Mengandung Banyak Kontroversi, Pilot Mask Ditarik Dari PUBG

PUBG cart fire

PlaterUnknown’s Battlegrounds memang merupakan battle royale yang berusaha mengangkat elemen realistis pada gameplaynya, berbeda dengan pesaingnya Fortnite yang memang lebih cocok untuk segala umur karena lingkungan gamenya dipenuhi dengan warna. Namun kedua game tersebut sama-sama memiliki Kosmetik pada microtrasaction mereka, agar para pemain bisa berkreasi sesuka mereka. Tapi baru-baru ini PUBG baru saja menghapus salah satu kosmetik mereka yang berbentuk topeng, topeng tersebut ternyata menimbulkan beberapa kontroversi yang berujung penghapusan pada item tersebut.

Topeng yang menjadi kontroversi tersebut ternyata adalah sebuah topeng yang memiliki corak “rising sun/ matahari terbit” pada topengnya, hal ini dirasa cukup kontroversial bagi player di Korea dan juga China, karena kasus penjajahan imperialis jepang pada masa lalu. Menurut artikel dari BBC, berita ini pertama dihembuskan oleh media berita korea bernama Bitz yang memegang peran penting pada kasus ini. Selain itu seorang player juga kabarnya berhasil menemukan nama dari sebuah AI bot bernama “Unit 731”.

Unit 731 merupakan sebuah unit bentukan khusus tentara jepang, dimana mereka mengembangkan senjata biologis. Senjata biologis tersebut diujicobakan kepada tahanan Korea, China, dan Rusia. Uji coba tersebut dilakukan dengan memasukan penyakit-penyakit berbahaya kepada individunya, dan akibat tragedi ini 10,000 orang kehilangan nyawanya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Akibat kejadian ini pengembang dari PUBG menyampaikan permohonan maafnya dan langsung menarik sekaligus merefund bagi player yang telah membeli topeng ini. “Kami meminta maaf karena telah mengakibatkan kekhawatiran terhadap item pilot mask,” menurut statement perusahaan “Kita akan melakukan evaluasi ulang terhadap gambar guna mencegah hal serupa terjadi kembali.”

Hal ini memang amat disayangkan, semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi.

Credits : Gamerant 

Exit mobile version