• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > [Opini] Bagaimana Masa Depan Konsol Game Setelah Media Fisik Mulai Ditinggalkan?

[Opini] Bagaimana Masa Depan Konsol Game Setelah Media Fisik Mulai Ditinggalkan?

by Andi
11 Mei 2025
in OPINI
Reading Time: 6 mins read
A A
0
Masa Depan Konsol Game
0
SHARES
783
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Masa Depan Konsol Game – Sebuah pertanyaan yang kian relevan tiap tahun adalah apakah konsol akan tidak jauh berbeda dari PC di masa depan. Mengingat kini arah gesernya produsen selayaknya Sony dan Microsoft sudah pelan tapi pasti ingin mengurangi pengaruh media fisik dalam konsol mereka.

Lantas, apakah game akan menjadi serba digital yang penuh dengan DRM dan terkunci dalam satu akun virtual yang bisa sewaktu-waktu hilang? Apakah media fisik sudah tidak lagi populer karena terlalu ribet dibanding pustaka digital yang bisa diakses tanpa mengganti disc atau cardtridge fisik? Bagaimana nasib konsol ke depannya?

Daftar isi

  • Masa Depan Konsol Game Sangat Suram untuk Kolektor Media Fisik?
    • Menukarkan Fisik dengan Digital Only
    • Internet Mengubah Segalanya
    • Permainan Jangka Panjang Industri Gaming
    • Masa Depan Media Fisik, Punah dalam Waktu Dekat?

Masa Depan Konsol Game Sangat Suram untuk Kolektor Media Fisik?

Image
Blu-ray Disc game konsol

Meski narasi game digital sudah ada sejak 2 dekade lalu berkat munculnya Steam, tapi pertama kalinya palu kemunduran diketuk adalah ketika Sony dan Microsoft merilis konsol generasi ke-9 mereka yaitu PS5 dan Xbox Series S.

Mungkin banyak dari kamu yang sadar kalau cuma generasi ini dua perusahaan raksasa tersebut merilis konsol utama mereka dalam 2 varian. Yang satu pakai disc dan satu lagi hanya berbasis digital. Langkah ini awalnya juga tidak begitu mendapatkan respons positif. Apalagi dengan harga yang kian naik namun fitur media fisik malah dipangkas.

Tapi, perusahaan tidak bergeming. Dalih untuk menekan harga dan tidak semua orang mengoleksi game fisik menjadi justifikasi mereka untuk terus menjual konsol tanpa media fisik. Hingga kini, Sony bahkan merilis PS5 Pro dengan blu-ray drive yang perlu dibeli terpisah.

Menukarkan Fisik dengan Digital Only

853ec46dcf4d Playstation53
Tukarkan preservasi dengan kemudahan

Sekarang pertanyaannya adalah: mengapa produsen mengganggap media fisik sudah tidak lagi relevan? Jawabannya bisa bermacam-macam. Biasanya argumen yang paling kuat adalah argumen yang didasarkan oleh statistik kalau gamer lebih senang membeli game secara digital. Selain lebih mudah, game juga langsung bisa dimainkan langsung di hari kita membeli. Sedangkan kalau membeli game fisik, kita perlu menunggu game tersebut dikirim dan sampai ke rumah.

Belum lagi soal harga. Game fisik memerlukan ongkos produksi packaging dan media itu sendiri. Hal ini tentu sangat berbeda dengan game digital yang tidak perlu adanya biaya tambahan. Cukup dengan membuat sebuah digital store dan biaya server saja, game sudah bisa dijual langsung ke gamer.

Karena itu juga, game digital lebih mudah mendapatkan diskon pada kondisi tertentu. Developer bisa memberikan diskon bahkan menggratiskan game tersebut bila perlu. Kondisi ini pastinya tidak bisa dicapai oleh game fisik karena alasan biaya tadi.

Internet Mengubah Segalanya

Large
Layanan subskripsi digital semakin permudah bermain game

Game digital bisa populer seperti sekarang tentu tidak lain karena kontribusi jaringan internet yang sudah tersebar secara global. Kini kecepatan unduh sudah bukan lagi hambatan bagi sebagian besar negara. Internet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan hal semacam itu juga yang membolehkan game digital berkembang seperti sekarang.

Ketika para gamer sudah terbiasa dengan memainkan game lewat distribusi digital. Mereka perlahan namun pasti sudah merasa kebal terhadap ide game fisik menghilang. Karena, dalam sudut pandang mereka, gamer-gamer ini tidak lagi merasa adanya perbedaan dari segi kualitas game dan layanan. Jika sama saja, atau bahkan terkadang lebih murah, tidak ada salahnya memilih digital ketimbang fisik.

Kehadiran internet juga menimbulkan pergeseran metode pembelian game dari awalnya beli putus, kini menjadi sistem subskripsi. Contohnya yang tengah terjadi sekarang adalah Xbox Game Pass milik Microsoft dan Ubisoft Plus. Gamer pun menyambut sistem ini dengan riang gembira karena hanya dengan harga seminim mungkin, kita sudah bisa memainkan ratusan pustaka game yang disediakan.

