Setelah bertahun-tahun menanti, akhirnya Death Stranding telah resmi berada dalam genggaman. Banyak yang memberikan apresiasi terhadap mahakarya ambisius Hideo Kojima tersebut, namun tak sedikit pula yang sebaliknya dan justru merasa sangat tidak puas.
Sebagian merasa Death Stranding memberikan gebrakan inovatif dalam industri game, namun sebagaian lainnya menilai bahwa Death Stranding hanyalah sebuah game yang repetitif dan membosankan. Beberapa media review ternama pun juga tak ragu untuk memberikan nilai rendah terhadap Death Stranding, salah satunya adalah IGN.
Namun disamping berbagai penilaian yang ada, salah satu ajang penghargaan gaming tahunan terbesar di dunia – The Game Awards sangatlah mengapresiasi game tersebut. Sebagai buktinya, mereka telah memasukan nama Death Stranding sebagai kandidat dalam 9 nominasi bergengsi sekaligus. Mulai dari Game of the Year, Best Narrative, Best Game Direction, Best Art Direction, Best Score/Music, Best Performance (2), Best Action/Adventure Game, Best Audio Design semuanya dimiliki Death Stranding, menjadikannya game dengan nominasi terbanyak dalam TGA 2019.
Tentunya hal tersebut kembali membuat game tersebut kembali menuai pro dan kontra, bagi sebagian gamer kontra yang sebelumnya kami sebutkan, tentu mereka merasa sangat keberatan. Hal tersebut bahkan juga membuat banyak gamer tersebut merasa curiga pada produser sekaligus host dari The Game Awards – Geoff Keightley. Geoff sendiri merupakan salah satu teman akrab Kojima, ia bahkan juga sempat muncul sebagai cameo dalam Death Stranding. Beberapa fakta tersebut memperkuat kecurigaan sebagian gamer, bahwa segudang nominasi yang diperoleh Death Standing adalah keinginnanya pribadinya.
Banyak gamer yang langsung menyerang akun Twitter Geoff dan mengungkapkan ketidak setujuan tentang apa yang diraih Death Stranding. Banyak dari mereka yang langsung mengatakan bahwa Death Stranding memperoleh perlakuan khusus dari Geoff karena dirinya adalah sahabat dari Kojima. Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Geoff, ia mengatakan bahwa bukan dirinyalah yang menentukan para nominasi, melainkan 80 media outlet yang terpilih.
Namun tetap saja, ucapan tersebut juga tidak dipercayai oleh para gamer yang tidak setuju. Mereka juga curiga mengapa beberapa game keren lainnya seperti Metro Exodus, Devil May Cry 5, Disco Elysium, dan Astral Chain justru kurang menuai sorotan dalam TGA 2019. Salah satu game terbaik di tahun ini – Star Wars Jedi: Fallen Order bahkan sama sekali tak mendapat tempat di TGA, padahal tanggal perilisannya hanya terpaut seminggu dari Death Stranding.
Kekecewaan para gamer pada pihak TGA dan Geoff pribadi saat ini masih berlanjut, akun Twitter Geoff saat ini telah dipenuhi komentar pedas, Bahkan ada user yang mengganti akun pribadinya demi mengkritik Geoff dan TGA. Berikut ini adalah sebagaian kecil diantaranya.
Itulah segudang kontra yang menyelimuti Death Stranding dalam The Game Awards 2019 kali ini. Bagaimana menurut kalian sendiri, apakah Death Stranding benar-benar layak masuk kesepuluh nominasi kategori? Dan game favorit apakah yang kalian dukung sebagai penyabet gelar Game of the Year dalam TGA 2019?
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@gamebrott.com