Mencoba Persona 5 Strikers — Persona Kok Musou?

Persona 5 Strikers 20210223032428

Serial game Persona tentu kental akan sajian permainannya yang mengusung gelut ganti-gantian aka turn-based JRPG yang dipadukan dengan dating sim. Walau demikian, Atlus selaku developer secara berkala merilis spin-off kasual sebagai selingan di antara seri-seri utamanya, seperti game joget untuk Persona 3, 4 dan 5 misalnya.

Ketika spin-off Persona 5 Strikers (Persona 5 Scramble untuk versi Jepang) diumumkan pada tahun 2019, fans dibuat terkejut karena untuk pertama kalinya Persona hadir dalam sajian game action ala game musou. Lebih menariknya, game tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Omega Force — merintis dan mempopulerkan genre musou melalui game-game seperti Dynasty Warriors dan Samurai Warriors.

Tidak sekadar mengusung genre yang sering diplesetkan menjadi simulasi pembunuhan massal sebagai daya tarik utamanya, Persona 5 Strikers tentunya juga hadirkan ragam karakter baru dan melanjutkan cerita dari game pertamanya. Tanpa berlama-lama lagi, berikut preview game Persona 5 Strikers.

Secara singkat, Persona 5 Strikers memiliki latar kejadian sekitar satu tahun (red) setelah cerita pada Persona 5 versi original. Dirimu kembali mengunjungi Tokyo dengan tujuan untuk liburan musim panas dengan geng Phantom Thieves-nya. Namun semua rencana itu sayangnya harus tertunda, ketika kamu mendapati bahwa Metaverse — dunia shadow versi Persona 5 hidup kembali.

Kembalinya Metaverse tersebut tentu bukan tanpa alasan. Salah satunya yaitu bertepatan dengan meroketnya kepopuleran seorang artis sekaligus fashionista bernama Alice Hiiragi, yang nampaknya menjadi antagonis utama Persona 5 Strikers. Namun disaat besamaan, hadir juga karakter misterius bernama Sophie yang akan bergabung dengan gengmu kali ini.

Selama beberapa jam pertama memainkannya, saya cukup dibuat kagum akan bagaimana Atus bersama Omega Force dapat tetap mempertahankan cita rasa game Persona, terutama Persona 5, walau sajian tempurnya sendiri sebagian besar menjadi hack-and-slash dengan pace yang begitu cepat.

Tidak hanya sekadar menggunakan combo kotak + segitiga layaknya game-game Dynasty Warriors, berbagai elemen pertempuran Persona 5 juga turut diaplikasikan ke dalam Persona 5 Strikers; atribut weakness, all-out attack, one more, baton pass, hingga menggunakan kekuatan Persona layaknya di serial utamanya.

Lebih lanjut, walau tidak seperti Dynasty Warriors yang hadirkan begitu banyak karakter, dalam Persona 5 Strikers kamu dapat membawa empat angota party sekaligus. Tiap karakternya miliki kontrol dan gaya bertempur yang berbeda, bahkan bisa dibilang lebih terasa technical dan kompleks dari semua game-game musou yang pernah saya mainkan.

Satu hal yang tidak saya duga ketika memainkannya adalah bermain secara barbar tanpa melihat situasi mungkin justru akan membuatmu kalah. Musuh-musuh biasa dalam game ini bahkan memberikan damage ataupun debuff yang cukup besar, dan musuh tipe bossnya sendiri bisa dibilang dua kali lipatnya. Ditambah dengan SP yang terbatas, melakukan ambush sebelum bertempur layaknya di game originalnya tentu lebih disarankan.

Hal lain yang cukup penting lain yang hadir dalam game ini adalah mengumpulkan, mengembangkan dan melakukan fusion Persona seperti pada game originalnya. Kemudian satu hal yang sedikit berbeda adalah segmentasi sosial yang lebih simpel dan tak bertele-tele, namun kamu berkesempatan mendapatkan item berguna setiap berinteraksi dengan rekan-rekanmu.

Tentu masih ada banyak hal yang mungkin belum saya temukan dalam game ini, sehingga review lengkapnya akan menyusul dalam beberapa hari kedepan. Untuk sementara, silhkan nikmati beberapa screenshot Persona 5 Strikers di bawah ini.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Persona 5 Strikers atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version