Permainan Jangka Panjang Industri Gaming

Image
Game-Key Card yang dikenalkan Nintendo

Meski game digital sudah lumrah ditemukan, nyatanya untuk sekarang hanya Microsoft yang terlihat sudah menyelam dalam lautan itu. Sony masih terkesan malu-malu kucing dan baru memasukkan kaki sejengkal ke dalam air. Mau bagaimana pun, mereka juga yang memiliki bisnis blu-ray disc dan bisnis tersebut tentu tidak boleh tumbang.

Yang agak disayangkan adalah Nintendo. Jika sebelumnya kita tahu, game di Switch tetap pertahankan versi fisik. Sejak pengumuman Switch 2 dan sistem Game-Key yang kontroversial itu, harapan tinggi terhadap Nintendo sepertinya pupus seketika. Satu-satu perusahaan yang bisa dipercayakan untuk tetap mengusung game fisik kini malah seperti mengikuti perkembangan industri.

Kini game-game Switch 2 bisa berupa murni fisik, digital, atau gabungan dari keduanya. Cartridge fisik tetap diberikan namun file game tetap perlu diunduh dari internet. Cara tersebut ternyata juga memicu banyak perbedaan pendapat dikalangan gamer itu sendiri. Ada yang mengutarakan kalau cara ini tidak ada bedanya dengan game digital namun pembeli cuma diberikan bonus cartridge fisik.

Namun perlu ditekankan Game-Key card masih belum rilis ketika artikel ini ditulis. Jadi, resepsinya di kalangan gamer hanya sebatas opini dari kalangan gamer saja. Bagaimana implementasinya apakah baik atau buruk, belum ada yang bisa memastikan.

Masa Depan Media Fisik, Punah dalam Waktu Dekat?

Poca6v4vcligupy6tzfz6a 1200 80
Bagaimana masa depan konsol game dengan minimnya game fisik?

Dengan konteks panjang lebar di atas. Apa kesimpulannya? Menurut penulis, meski tidak akan hilang dalam waktu dekat, media fisik akan menjadi suatu barang mewah di masa depan. Konsol akan tetap fokus pada digital karena itulah yang mereka perjuangkan selama ini.

Mungkin di generasi ke-10 nanti, fisik tidak akan sepenuhnya hilang. Tapi, kalau mau tebak-tebakan, mungkin nyawanya hanya tersisa beberapa generasi saja. Model bisnis game live service yang merajalela, ditambah dengan layanan subskripsi yang kian populer, semakin berarti media fisik tidak akan menambah value apa pun bagi gamer. Tapi, apakah itu adalah hal baik? Jawabannya tidak semudah yang kita pikirkan.

Untuk mereka yang gemar koleksi game fisik dan menjual kembali game ke pasar bekas, tentu ini adalah hal buruk. Tapi, bagi mereka yang mengincar diskon atau ingin memainkan game detik itu juga ketika ia rilis, digital adalah pilihan pertama dan utama.

Pertanyaan terakhir ini bisa dilemparkan kepada kamu. Apakah kamu adalah kolektor game yang harus serba fisik? Atau kamu adalah gamer zaman modern yang tidak masalah dengan koleksi secara digital? Menurut kamu mana yang terbaik?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tags: konsolOpini
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

10 Rekomendasi Game RPG Terbaik 2025

Next Post

Doloc Town — Simulasi Bertani Santuy Pasca Kiamat dengan Perspektif 2D Side Scroller

Andi

Andi

Menyukai game namun terhalang motion sickness, hampir tidak bisa memainkan game FPS karena itu. Pencinta Fate series dan Nasuverse in general

Related Posts

dead internet theory

Apa Itu Dead Internet Theory dan Apakah Benar-Benar Nyata?

by Andi
1 bulan ago
0

Apakah internet sudah mati?

Harga Xbox Game Pass Opini

[Opini] Mengapa Harga Xbox Game Pass Naik?

by Javier Ferdano
2 bulan ago
0

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai harga Xbox Game Pass naik dan juga apakah layanan tersebut masih menguntungkan...

Konsol Next-gen

Konsol Next-Gen Disebut Belum Bisa Capai Ray Tracing Ideal, Masih Butuh Puluhan Tahun?

by Andi
3 bulan ago
0

Masih perlu kompromi?

Opini Dampak Diundurnya Gta 6

[OPINI] Dampak Diundurnya GTA 6, Kekacauan di Industri Game?

by Javier Ferdano
6 bulan ago
0

Apakah Pengunduran GTA 6 memberi dampak besar di industri game? apakah ini menimbulkan kekacauan? mari kita bahas bersama.

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
31 menit ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
2 jam ago
0

membeli steam machine

Perlukah Membeli Steam Machine? Untuk Siapa Mini-PC Valve Ini?

by Andi
3 jam ago
0

Where Winds Meet CN Server Zelda TotK Creations FI

Where Winds Meet CN Dapatkan Fitur Kreasi Alat Mirip Zelda: Tears of the Kingdom

by Andy Julianto
14 jam ago
0

Hero Counter Freya Mobile Legends

7 Hero Counter Freya Mobile Legends, Hentikan Serangan Sang Valkyrie

by Friliando
18 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
22 jam ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited