Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS 3
  • PS 4
  • PS VITA
  • Wii U
  • XBOX 360
  • XBOX One
  • KALKULATOR
Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Mengapa Game Lama Dulu Dibuat Lebih Sulit Dibandingkan Game Modern Sekarang?

Muhammad Maulana by Muhammad Maulana
3 bulan ago
in OPINI, PC, PS 4, PS 5, Switch, XBOX One, Xbox Series X
0
Difficult Retro Games Ikaruga Ninja Gaiden Tomb Raider Iii
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Kesulitan sebuah game itu mungkin tergolong subjektif untuk tiap gamer, tetapi satu hal yang kita semua bisa setujui, game retro lebih sulit untuk diselesaikan ketimbang game modern saat ini. Game retro tak hanya membutuhkan skill dalam mengontrol karakter, tetapi kamu juga dipaksa menghapal tiap layout level mulai dari letak musuh hingga cara termudah melawan mereka tanpa mengurangi HP.

Kami sekarang telah resmi hadir di platform Tiktok! Follow akun Tiktok kami di @gamebrott.com untuk menjumpai berbagai informasi serta konten-konten video menarik kami lainnya.

Lalu kenapa game zaman dulu dibuat sesulit mungkin, apakah desainer game zaman dulu penuh dengan masokis? Sebelum kita beralih ke pertanyaan tersebut, mari kita ingat intermezzo sedikit ke hal lain yaitu:

Apa yang Membuat Game Zaman Dulu Sulit?

Mari kita bernostalgia sedikit akan apa saja yang membuat kita kesal dari game lama khususnya di era NES (Nintendo Entertainment System).

Minimnya Checkpoint, Belum Ada Autosave, Mati Ulang dari Awal

FacebookThumbnail 125

Berbeda dengan game sekarang yang memberikanmu banyak kesempatan untuk tetap bertahan hidup, game retro tidak pernah peduli akan hal tersebut dan menghukum tiap kesalahanmu.

Game seperti Contra, Super Mario Bros, Ghost and Goblins tak miliki sistem checkpoint. Apabila kamu mati, mau seberapa jauh progresmu, kamu harus ulang dari titik awal level. Ketika nyawamu habis, kamu harus ulang game dari nol.

Kamu juga bukanlah Wolverine yang bisa sembuh dari segala luka dengan bertahan dari serangan selama 5 detik. Game era 90-an mayoritas miliki sistem fixed health dalam arti kamu hanya miliki satu set HP dari awal hingga tamat. Apabila game hanya memberikanmu 3 HP, maka sepanjang game kamu harus bertahan dengan 3 HP tersebut. Yang paling ekstrim ialah game seperti Contra dimana kamu hanya miliki 1 HP dan apabila satu peluru mengenaimu maka kamu otomatis kehilangan satu nyawa.

Dengan absennya checkpoint dan fitur save di era ini, kamu harus selesaikan game dalam satu kali duduk dan apabila kamu beruntung, game akan tawarkan sistem password tetapi harus kamu ingat atau progresmu musnah begitu saja.


Desain Sulit yang Disengaja Agar Kamu Mati

MegaMan 10 large 304

Tak jarang developer menaruh mekanik tertentu yang membuat game jauh lebih susah dari seharusnya. Megaman miliki duri yang bisa membunuhmu dalam satu hit, knockback yang membuatmu jatuh ke lubang layaknya di Castlevania atau Ninja Gaiden, atau bahkan kontrol dan animasi buruk yang membuatmu kesulitan untuk lakukan aksi tertentu.

“Desain setan” seperti ini menjadi trend untuk game keluaran 80 dan 90-an. Kamu mau tak mau harus hadapi tantangan tersebut apabila ingin selesaikan game karena tidak semua game miliki cheat code seperti Contra.


Nyasar

Am stretch

Mulai dari era 8-bit hingga di awal 3D diperkenalkan, game retro tak jarang membuatmu bertanya “Harus kemana sekarang?” Berbeda dengan sekarang yang dimana misimu selalu ditandai di map dan bahkan diarahkan kemana lewat panah atau indikator penunjuk lainnya, game retro seakan mengangkat jari tengah kearahmu dan menyuruhmu untuk tebak sendiri tiap layout peta yang mereka desain.

Internet masih menjadi hal yang baru di era ini, maka apabila kamu nyasar dan tidak tahu harus kemana, kamu antara harus membeli majalah guide di toko terdekat, bertanya dengan teman yang sudah bermain, atau tebak sendiri hingga ketemu.


Mengapa Game Zaman Dulu Dibuat Sesulit Mungkin?

Dengan kini kita ingat kembali akan apa saja yang membuat game zaman dulu lebih sulit, mari kita kembali ke topik utama.  Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor mengapa game dulu lebih sulit dari sekarang.

