• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > Berita > Mengapa Beberapa Developer Tak Mau Lepas Denuvo Setelah Game Dibobol?

Mengapa Beberapa Developer Tak Mau Lepas Denuvo Setelah Game Dibobol?

by Muhammad Maulana
3 September 2018
in Berita, PC
Reading Time: 3 mins read
A A
0
denuvo removal
0
SHARES
80
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Meskipun terbobol berkali-kali, Denuvo bisa dibilang berhasil dalam mengurus gamer bajakan. Menahan game selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terkadang cukup untuk membuat gamer bajakan tak sabar dan terpaksa membeli versi original agar bisa bermain game yang mereka tunggu. Namun proteksi kuat tersebut datang dengan resiko tersendiri. Denuvo pengaruhi performa game, mungkin memang hanya kurangi performa sebesar 1-3 FPS akan tetapi tiap gamer PC tahu jika tiap FPS itu sangat berarti pada playbility sebuah game. Ada beberapa resiko lain yang dapat disebabkan oleh Denuvo, namun itu akan menjadi topik untuk lain kali.

Ketika game yang diproteksi berhasil dibobol tim cracker, mungkin akan menjadi langkah yang masuk akal untuk melepas Denuvo di versi original. Beberapa developer seperti Id Software dan Playdead setuju akan hal tersebut dengan melepas proteksi anti-tamper tersebut setelah game dibobol. Namun beberapa perusahaan lain seperti Ubisoft dan Square Enix terlihat senggan untuk melepas proteksi anti-tamper ini meskipun versi gratis telah beredar besar di internet. Mengapa demikian? Perusahaan tersebut tidak memberikan pernyataan resmi akan masalah ini namun alasannya bisa ditebak dengan mudah kenapa, dan youtuber Overlord Gaming jelaskan secara detil penjelasan ini.

Apabila kamu tidak sempat untuk menonton keseluruhan video atau ada masalah lain, maka akan saya jelaskan singkat disini.

DLC dan update

Terbajaknya sebuah game seakan menjadi kejadian sekali seumur hidup untuk game-game yang diproteksi Denuvo. Dengan tim yang dapat membajaknya sangatlah sedikit dan perlahan hilang satu-persatu, tiap cracker hanya menyempatkan waktu mereka membajak satu game sekali saja dan beralih membajak game lain. Hal ini dimamfaatkan publisher untuk setidaknya memproteksi update atau DLC yang ada untuk game tersebut.

Mungkin jarang ada kejadian dimana gamer bajakan untuk membeli game hanya karena game tersebut baru saja di-update. Namun pasti akan ada sebagian yang akan membeli game tersebut yang lengkap dengan update terbaru dan semua DLC sekedar agar ada alasan untuk membeli gamenya, khususnya disaat diskon Steam Sale. Ini menjadi trik kecil dari publisher untuk terus menarik pemain untuk setidaknya membeli meskipun telah membajak game tersebut.

Sayang sudah dibayar

Overlord gaming sempat mengutip salah satu impersonator pelanggan Denuvo untuk berbicara soal pricing dari layanan proteksi mereka. Dari pembicaraan tersebut didapatkan bahwa developer miliki 2 opsi pembayaran layanan mereka, sistem “paket” atau sistem per-kopi. Sistem “paket” tersebut ialah sebagai berikut:

  • Game AAA (500 ribu kopi keatas): €100,000
  • Game AA (kurang dari 500 ribu kopi): €50,000
  • Game Indie (dibawah 100 ribu kopi): €10,000

Kredibilitas informasi diatas masih menjadi tanda tanya besar, namun yang pasti adalah publisher keluarkan uang atas layanan ini. Dan akan terbuang begitu saja apabila uang tersebut tidak digunakan sebaik mungkin meskipun uang tersebut bagaikan uang jajan semata untuk perusahaan besar seperti Square Enix atau Ubisoft.

Kembali ke poin pertama, melihat game masih miliki konten post-launch yang akan dirilis, mereka gunakan kesempatan tersebut untuk membuat versi terbaru game tidak jatuh ke tangan pembajak. Apabila kamu lihat kembali game-game yang telah lepas Denuvo, semua game tersebut ialah game yang tidak lagi miliki konten single-player post-launch. Doom, Hitman GOTY, Inside, Rime, Sherlock Holmes dll merupakan game yang lepas proteksi Denuvo mereka karena seluruh game tersebut tidak ada rencana untuk rilis konten single-player post launch. Berbeda dengan Shadow of War, Watch Dogs 2, Sonic Mania, Resident Evil 7 dan Final Fantasy XV yang miliki banyak konten post-launch setelah game dibobol.

Tags: denuvopcpiracy
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Eropa Akan Memberi Label Khusus untuk Game yang Menggunakan Microtransaction

Next Post

Sony Jepang Layangkan ‘Hormat’ Terakhir untuk PlayStation 2

Muhammad Maulana

Muhammad Maulana

Seseorang yang menghabiskan waktunya mengamati Video Game dan Film.

Related Posts

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

Dunia teknologi dihebohkan dengan pernyataan dari mantan CEO Intel, Pat Gelsinger yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya memprediksi era GPU...

AYANEO NEXT II 2025

AYANEO NEXT II Bakal Usung Layar Lebih Besar, Begini Spesifikasinya

by Bima
1 hari ago
0

Di penghujung November 2025 ini, brand AYANEO kembali goda handheld terbarunya yang dinamakan AYANEO NEXT II. Konon, handheld tersebut bakal...

Kabel 12VHPWR Meleleh 2025

Kabel 12VHPWR Meleleh, RTX 5090 Ini Langsung Tidak Bisa Digunakan

by Bima
2 hari ago
0

Sudah bertahun-tahun sejak insiden kabel 12VHPWR meleleh, dan hingga kini pun kasus tersebut masih saja terjadi. Kali ini korbannya adalah...

Microsoft Akui Teams Makan RAM Saat Idle 2025

Microsoft Akui Teams Makan RAM Saat Idle, Bikin Sistem Makin Berat?

by Bima
2 hari ago
0

Setelah sebelumnya mengakui Task Manager membuat sistem makin berat, kini kembali Microsoft akui Teams makan RAM bahkan saat idle dan...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Where Winds Meet 9 Juta Pemain 2 Minggu

Where Winds Meet Catat Total 9 Juta Pemain dalam Kurun Waktu 2 Minggu

by Andy Julianto
39 menit ago
0

Game RPG Terbaik

10 Game RPG Terbaik 2025 yang Wajib Dimainkan!

by Javier Ferdano
7 jam ago
0

game horror terbaik 2025

10 Game Horror Terbaik 2025, Bikin Merinding!

by Sofie Diana
8 jam ago
0

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
9 jam ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
9 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
8 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited