Baru-baru ini, muncul sebuah kasus unik di mana media sosial dituntut oleh seorang penggunanya. Pengguna tersebut beralasan bahwa beberapa aplikasi media sosial yang digunakannya dianggap terlalu adiktif, bahkan merusak kesehatannya.
Merasa Terlalu Ketagihan, Media Sosial Dituntut oleh Salah Satu Penggunanya
Seorang pria asal Kanada baru-baru ini mengajukan gugatan hukum terhadap beberapa perusahaan raksasa media sosial seperti TikTok, YouTube, Reddit, Instagram, dan Facebook. Melansir Dexerto, media sosial dituntut karena dianggap terlalu adiktif dan merusak kualitas hidup penggunanya.
Pria berusia 24 tahun asal Montreal ini, mengeluhkan bahwa penggunaan media sosial secara terus-menerus sejak tahun 2015 silam, berhasil menurunkan produktivitasnya sehari-hari, sehingga membuatnya merasa tidak percaya diri.
Gugatan tersebut menuding perusahaan-perusahaan media sosial ini telah lalai dalam merancang aplikasi yang secara sengaja membuat pengguna bergantung pada platform mereka.
Walaupun pria asal Montreal ini telah membatasi penggunaan media sosialnya hanya dua jam per harinya, tetapi pengaruh negatifnya masih terus ia rasakan, terutama terhadap kualitas tidur dan produktivitasnya belakangan ini.
Firma hukum yang menangani kasus ini, Lambert Avocats, juga menyuarakan bahwa media sosial memang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan lonjakan dopamin, yang menjadi alasan kenapa pengguna menjadi ketergantungan. Disebut bahwa firma hukum tersebut sedang mencari kompensasi atas masalah ini.
Kasus di mana media sosial dituntut oleh seorang pria muda dari Kanada ini tentulah bisa menjadi contoh nyata soal dampak adiktif dari media sosial yang kita gunakan sehari-hari. Selain itu, permasalahan tersebut juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa teknologi yang kita gunakan bisa memiliki sisi gelap yang perlu kita waspadai.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com