Mencoba Closed Beta MOBA Mobil, Switchblade – Tak Semudah yang Diduga

SWITCH BLADE
Terasa seperti olahraga, namun dengan nuansa MOBA pada umumnya.

Sejak populernya Dota, banyak sekali game bergenre Multiplayer Online Battle Arena atau biasa kita sebut dengan MOBA yang populer. Mulai dari League of Legends yang lebih simple, Paragon dengan perspektif 3rd person dengan grafik dewa yang sayangnya akan tutup bulan April mendatang, hingga Heroes of the Storm dengan basis ability (tanpa item/equip, red) dan lebih mementingkan arena. Game tersebut memiliki konsep yang sama, yakni hero melawan hero di sebuah arena dan menjadikan core musuh sebagai objective-nya. Berbeda dengan MOBA mainstream, Switchblade mendekati genre tersebut dengan menggantinya menggunakan mobil. Hasilnya? Cukup menyenangkan setelah saya beruntung diberi kesempatan untuk mencobanya.


https://youtu.be/uy7IEBMu4U8


Kamu akan mengendalikan hero (mobil) bersenjata lengkap bersama 4 orang rekanmu untuk bertempur di sebuah arena dengan tower dan shop yang ada. Berbeda dari MOBA kebanyakan dengan desain arena yang kompleks, Switchblade miliki arena yang mudah dimengerti. Namun kemungkinan hal ini bisa saja berubah kedepannya, mengingat saya mencobanya pada build closed betanya saja.

Seperti MOBA, Namun Cukup Berbeda

Gameplaynya sama seperti game MOBA pada umumnya, dimana kamu akan bisa hancurkan tower dan core musuh. Hal yang membuatnya berbeda adalah, setiap tower hanya bisa dihancurkan jika tower core telah kamu hancurkan. Tower core akan dilindungi oleh shield yang hanya bisa dihancurkan oleh minion atau “mobs”. Untuk menggiring mobs ke tower core, kamu perlu mengurangi health bar tower yang ada hingga tower tak berdaya. Namun perlu diingat, tower akan tetap melakukan regenerasi apabila tower core tidak dihancurkan. Jadi, kamu perlu menyerang terus tower musuh agar tidak aktif kembali.

Kamu bisa kendalikan dua jenis mobil dan menggantinya saat battle

Uniknya, jika MOBA hero kamu hanya bisa mengendalikan satu hero saja, Switchblade mungkinkanmu untuk mengendalikan dua mobil. Kedua mobil ini bisa kamu pilih sebelum memasuki arena. Kamu mampu menggantinya di tengah pertempuran dengan menekan spasi selama mobilmu tidak hancur. Jika mobilmu telah hancur alias kamu mati, maka kamu tidak akan miliki kesempatan untuk menggantinya. Manfaatkan fitur ini jika mobil pertamamu miliki HP yang sangat rendah. Tiap mobil dilengkapi dengan shield yang akan terus berkurang apabila diserang musuhmu, ia akan lakukan regenerasi secara otomatis jika kamu menjauh dari pertempuran.

Terdapat empat mode yang bisa dicoba: tutorial, co-op vs AI, invite player, hingga ranked. Saya pribadi baru mencoba melawan AI saja, namun pada akhirnya game ini ternyata tidak semudah yang saya duga. AI game ini cukup pintar, dan nyaris belum saya temukan senjata yang overpower, membuatmu berpikir dua kali sebelum menyerang musuhmu. Memang, kamu bisa menyerang tower atau musuh dari jarak yang cukup jauh dari jarak tembakmu, namun besar damage yang diberikan tidak akan sama dengan saat musuhmu memasuki jarak tembak senjatamu. Semakin jauh jaraknya, maka semakin kecil pula damage yang akan terkalkulasi.

5 Tipe Mobil dengan Ability Unik

Jika hero MOBA kebanyakan miliki attacker, jungler, flanker, hingga support, maka Switchblade membaginya menjadi lima jenis mobil: Scout, Fighter, Tank, Artillery, dan Armoured. Kelima jenis mobil tersebut miliki kemampuannya masing-masing. Scout miliki kecepatan yang sangat tinggi, namun dengan HP yang rendah, sementara Fighter merupakan class DPS utama yang balance dari attack dan defense, ia miliki kecepatan dan damage yang cukup tinggi.

Terdapat lima jenis mobil yang bisa kamu coba

Tank yang mampu miliki durasi shield yang lebih lama dibanding yang lain, Artillery yang menjadi class sniper utama dengan daya hancur tertinggi, namun miliki delay yang cukup panjang, shield tipis, dan mudah dihancurkan. Terakhir ada Armoured, class healer dengan HP paling tebal dari setiap class. Ia tidak mampu lakukan damage yang besar, namun mampu berikan support seperti memasang drone, hingga lakukan heal pada rekan-rekan satu tim.

Setiap class miliki tiga ability utama selain primary attack, ability ini disebut dengan “weapon”, sementara ultimatenya “super weapon”. Terdapat banyak ability, mulai dari memancing unit, heal, EMP, hingga meledakkan diri. Semua ability bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai situasi yang ada.

Mobil-mobil ini bisa dibeli di item mall dengan mata uang in-game atau cash.

Item dan Upgrade

Kamu bisa membeli item maupun upgrade mobilmu saat kamu mati atau mendekati toko yang ada di map

Sama seperti MOBA pada umumnya, kamu bisa membeli item saat permainan berlangsung. Beberapa item ini bisa berikan banyak keuntungan, mulai dari menambah critical attack untuk beberapa waktu, hingga berikan cooldown. Terdapat dua tipe upgrade, yang pertama di dalam permainan, dan yang kedua saat main menu.

Tech Cards mungkinkanmu untuk berikan upgrade mobilmu secara “permanen”

Upgrade dalam permainan akan miliki model yang sama seperti upgrade senjata, namun berbeda saat main menu. Kamu bisa mengunjungi booth Tech Cards untuk memasang chip yang bisa kamu beli atau dapatkan saat match berakhir. Chip ini miliki tiga tingkatan, dari terendah hingga teratas, mulai dari bronze, silver, dan gold. Sementara terdapat tiga kolom bisa kamu pasangi chip, mulai dari attack, defence, dan utility.

Kustomisasi Tampilan Pilot/Mobil-mu

Kustomisasi tampilan karaktermu sesuka hati

Kamu akan berperan sebagai “atlit” permainan olahraga Switchblade yang bisa dikustomisasi sesuka hati. Mulai dari body type (male/female), warna flightsuit, wajah, rambut, mata, hingga make-up. Tidak ada yang begitu spesial dari kustomisasinya, namun setidaknya bisa berikan tampilan yang berbeda dari player lain.

Hingga tulisan ini ditulis, belum ada informasi apapun kapan gamenya akan dirilis. Namun menurut informasi yang beredar, game yang akan angkat model bisnis free-to-play ini segera dirilis di PC dan PlayStation 4 tahun ini.

Exit mobile version