Mencoba CBT2 Genshin Impact – Masih Perlu Banyak Perbaikan

genshin impact cover preview

Saat pertamakali diumumkan, Genshin Impact langsung dapatkan respon cukup negatif dari para fans. Salah satunya adalah bagaimana developernya, miHoYo yang juga merupakan developer Honkai Impact membuat gamenya cukup “mirip” dengan Legend of Zelda: Breath of the Wild milik Nintendo. Padahal jika kamu perhatikan dengan seksama, ia hanya ambil cell shade dan dunia open-worldnya saja. Sementara gliding merupakan fitur yang sudah lama ada di beberapa game lain, jadi ini tidak saya anggap sebagai fitur baru dan orisinal dari Zelda.

Color pallet dan pilihan warnanya juga sangat berbeda. Jika Legend of Zelda: Breath of the Wild condong ke warna-warna semi-pucat. Maka Genshin Impact justru sebaliknya. miHoYo memilih warna-warna mencolok yang identik dengan anime Jepang pada umumnya. Lebih bagus malah.


Memang, terdapat beberapa yang mirip seperti tower untuk teleport dan meningkatkan level tower untuk menambah stamina dan sebagainya. Namun jika kamu telah memainkannya, kamu akan merasakan bagaimana game ini cukup berbeda dari salah satu masterpiece Nintendo tersebut.

Setidaknya, itulah kesan pertama saya saat pertamakali memainkannya. Lalu, bagaimana dengan elemen RPG yang disandangnya? Berikut pengalaman saya setelah mencoba gamenya hingga level 40.

Selamatkan Saudaramu

Di awal perkenalan gamenya, kamu akan disuguhkan cutscene menarik antara pertempuran dua orang kakak beradik melawan entitas perempuan. Dari sini kamu diberi pilihan untuk memilih salah satu di antara keduanya dengan satu misi: menyelamatkan saudara/i-mu bersama rekanmu bernama Paimon, seorang cewek imut mungil yang melayang di sekitarmu dan selalu bawel.

Kamu akan memilih salah satu, baik cewek maupun cowok.

Saya tidak mau berkomentar apapun tentang ceritanya, karena gamenya sendiri tergolong belum rampung dikerjakan dan perlu perbaikan di sana dan di sini. Namun satu hal yang saya perlu komentari adalah bagaimana terjemahan berbahasa Inggris dari ceritanya termasuk salah satu yang cukup rumit dimengerti.

Saya tidak tahu apakah saya yang terbiasa dengan bahasa Inggris Amerika kurang memahaminya karena kemampuan berbahasa saya, atau memang terjemahannya yang kurang mengena. Masalah ini memang diperbaiki oleh voice acting berbahasa Inggris, namun tidak untuk teks yang entah kenapa menurut saya pribadi masih perlu diperbaiki.

Lebih dari 30 Karakter Bisa Dimainkan

Genshin Impact memiliki kurang lebih 30 karakter yang bisa dimainkan. Beberapa karakter merupakan karakter mutlak yang bisa kamu dapatkan melalui story quest seperti Lisa si penyihir petir maupun Amber si pemanah api. Mereka semua memiliki berbagai senjata dan elemennya masing-masing, mulai dari api, air, es, angin, tanah, listrik, dan satu elemen yang belum saya temukan sama sekali.

Namun hal yang paling menarik dari karakter dengan elemen tersebut adalah kemampuan mengganti karakternya. Kamu akan bisa membentuk party berisi empat karakter yang bisa diganti secara real-time.

Hal ini membuatmu bisa memadukan dan memberikan combo tertentu pada setiap serangamu. Misalnya saja setelah kamu menyabetkan pedang, kamu bisa menggantinya dengan sihir listrik, dan seterusnya. Menariknya, semua elemen yang karakter miliki akan mampu berinteraksi satu sama lain termasuk dengan field. Misalnya saja api yang bisa membakar rerumputan maupun perisai kayu dan memberikan after effect seperti burn, wet, shock, maupun frozen.

Elemen tersebut juga bisa digabungkan untuk memberikan damage yang lebih besar. Misalnya saja ketika musuhmu tengah mengalami efek wet dari serangan es atau terkena hujan, maka kamu tinggal menyetrumnya. Atau musuh berelemen listrik yang bisa kamu bakar untuk menambah kekuatan seranganmu.

Karakter-karakter tersebut juga miliki elemental burst atau bahasa simplenya adalah Ultimate Power yang bisa kamu kumpulkan dengan memukul musuhmu atau menggunakan serangan elemenmu. Simple dan menarik.

