Mantan penulis utama Bioware David Gaider tidak begitu senang dengan ide Mass Effect digarap menjadi serial TV. Baginya mendengar ide itu saja cukup untuk membuatnya “cringe”.
Dalam beberapa hari terakhir, Amazon dilaporkan sedang membuat kesepakatan untuk dapat mengadaptasi game scifi RPG populer Bioware tersebut ke format serial TV. Gaider, yang telah menjadi penulis di trilogi game tersebut berserta Dragon Age mengungkapkan lewat Twitter kalau adaptasi semacam itu dapat mengasingkan fans dari game tersebut.
Dia tidak menganggap kalau adaptasi serial TV menjadi hal buruk untuk Mass Effect atau juga Dragon Age, setidaknya lebih baik ketimbang menjadi film sinema 2 jam baginya. Hanya saja tetap baginya kedua game tersebut lebih baik dalam format video game yang dimana pemain merasakan langsung interaksi dan aksi mereka terhadap jalan cerita.
“Sebagai pembuka, ME dan DA itu punya protagonis kustom. Berarti adaptasi serial TV harus memilih kalau protagonisnya cocok cowok atau cewek. Boom, dari itu saja kamu sudah dapat mengasingkat sejumlah besar basis penggemar,” ucap Gaider lewat Twitter.
“Yang kedua, tiap protagonis didesain bagaikan papan kosong, pemain yang mengisinya lewat keputusan yang mereka ambil. Hal tersebut takkan berkerja pada media yang pasif. Mendadak protagonis punya sifat sendiri… dan jalan *cerita* sendiri? Itu bakal aneh.”
Mass Effect memang dikenal sebagai game dimana pemain miliki pilihan akan nasib beberapa karakter dan bagian cerita tertentu. Memang game ketiga miliki ending kontroversial yang membuat fans merasa usaha mereka sia-sia selama 3 game, namun tetap saja ada pembeda dan cabang cerita yang terjadi tergantung aksi yang kamu ambil.
Apakah serial TV dari Mass Effect akan terealisasi dan apakah bakal sebagus game sumbernya? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com