Setelah kemarin saya diberikan uji coba gameplay Rainbow Six Extraction yang cukup terasa kurang, beberapa minggu lalu saya kembali diberikan kesempatan untuk mencoba gamenya dalam update terbarunya.
Sayangnya, karena adanya masalah dengan koneksi IndiH*m* yang saya gunakan tiba-tiba turun kecepatan downloadnya menjadi puluhan kb saja dan pihak plat merah tak beri solusi selain hanya meresetnya dari jauh berkali-kali.
Akibatnya, saya tidak sempat mencobanya dalam mode co-op karena sesi bermain co-op telah berakhir. Sementara download baru selesai jam 23:00 WIB. Ironisnya waktu internet saya kacau ini juga bersamaan dengan pemadaman yang baru selesai jam 15:00 WIB.
Meskipun begitu saya masih bisa memainkan gamenya secara solo. Oleh karenanya saya meminta maaf apabila beberapa fiturnya mungkin tidak sempat saya ceritakan. Namun secara garis besar cukup sama dari preview sebelumnya.
Kamu bisa membaca preview sebelumnya melalui link berikut.
Rainbow Six Extraction didesain sepenuhnya untuk co-op, namun kamu bisa memainkannya solo dan ini sebenarnya bisa dilakukan asalkan kamu berhati-hati mengingat pelurumu terbatas.
Sama seperti preview saya sebelumnya, penjelasan saya tetap sama bahwa Rainbow Six Extraction merupakan game 3 player co-op. Misimu adalah melawan alien bernama Dormant yang miliki sifat layaknya parasit. Sekilas memang terdengar sama dengan Outbreak, namun Ubisoft sukses hadirkan permainan baru yang sangat berbeda dengan event tersebut.
Dormant miliki sekitar lima tipe: standar grunt yang berjalan-jalan di sepanjang jalan, Elite yang sedikit lebih keras dan bisa dikatakan sub-boss, unit tanpa nama yang akan meledak jika diinjak atau ditembak, Bloater yang akan meledak jika ditembak, dan Dormant Nest yang harus dihancurkan jika kamu tak mau ia memproduksi lebih banyak alien.
Dalam press releasenya, dijelaskan lebih detil bahwa terdapat sekitar lima unit berjalan yang bisa dikalahkan: Bloater, Grunt, Rooter, Spiker, dan Tormentor. Beberapa yang sudah saya temui adalah Bloater, Grunt, dan Spiker. Saya tidak ingat apakah saya sudah bertemu dengan Tormentor atau Rooter.
Berbeda dengan uji coba pertama, terdapat 18 operator yang bisa dicoba yang diimport langsung dari Siege. Terdapat beberapa misi yang berbeda, di antaranya adalah:
- Memasang tracker di Dormant Nest
- Menyelamatkan operator tertentu
- Menangkap elite Dormant
- Mengaktifkan poin dalam waktu tertentu
- Hancurkan Nest yang terkontaminasi
- Kalahkan elite Dormant
- Jaga bom dalam waktu tertentu
- Menghancurkan Nutrient Node dengan injector
- Lepaskan singularity yang akan teleportasikanmu dan rekan satu tim ke area baru untuk mengalahkan protean, atau bos
Setiap misi akan paksamu untuk tetap aman dan berhati-hati karena setiap Dormant akan bisa mendengar suara langkah kakimu. Jika kamu ketahuan maka ia akan memanggil semua rekannya dan ini akan sangat menjengkelkan.
Belum lagi kamu semua hanya akan diberi satu nyawa dan jika kamu berada dalam keadaan knock dan mati kamu takkan bisa dihidupkan kembali. Jadi, kamu harus hati-hati dengan langkah dan aksi yang akan kamu ambil.
Kerjasama, timing, dan aim adalah tiga aspek penting yang harus kamu perhatikan. Bukan berarti mentang-mentang targetnya bukan player maka mereka tidak berbahaya, masalahnya mereka ini bisa berikan efek jumpscare dan muncul tiba-tiba di belakangmu dengan jumlah tanpa batas, sementara pelurumu terbatas. Salah sedikit saja, maka misimu bisa gagal.