Puzzle Beragam dan Dunia Open World Super Luas

Jika dari karakter sudah membuatmu tertarik, tunggu hingga kamu menelusuri dunianya. Dunia Genshin Impact didesain dengan sangat baik dan sangat luas. Saya bahkan tidak percaya smartphone akan mampu menangani dunia sedetail dan seluas ini.

Salah satu puzzle yang harus kamu selesaikan.

Terdapat banyak sekali puzzle mulai dari dungeon puzzle yang butuh menyalakan empat obor untuk membuka dungeon, menggiring arwah ke beberapa tempat tertentu, menghancurkan batu di tebing, hingga membuka segel dungeon di danau.

Sementara dunianya sendiri penuh dengan Hilicurl atau monster yang umumnya muncul dalam gamenya. Ia juga hadirkan semacam tower yang bisa membuka mapmu dan recovery HPmu.

Control yang Tak Terasa Seperti Mobile Game

Meski dibuat untuk multiplatform termasuk mobile. Saya yang mencobanya di PC tak merasakan kesulitan sama sekali untuk controlnya. Saya bisa menggunakan mouse dan keyboard dengan sangat baik, camera movementnya yang smooth hingga tombol utamanya sama seperti game action RPG kebanyakan. Mulai dari WASD untuk berjalan, klik kiri untuk menyerang, hingga tombol skill maupun item.

Kamu juga bisa menyambungkan DS4 ke gamenya kemudian mengubah controlnya menjadi controller.

Elemen Tipikal Game Mobile Masih Ada

Meski miliki control yang oke, namun kamu yang terbiasa dengan game mobile akan langsung mengetahui bahwa game ini miliki monetisasi cukup “biasa” untuk game sekelas game mobile. Kamu akan bisa melakukan gacha karakter dan senjata. Senjata memang bisa didapatkan melalui dungeon maupun quest, namun karakter pada umumnya hanya bisa didapatkan melalui gacha. Kecuali karakter tertentu.

Ya, kamu bisa gacha di sini.

Saat game ini saya coba, mata uang bisa didapatkan melalui quest atau challenge tertentu, namun tidak menutup kemungkinan miHoYo mengimplementasikan monetisasi super gila yang (semoga saja tidak) bisa saja merusak balance dari gamenya.

Ingin naik level? Tunggu dulu, kamu butuh item. Mereka masih menggunakan sistem tipikal game mobile.

 

Cara naik levelnya-pun sama seperti game koleksi karakter di mobile, lebih parah malah menurut saya jika ini dimonetisasi dengan sangat mahal. Kamu membutuhkan item untuk menaikkan EXP karakter. Ia bisa didapatkan melalui quest, challenge, hingga you guessed it membelinya dengan mata uang premium.

Masih Perlu Banyak Perbaikan

Karena masih dalam masa CBT2 atau Closed Beta 2, maka wajar apabila game ini masih miliki banyak hal yang perlu diperbaiki. Baik bug hingga pernak-pernik lain.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Salah satu di antaranya adalah tombol shortcut item. Di Genshin Impact, kamu bisa melakukan recovery menggunakan tower atau item. Namun kamu perlu membuka inventory dan lakukan pause sementara untuk mengimplementasikan item healmu. Sebuah fitur yang kurang seamless yang tak bisa dirasakan gamer PC.

Memang, gamenya dibuat dengan pandangan sebagai game mobile namun support ke PC dan console. Sayangnya miHoYo tidak menambahkan tombol/slot shortcut untuk item recovery atau yang lain.

Membuat makanan terus-menerus di field terkadang bakal buatmu jengkel karena semuanya harus kamu dapatkan dengan eksplorasi. Fitur auto regen perlu ditambahkan di sini.

Fitur regenerasi HP otomatis adalah salah satu fitur wajib yang ada di game action. Ini tidak ada dan perlu diperbaiki. Hal ini mengingat semua item recoverymu wajib dibuat dengan cara memasaknya, dan item healing yang ada di toko dibatasi 5 buah perhari. Buatmu yang miliki HP rendah harus berjalan cukup jauh hanya untuk recovery HP. Jika auto-regen diimplementasikan, maka kamu tak perlu repot untuk mencari bahan karena item dan kuota pembelian masakan di toko habis.

Selain shortcut dan regenerasi HP, tombol lari atau shift jika dimainkan di PC terasa kurang responsif. Sistem memang akan mendeteksinya sebagai lari berkelanjutan jika kamu menahannya sepersekian detik. Namun ketika kamu melepasnya maka ia akan berlari terus. Tombol lari ini tak bisa langsung merespon bahwa jika ia dilepas maka karakter berhenti berlari. Lagi, sebuah tipikal game mobile yang seharusnya sedikit berbeda ketika mereka merilisnya di PC.

