Memasuki bulan juni ini sebuah drama menghebohkan publik Malaysia. Drama mengenai industri gaming tersebut dimulai saat sebuah klub malam Buzz ingin menggelar turnamen esport. Game yang dipertandingkan pun cukup beragam yaitu PUBG Mobile, CSGO, Dota 2, dan Mobile Legends. Sayangnya terdapat peraturan khusus dari Buzz yaitu memberikan hadiah berupa beer kepada para peserta turnamen setelah mereka membayar biaya registrasi setiap turnamen yang dipertandingkan.
Tentu saja hal tersebut bertentangan dengan kode etik esport di Malaysia. Dimana dunia esport dan gaming harus dijauhkan dari dunia minuman beralkohol, perjudian, dan pronografi. Menanggapi hal tersebut pemerintah Malaysia bertindak dengan cepat. Mereka melarang Buzz menggelar turnamen Mobile Legends dan PUBG Mobile. Karena kedua game tersebut didominasi oleh anak-anak dibawah umur.
Rencananya turnamen yang diselenggarakan oleh Buzz tersebut akan digelar pada 19 dan 20 juni mendatang. Karena adanya peringatan dari pemerintah Malaysia membuat Buzz merubah peraturan turnamen mereka. Turnamen tersebut hanya akan memperlombakan dua game saja yaitu CSGO dan Dota 2 dimana peserta wajib diatas 18 tahun. Sementara pemberian hadiah berupa minuman beralkohol juga dihapus oleh pihak organizer.
Pihak pemerintah Malaysia dan Moonton sendiri sangat melarang dunia game khususnya Mobile Legends harus bersandingan dengan minuman beralkohol ataupun rokok. Karena sesungguhnya dua produk tersebut tidak diperuntukan oleh anak-anak dan berdampak buruk bagi kesehatan. Sementara itu Buzz dan pihak organizer medapatkan pembelajaran berharga bahwa mereka tidak boleh mengiklankan produk minuman beralkohol diacara esport.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game Mobile Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.