Memperlama Durasi Gameplay

31cc3aa38bf913e558a7f403e55f47a1865fac3f

Ketika game yang dibeli ternyata miliki durasi sebentar, maka mayoritas dari kita merasa rugi khususnya apabila game tersebut buruk. Omongan mulut ke mulut akan sebuah game menjadi hal yang krusial di era ini karena hal semacam Metacritic atau kritikus game pada umumnya masih belum ditanggapi serius oleh gamer. Ketika tersebar luas apabila game yang dirilis tersebut berdurasi pendek, maka gamer akan malas untuk membayar $60 untuk game tersebut. Untuk memperlama durasi gameplay secara artifisial, desainer game dulu dengan sengaja membuat game sesulit untuk dimainkan oleh pendatang baru. Mau itu sulit dari aspek gameplay atau level yang membingungkan, trik desain seperti ini sempat menjadi trend di 90-an.

Dengan trik seperti ini, game yang seharusnya dapat diselesaikan dalam sekali duduk dapat berlangsung lama karena mayoritas waktu bermain dihabiskan oleh mati dan main ulang game dari nol hingga jago.


Limitasi Storage
NES Metroid Inside clean

Berbeda dengan sekarang dimana satu game bisa memakan storage hingga puluhan GB. Game retro khususnya yang ditampung dalam cartridge hanya berukuran 200 KB – 64 MB. Di era PS1 yang telah menggunakan CD pun masih dibatasi sekitar 900 MB, membuat game super besar seperti Final Fantasy VII bisa memakan beberapa disc untuk tampung keseluruhan game. Keterbatasan storage ini membuat developer harus lebih pintar dalam mendesain game mereka agar dapat terlihat sebagus mungkin, miliki durasi selama mungkin, dan entah bagaimana bisa ditampung dalam satu cartridge atau disc.

Pada akhirnya limitasi storage ini kembali pada alasan pertama. Desainer game ingin game mereka selama mungkin maka pembeli merasa puas akan pembelian mereka. Tak ada cara yang lebih mudah untuk mengatasi masalah tersebut selain dengan membuat game sulit untuk diselesaikan.


Pancingan untuk Beli Peripheral Tambahan

f9b367563d2c0bc9f4e7fcb8e492edf6

Limitasi hardware terkadang dimanfaatkan banyak developer dan bahkan manufacturer console untuk menjual peripheral tambahan untuk permudah game. Contoh termudahnya ialah memory card di PS1. Apabila kamu tidak miliki benda tersebut, kamu dipaksa untuk bermain game dalam sekali duduk. Dengan desain game yang mendorongmu untuk terus mati ataupun nyasar, istilah “sekali duduk” terkadang mustahil khususnya apabila waktu bermainmu dibatasi orang tua. Solusi yang ditawarkan tentu saja dengan cara menyimpan progresmu dengan satu benda khusus yang dijual terpisah dari console.

Nintendo juga manfaatkan desain sulit di era ini dengan berbagai cara seperti peluncuran beberapa peripheral mulai dari Power pad, turbo controller, zapper, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga manfaatkan kondisi ini dengan membuat subskripsi majalan guide yang dapat berikan gamer tips dan trik dalam selesaikan game tertentu serta line telepon khusus dimana gamer bisa bertanya disana bagaimana cara melewati tantangan tertentu dari sebuah game.

Desain Game Arcade Masih menjadi Standar

24266 arcade machines

Sebelum home console populer, satu-satunya cara agar gamer antusias dapat bermain game favorit mereka ialah lewat arcade atau mesin “dingdong” sebagaimana masyarakat Indonesia memanggilnya. Arcade didesain untuk meraup koin pemainnya sebanyak mungkin, maka game dibuat sulit agar pemainnya dapat terus keluarkan uang mereka agar dapat selesaikan game tersebut. Kesannya sama seperti game free-to-play di smartphone sekarang tetapi bedanya diganti koin tersebut dengan iklan atau microtransaction setiap kali kamu mati di sebuah level.

Arcade menjadi bisnis yang sangat populer sebelum Atari, Nintendo dan Sega luncurkan home console mereka kepada dunia. Dengan pengalaman berkerja dalam desain game arcade, banyak developer tuangkan desain mereka ke generasi gaming yang baru. Beberapa desainer yang baru memasuki dunia pengembangan game juga mengambil game arcade sebagai inspirasi mereka. Dengan desain game arcade masih menjadi standar serta limitasi hardware yang disebutkan sebelumnya, desain game sulit hampir tak sulit untuk diabaikan untuk banyak developer.


Resiko Rugi Tak Sebesar Sekarang

a4037a31dcaf8a05b031ea0c9694dca5

Istilah game kelas AAA mungkin sudah tak asing bagimu. Game kelas AAA adalah game yang dibuat dengan budget super besar dan jumlah developer yang mencapai puluhan hingga ratusan. Game dengan kelas sebesar ini mulai populer di era PS3/X360 hingga saat ini. Tetapi pada era sebelum itu, game dengan skala AAA masih menjadi sesuatu yang langka terjadi.