Level karakter di sini memang ditentukan oleh XP item, namun tidak untuk adventure level. Sedikit informasi, kamu akan miliki dua level: Adventure Level (level yang dibutuhkan untuk main quest) dan character level (level karaktermu). Tampilannya hanya bisa kamu buka dengan menekan ESC. Alangkah lebih rapi apabila ia dicantumkan di tengah bawah layar. Sehingga kita tidak perlu membuka menu untuk memeriksanya.

Saya juga sedikit kecewa dengan pihak miHoYo ketika mengatakan bahwa co-op tidak bisa dicoba di closed beta 2  saat saya tanya dan menemukan bahwa ia bisa dicoba setelah capai adventure level 16. Fitur co-op ini bisa diakses melalui menu yang muncul di pojok kiri atas atau dengan menekan F2 di PC. Sayangnya, tak ada matchmaking membuat kita harus mencari sendiri orang random untuk menikmatinya. Co-op bisa dimainkan oleh maksimal 4 player dalam satu party. Sayang, saya belum sempat mencobanya karena sibuk menjelajahi dunianya.

Kamu bisa mengakses coop setelah adventure level capai 15 atau 16. Sebuah bukti nyata yang ketika sebelumnya saya tanyakan ke pihak miHoYo justru mengatakan bahwa fiturnya masih belum ada.

Meskipun begitu, terdapat fitur yang menurut saya tidak oke dalam co-op. Dalam co-op kamu tidak bisa berprogress bersama ketika terjun ke dunia player lain. Kamu tak bisa membuka treasure hingga melanjutkan misi utamamu. Melebur fungsi dari co-op sendiri yang seharusnya bermain dan lakukan progress bersama menjadi main sendiri-sendiri. Lalu apa gunanya co-op jika hanya terbatas untuk bermain saja? Harusnya miHoYo bisa terapkan sistem shared world, jadi misalnya player lain dapat item dari peti harta karun, kamu juga dapat item meski tak sama tergantung keberuntungannya masing-masing.

Beberapa sistem lain seperti dodge juga seharusnya ditambahkan di sini. Sudah sewajarnya apabila game action miliki fungsi dodge agar memudahkan player untuk menghindari serangan musuh. Akan lebih efektif lagi apabila ini diimplementasikan dibanding harus berlari ke sana dan ke mari. Karena dengan dodge, kamu bisa menghindari serangan musuh ke kanan, kiri, belakang, maupun depan. Entah itu dodge roll, atau serong ke samping.

Efek tak ada lock on, karakter saya yang berada di depan obor harus meleset serangan apinya hanya demi menyalakan obor.

Tidak adanya lock on system juga membuat game ini cukup rumit. Hal ini karena kita tidak tahu monster mana yang tengah diserang. Untuk saat ini, sistem lock on dilakukan secara otomatis, sehingga kamu akan menyerang monster manapun yang berada di dekatmu. Dengan adanya fitur lock on, setidaknya jika kamu bisa melakukan lock on manual, kamu akan bisa lebih menghemat waktu untuk menghabisi satu monster dulu dibanding harus menghajarnya secara acak.

Selain menghajar monster, fitur lock on juga bisa dilakukan untuk mengarahkan kekuatanmu ke beberapa lingkungan. Misalnya saja obor yang bisa kamu nyalakan atau mengarahkan serangan elemen secara spesifik ke musuh dengan cepat tanpa perlu menahan tombol. Memberikan keefektifan suatu mekanik dibanding harus mengarahkan kamera dan memposisikan karaktermu ke arah target, yang tidak menjamin karaktermu bisa mengenainya.

Tidak adanya tutorial untuk controller juga menjadi sesuatu yang cukup merepotkan. Karena kamu tidak tahu tombol mana saja yang harus kamu tekan. Pihak developer perlu menambahkannya begitu kamu mengubahnya dari keyboard menjadi controller. Tidak hanya memaparkannya melalui options saja.

Perisai Mage umumnya lebih kuat dibanding monster boss.

Balance monster elite adalah hal selanjutnya yang masih membuat saya jengkel. Di mana saya menemukan bahwa monster elite justru jauh lebih kuat dari boss. Boss monster di Genshin Impact miliki darah tebal serta serangan yang bervariasi. Namun karena ia mudah ditebak, maka tidak begitu sulit untuk mengalahkannya. Sementara monster elite di sini sangat tidak balance terutama mage. Ia miliki serangan dengan damage sekitar 300-400, belum termasuk ultimate yang bisa menembus hingga nyaris 1000 damage. Serangannya cukup beruntun, dari serangan energi hingga yang secara logika bisa dihindari seperti serangan tanah. namun meskipun kamu melompat sekalipun ia masih bisa daratkan damage yang cukup besar padamu. Terlebih, jika levelmu tak begitu jauh dari level mage.

