Mengadaptasi game arcade untuk menjadi sebuah game console tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Bandai Namco. Pasalnya mereka harus mengubah semua kontrol dan optimisasi yang sebelumnya hanya disetting untuk mesin arcade. Terlebih game yang mereka lakukan porting adalah salah satu adaptasi franchise besar mereka, Mobile Suit Gundam Extreme Vs. Maxiboost On.
Game yang hadirkan puluhan robot Gundam dari berbagai seri animenya tersebut mencoba ajakmu menikmati pengalaman seri Gundam Extreme Vs. dari arcade dengan adaptasi mekanik yang sempat dipersembahkan oleh Gundam Vs. Sebuah game battle 2 vs 2 yang akan ajakmu untuk mengendalikan salah satu robot dengan sungut berbentuk V tersebut beserta beberapa robot ikonik lainnya.
Mobile Suit Gundam Extreme Vs. Maxiboost On rencananya akan dirilis tanggal 30 Juli 2020 menurut informasi yang kami dapatkan dari Bandai Namco. Namun karena gamenya merupakan game online, publisher dan developer asal Jepang tersebut perlu melakukan uji coba kepada para fans melalui sebuah network test. Beruntung, kami diberikan kesempatan oleh Bandai Namco untuk mencobanya.
Karena gamenya sendiri masih dalam masa network test, maka wajar apabila beberapa menu belum bisa diakses. Saat kami mencobanya hingga tanggal 27 April kemarin, Bandai Namco hanya berikan akses ke menu seperti Online Battle dengan room host yang dibuat oleh para player. Free battle yang mungkinkanmu berlatih melawan komputer, hingga opsi kustomisasi navigator di menu maupun battle.
Gameplaynya sama seperti Gundam Versus lain yakni 2 vs 2 battle dengan mengurangi gauge tim musuh. Kamu akan bisa melakukan serangan jarak dekat, jauh, dan ultimatemu. Terdapat indikator lock-on saat kamu melawan musuh, dari hijau yang berarti tak bisa kamu serang dengan serangan jarak jauh, merah yang berarti sesuai jarak serang, hingga kuning yang berarti musuh telah dalam status knockdown dan bisa kamu serang dengan membabibuta.
Terdapat EX Gauge yang akan memberikanmu tiga tipe boosting: Fighting, Extend dan Shooting. Fighting akan tingkatkan semua serangan jarak dekatmu, sementara Extend bisa diaktifkan saat EX Gauge telah terisi 50%. Shooting akan tingkatkan semua serangan jarak jauhmu, termasuk waktu reload. Cara meningkatkannya hanya perlu sesering mungkin untuk daratkan serangan ke musuh. Perlahan namun pasti, EX Gauge akan terisi seiring kamu mendaratkan seranganmu.
Battlenya sendiri tergolong cukup cepat dan cukup memuaskan. Sesuai dengan apa yang menjadi harapan saya. Meskipun pada akhirnya saya sedikit kecewa dengan pace permainannya yang sedikit melambat di tengah permainan. Terlebih ketika kamu membandingkan animasi Trans-Arm dengan anime Gundam OO yang terasa cukup berbeda.
Terdapat 42 stage yang bisa dinikmati dari setiap serinya. Kemungkinan ini akan ditambah lagi di masa datang saat gamenya rilis nanti. Saat ini Bandai Namco masih memberikan beberapa BGM saja untuk menemani pertempuranmu, belum jelas apakah nanti mereka akan tambahkan BGM lain di masa datang.
Jika dilihat dari roster robotnya saat saya mencoba gamenya, network test Mobile Suit Gundam Extreme Vs. Maxiboost On mengadaptasi banyak sekali seri Gundam. Mulai dari Gundam pertama hingga yang paling baru, termasuk Iron Blooded Orphans.
Sayangnya tak semua mobile suit yang dimunculkan oleh Bandai Namco dan hanya mobile suit terpilih saja yang mereka implementasikan. Misalnya saja Gundam Iron Blooded Orphans yang hanya terbatas pada Barbatos, Barbatos Lupus, Gusion Rebake Full City, Bael, dan Kimaris Trooper. Belum jelas apakah Bandai Namco akan menambahkannya di masa datang. Mengingat sudah seharusnya form terakhir Barbatos yakni Lupus Rex muncul. Beberapa seri juga terlihat ikut absen dari gamenya.
Namun seperti yang telah saya sebutkan, belum ada kejelasan apakah Bandai Namco akan menambahkan seri tersebut atau tidak di masa datang. Karena beberapa seri Gundam yang hanya terbatas masuk dalam komik memang tak semuanya muncul di sini.
Masalah koneksi selama menggunakan wi-fi sebenarnya hampir nihil untuk sebatas terhubung dan masuk room. Sayangnya ketika saya mencoba untuk join room dengan region yang sama dengan saya, saya tidak bisa ikut bergabung. Entah karena koneksi room master, atau koneksi server bandai namco. Ironisnya ketika saya berusaha bermain di match kedua hingga keenam, saya merasakan bagaimana susahnya mendapatkan lawan main.
Hal ini karena problematika koneksi yang selalu menunjukkan Synchronization dan error sehingga membuat match yang awalnya seru menjadi batal. Nampaknya jika musuh atau saya sendiri mengalami masalah koneksi, maka server akan memutuskan bahwa match tidak bisa dilanjutkan.
Ini cukup menjengkelkan, khususnya bagi saya yang dalam tahap ingin mempelajari kontrol dan bagaimana cara memainkan gamenya, karena gamenya sama sekali tak bisa dimainkan. Dari setidaknya lima sampai enam match, saya hanya bisa memainkan gamenya dengan lancar dalam satu match saja, sementara match lain rata-rata error dan batal match setelah laman VS menghilang.
Terdapat satu match yang berjalan hingga pertengahan battle, namun karena terdapat masalah koneksi, akhirnya harus batal di tengah-tengah. Setidaknya ini yang saya alami ketika menggunakan koneksi Indihome berkecepatan 200mbps dari kantor Gamebrott. Namun, ketika saya bisa memainkannya tanpa ada masalah di match pertama, saya bisa memainkannya seperti biasa.
Ini juga saya alami saat saya mencobanya menggunakan koneksi kabel di hari selanjutnya. meskipun tak sesering saat saya menggunakan koneksi wi-fi. Tentunya saya tidak akan komplain karena pada dasarnya Bandai Namco masih mencoba performa servernya dan telah mewanti-wanti apabila akan sering terjadi masalah koneksi saat network test.
Karena saya kurang begitu mengerti masalah koneksi dan networking, saya hanya bisa menduga masalah terjadi antara tiga faktor. Pertama adalah koneksi server Bandai Namco yang kurang baik karena memang masih dalam masa uji coba, kedua dari host room dan player lain, ketiga dari koneksi Indihome yang kami gunakan. Karena ini di luar wewenang dan kemampuan saya, jadi saya hanya bisa mengatakan bahwa network test ini kurang bisa dinikmati dengan baik. Namun tentunya tak menutup sebuah harapan bahwa Bandai Namco akan memperbaikinya saat gamenya dirilis.
