Mantan Penulis Dragon Age – Perkembangan teknologi AI semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi kita melihat banyak perusahaan video game mulai melirik penggunaan teknologi AI. Seperti bagaimana developer EA yang ingin teknologi AI bisa cepat digunakan dalam membuat game.
Namun tampaknya keinginan perusahaan tersebut justru mendapatkan cibiran dari mantan Penulis Dragon Age. Kenapa begitu?
Keinginan EA Menggunakan Teknologi AI Dikritik oleh Mantan Penulis Dragon Age
Melalui akun Twitter miliknya, David Gaider selaku Mantan Penulis Utama game Dragon Age memberikan tanggapannya terkait perusahaan EA memiliki keinginan untuk menggunakan teknologi AI dalam membuat video game. Tanggapannya tersebut lebih mirip seperti kritikan kepada EA.
Lewat sebuah tweet, David Gaider menjelaskan bagaimana para eksekutif di EA terlihat merasa ‘kelaparan’ terhadap teknologi AI. Maksud kelaparan di sini adalah daya tarik sebuah laporan spreadsheet di mana biaya tenaga kerja tiba-tiba ditampilkan dalam grafik bar yang sangat kecil dibandingkan data lainnya.
David mengibaratkan para eksekutif seperti duduk di meja mereka, mengangguk-angguk dan mengulangi kata seperti “ROI (Return on Investment)” dan “bagus, ya, bagus” secara berulang kali.
Kalian bisa lihat kritikan dari mantan Penulis Dragon Age di bawah ini.
Dalam kasus ini masih kurang jelas, maksud ‘kelaparan’ di sini adalah daya tarik sebuah laporan spreadsheet di mana biaya tenaga kerja tiba-tiba ditampilkan dalam grafik bar yang sangat kecil dibandingkan data lainnya dan para eksekutif di meja mengangguk-angguk dan mengulang kata “ROI” dan “bagus, ya, bagus” secara berulang kali.
David Gaider, Mantan Penulis Utama Dragon Age
Bicara Blak-blakan
Selain itu David Gaider juga memberikan kritikan yang terasa seperti pengalaman pribadinya ketika dulu masih bekerja di perusahaan EA. Dia menjelaskan bagaimana perusahaan ingin staf developer seakan-akan semangat bekerja dengan teknologi AI dalam membuat game. Namun nyatanya tidak.
David menjelaskan bahwa pernyataan seperti itu seakan-akan ada niat dibaliknya dan apa yang mereka anggap sebagai kegembiraan ternyata menjadi keputusasaan tidak seperti yang diinformasikan oleh tim sebagai sesuatu yang “sangat keren”.
Mereka ingin kalian percaya bahwa developer di bawah naungan mereka sangat bersemangat bekerja dengan menggunakan AI dalam proses, tetapi aku bisa jamin apa yang mereka anggap sebagai kegembiraan ada keputusasaan dibaliknya tidak seperti waktu para tim diinformasikan dari mandat baru “sangat keren” live service.
David Gaider, Mantan Penulis Utama Dragon Age
Itulah informasi mengenai mantan Penulis Dragon Age mencibir pernyataan EA terhadap keinginan mereka menggunakan teknologi AI dalam membuat game. Bagaimana menurut kalian dengan pernyataan dari David Gaider?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait EA atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.