Yang lebih menjengkelkannya lagi, kamu harus menghancurkan perisai super tebal yang ia miliki. Tidak, serangan fisikmu tidak mempan melawan perisainya, hanya serangan sihir sekelas Lisa yang bisa menghancurkannya dan berikan damage yang lumayan besar. Melawan satu mage saja sudah lebih menjengkelkan dari boss.

Pada nantinya kamu akan menemukan tantangan di mana kamu harus mengalahkan ketiganya. Bayangkan, tiga mage dengan perisai tebal yang wajib kamu kalahkan dalam waktu 1:30 menit. Menghancurkan perisainya saja bisa memakan waktu nyaris satu menit satu mage, itupun jika kamu tidak apes karena menarget mage yang salah karena tidak ada fitur lock-on yang harusnya ada di game seperti ini. Mengingat seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa lock-on muncul namun secara tak kasat mata.

Mengalahkan boss justru lebih mudah dibanding mengalahkan mage.

Selain mage, terdapat elite bernama guard dengan bentuk seperti golem yang tidak masuk akal tebalnya. Oke, saya tidak masalah sama sekali dengan tebalnya karena masih bisa diatasi meskipun levelmu cukup dekat dengannya. Yang membuat saya masalah adalah deteksi playernya yang sangat luas. Saya pernah terdeteksi meskipun karakter saya berada di jarak yang secara logika tidak mungkin terdeteksi karena cukup jauh. Bukan hanya itu saja. Misil yang ia miliki nyaris 80% tidak bisa dihindari kecuali kamu bersembunyi atau lari di waktu yang tepat. Terkena semua misilnya? Selamat, darahmu akan sekarat dan kamu akan terpental jauh ke belakang.

Ini adalah bug ketika salah satu monster elite tersangkut setelah saya serang dan kembali ke posisi semula. Lihat, HPnya kembali penuh.

Bug dalam versi closed beta 2 yang saya alami juga cukup banyak. Namun hal yang menjengkelkan adalah ketika elite yang telah susah payah kamu serang hingga menghabiskan 3 ultimate karaktermu HPnya kembali penuh karena tersangkut di field. Ia akan otomatis kembali ke posisi semula dengan darah penuh, sementara kamu sudah mulai sekarat berkat serangan yang ia daratkan padamu.

Kegagalan miHoYo saat mendesain salah satu side quest Xiangling juga menjadi masalah yang harus mereka perbaiki. Di bagian akhir quest saat kamu harus membantunya memasak dalam waktu terbatas, kamu akan dipaksa untuk memasak sup yang membutuhkan daging unggas untuk memasaknya. Tidak masalah jika kamu memiliki semua bahannya, namun akan menjadi masalah jika kamu tidak memiliki salah satu bahannya. Daging unggas misalnya.

Side quest xiangling menjadi salah satu masalah tersendiri. Terutama di bagian akhir questnya.

Hal ini membuat side quest tersebut tak bisa dijalankan sama sekali dan paksamu mengulangnya kembali, setelah kamu memiliki bahannya. Kamu tidak mungkin mencari burung, bangau, atau ayam untuk kamu bunuh di dunianya yang luas dan kembali ke tempat quest dijalankan sebelum waktu habis.

Ini perlu diperbaiki karena pada umumnya saat menjalankan quest dengan waktu terbatas seperti ini, terdapat pengecualian khusus dan seharusnya berbeda dari saat kamu melakukan eksplorasi. Membuat syarat bahan tersebut sirna khusus untuk quest berbatas waktu yang melibatkan pembuatan item dengan kompetisi.

Meski waktu siang malam dan cuaca akan berjalan secara dinamis, namun kamu bisa mengganti siang dan malam secara manual sama seperti di Witcher.

Pengaturan HUD dengan opsi untuk mengubahnya menjadi besar atau kecil juga saya rasa perlu ditambahkan. Opsi menghilangkan HUD dan lain sebagainya untuk photo mode atau fitur estetik lain akan memacu kreativitas para player untuk mengambil angle-angle unik untuk sekedar digunakan sebagai wallpaper atau hal lain.

Penambahan side quest juga menurut saya cukup penting. Hal ini karena side quest bisa menjadi opsi untuk meningkatkan adventure level. Tidak hanya terbatas dari eksplorasi, daily quest, dungeon, main quest, maupun random event saja.

Exit mobile version