Berbeda dari betanya, saat saya memainkannya secara solo, beberapa Dormant ini tak lagi dibuat overpower. Ubisoft telah mengaturnya agar musuh tak lagi sesulit saat saya mencobanya dulu. Beberapa Dormant juga kini miliki gerakan lebih lambat kecuali tipe elite yang bisa ngerush kapan saja.
Hal ini membuat kerjasama dan elemen taktikal menjadi lebih penting dan menurut saya membuat gamenya less chaos dibandingkan Outbreak yang bar-bar itu.
Sayangnya ya sekali lagi, karena saya bermain solo, game ini jadi less fun dibanding dimainkan bareng teman.
Rainbow Six Extraction wajib dimainkan bersama teman, karena gamenya memang didesain untuk co-op. Saya yang mencoba memainkannya secara solo langsung merasa bosan setelah satu hingga dua match.
Sebenarnya ada solusi yang baik untuk ini yakni memberikan AI companion yang pintar. Namun tentu saja hal ini akan menghambat pengembangan karena membuat AI companion untuk belajar dari musuh yang pergerakannya abstrak akan membutuhkan waktu lama.
Sejauh ini saya ngga nyaranin buat kalian untuk memainkan gamenya secara solo.
Berbeda dari beta, menangkap Dormant kini tak tergantung alat. Ubisoft sudah memberikan beberapa solusi untuk mempermudah hal tersebut hanya dengan memancing Dormant ke area tertentu saja. Tentu saja tanpa membunuhnya.
Saat Dormant masuk area, maka ia akan otomatis dibius oleh area yang dituju. Memberikan kemudahan bagimu untuk menangkapnya.
Semua perlengkapanmu akan terbatas tidak seperti di Rainbow Six Siege yang akan terisi seiring berjalannya waktu. Peluru, gadget, granat, kemampuan unik, dan yang lain bisa dikembalikan jumlahnya jika kamu menemukan spot tertentu. Ohya, kamu diberi medkit untuk menyembuhkan dirimu sendiri saat HP-mu nol. Kemampuan Doc dan Finka akan sangat berguna memang, namun karena sifatnya terbatas khususnya Finka yang sementara, maka jelas berhati-hati adalah kuncinya.
Beberapa misi membutuhkan kerjasama kuat dari para playernya. Misalnya saja menyelamatkan operator yang mewajibkanmu berkomunikasi dengan intens bersama teman-temanmu. Ini karena satu player yang menyelamatkan operator harus dibantu dua rekannya untuk menghancurkan pilar yang muncul saat operator ditarik.
Rainbow Six Extraction juga punya sistem ping bagi mereka yang tak memiliki mic. Player bisa lakukan ping untuk menyarankan tempat, item, dan yang lain bagi mereka yang ingin menyusun strategi sebelum menyelesaikan misinya dengan aman.
Sayangnya karena saya bermain solo saat uji coba, saya ngga bisa menemukan perubahan dari ping system. Sistem ini hanya bisa digunakan saat co-op.
Ohya terdapat beberapa progression yang pada nantinya akan membuka beberapa upgrade dan skill pasif, gadget, dan misi selanjutnya. Ragam tantangannya yang berubah sangat menarik untuk dinantikan.
Versi Rainbow Six Extraction yang saya coba adalah versi terakhir dan mendekati siap rilis. Namun karena adanya kendala teknis, saya tidak bisa menceritakan semuanya selain memberikan gambaran besar dari preview saya sebelumnya dan beberapa perubahan.
Rainbow Six Extraction sangat disarankan untuk bermain bersama player lain. Jika kamu memainkannya secara solo, maka game ini akan jadi game paling tidak menyenangkan menurut saya pribadi.
Kamu yang membeli Rainbow Six Extraction pada nantinya akan miliki friend token yang mungkinkanmu mengundang teman-temanmu untuk ikut bermain selama 14 hari saja. Jadi setidaknya kamu bisa bermain dengan teman-temanmu jika mereka tidak membelinya melalui token.
Rainbow Six Extraction rencananya akan dirilis tanggal 20 Januari 2022 nanti di PC dan semua platform. Gamenya akan hadir di Xbox / PC Game Pass saat rilis nanti.
