari semua game bagus yang mereka rilis, ada talenta-talenta hebat yang terlibat. Hal ini membuat perusahaan ini disebut sebagai studio game yang hanya “orang hebat” saja yang mampu bertahan.

Mantan Karyawan Sebut Nintendo Bagai Surga untuk Orang Genius, Tapi…

Mantan Karyawan Sebut Nintendo Bagai Surga untuk Orang Genius, Tidak Cocok untuk Orang Biasa

Koichi Miura, seorang pembuat video game veteran yang pernah terlibat dalam produksi game klasik seperti Time Crisis 5, Ride Racer V, Kingdom Hearts HD II.8, dan beberapa proyek Bandai Namco ini mengakui pernah berkerja di Nintedo selama beberapa saat.

Menurut pengalamannya, hanya orang genius dengan bakat di pengembangan game saja yang mampu bertahan di sana. Sementara mereka pekerja biasa dijamin akan mengundurkan diri.

Berikut ini pernyataan dari Koichi Miura:

“Nintendo adalah perusahaan hebat, tetapi saya tidak mampu merekomendasinya untuk semua orang. Perusahaan itu bagai surganya orang genius dan manusia super, tetapi untuk orang biasa seperti saya, perusahaan itu neraka.”

“Tetapi terima kasih atas hal tersebut, saya mampu menyadari bahwa saya tidak cocok akan peran tertentu dan menemukan kepercayaan diri yang saya butuhkan untuk mencari tujuan baru.”

“Itu menjadi pencapaian terbesar yang saya dapatkan dari berkerja di Nintendo. Saya tidak menyesali apapun pernah berkeinginan berkerja di sana, mendapatkan posisi, dan pada akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan itu.”

Koichi Miura

Tak Bermaksud Menjeleki Nintendo

Nintendo

Miura menekankan bahwa perusahaan di balik franchise Mario dan Zelda itu bukan perusahaan yang kejam atau semacamnya. Bahkan sebaliknya, dia menemukan banyak orang hebat dan penuh semangat berkerja di perusahaan itu hingga mampu terus rilis game bagus secara konsisten. Hanya saja dia merasa tidak cocok selama berada di perusahaan itu.

Dia juga membagikan besaran gaji yang ia dapatkan di berbagai perusahaan tempat ia berkerja. Miura berkata bahwa ia mendapat kurang dari $40.000 pada saat berkerja di Bandai Namco selama periode 1999 hingga 2015, lalu lebih dari $46.000 pada saat berada di Square Enix, lalu bayaran terbesar ada di perusahaan game legendaris tersebut yakni $70.000.

Nintendo

Kini Miura berkerja sebagai freelancer dan tidak terikat kontrak dengan perusahaan apapun. Dia membagikan besaran gajinya secara publik untuk meningkatkan transparansi dan kondisi kerja kepada perusahaan Jepang khususnya yang berlatar industri game.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Nintendo beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version