Sebelum era modern gaming, game diproduksi oleh tim yang terkadang tak sampai 20 orang. Dana yang dibutuhkan juga tergolong rendah apabila dibandingkan dengan dana game AAA saat ini. Karena dua hal ini, developer tidak didorong untuk ikuti apa yang sedang trending di pasar game dan lebih punya kebebasan akan proyek mereka karena resiko yang diakibatkan tidaklah berakibat publisher bangkrut khususnya publisher besar seperti Konami dan Capcom.

Dengan resiko yang bisa dikatakan “kecil” ini, developer game dulu juga tidak didorong untuk mencakup semua audiens layaknya game sekarang hingga mereka harus membuat game accessible untuk segala macam gamer. Apabila mereka ingin membuat game yang sifatnya casual, maka itu yang mereka buat, apabila mereka ingin bangun sesuatu yang begitu kompleks dan ditujukan untuk gamer yang lebih hardcore, mereka tak ada halangan apapun.

Developer game khususnya yang ada di Jepang terkadang tak ingin game yang mereka buat susah payah diselesaikan dengan begitu mudah. Maka tantangan dan gimmick tertentu disuntikkan kepada game agar ada sedikit tantangan terhadap game yang mereka ciptakan. Resiko gamer tidak mau beli game tersebut karena terlalu sulit atau membingungkan masih dapat terjadi, tetapi selalu ada kesempatan untuk “balik modal” melihat dana yang dihabiskan untuk game tersebut tidak begitu masif.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Tags: Nintendo SwitchOpinipcPS4XBOX ONE
ShareTweetShareSend
Previous Post

Baru Saja Rilis, DLC The Sims 4 My Wedding Stories Malah “Broken”

Next Post

Kenapa Mayoritas Film Adaptasi Video Game Tidak Sesuai Ekspektasi?

Related Posts

Crossover Smite x Slipknot Diumumkan, Hadirkan Karakter Band Metal yang Dapat Dimainkan

Crossover Smite x Slipknot Diumumkan, Hadirkan Karakter Band Metal yang Dapat Dimainkan

by Fahmaini
22 jam ago

Smite merupakan Game MOBA yang dikembangkan oleh Hi-Rez Studio. Seperti pada game MOBA lainnya, Smite juga melakukan Crossover untuk menarik...

Seven Knights Revolution

Seven Knights Revolution Akan Hadir di Genggamanmu Juli 2022!

by Nadia Haudina
23 jam ago

Seven Knights Revolution awalnya diumumkan oleh Netmarble pada tahun 2019 lalu. Setelah menunggu sekitar enam belas bulan lamanya, akhirnya game...

Tifa Lockhart Marin Kitagawa Sono Bisque Doll Wa Koi Wo Suru 1

Modder Buat Mod Tifa Lockhart Memakai Kostum Seksi Marin Kitagawa Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru

by Muhammad Faisal
23 jam ago

Game Final Fantasy 7 Remake akhirnya sudah bisa gamer mainkan di platform PC. Saat ini sudah ada banyak mod menarik...

Starfield Redfall Thumbnail

Starfield dan Redfall Tunda Perilisan Hingga Tahun 2023

by Nadia Haudina
23 jam ago

Pada tahun lalu, Bethesda mengonfirmasi bahwa dua game terbaru mereka, Starfield dan Redfall akan hadir pada tahun 2022. Namun, kali...

Karakter Genshin Impact Yang Manfaatkan Hp

10 Karakter Genshin Impact yang Manfaatkan HP dalam Pertarungan

by Bima
1 hari ago

Tidak terasa hampir dua tahun usia game dengan visual anime Genshin Impact ini rilis secara global. Tidak hanya sekedar menambah...

Artifact Genshin Impact

7 Set Artifact Universal Genshin Impact Terbaik yang Bisa Kamu Farming

by Sofie Diana
1 hari ago

Di Genshin Impact, artifact baru biasanya diluncurkan bersamaan dengan karakter bintang *5 baru pula. Setiap set artifact ini biasanya bersifat...

Load More
Leave Comment

Gamebrott Latest

Ayaka Genshin Impact

Begini Jadinya Jika Ayaka Genshin Impact Ingin Tinggal dengan Traveler Bersama Waifu Harem-nya

by Sofie Diana
19 jam ago

Serial TV Resident Evil Netflix Rilis Trailer Perdana

Serial TV Resident Evil Netflix Rilis Trailer Perdana, Ambil Setting di Masa Depan

by Khrisnanda
20 jam ago

Free Fire atau FF Advance Server Mei 2022 Telah Dibuka, Catat Tanggalnya!

Free Fire atau FF Advance Server Mei 2022 Telah Dibuka, Catat Tanggalnya!

by Fahmaini
21 jam ago

Poco X4 Pro Downgrade Poco X3 Pro Ditimbun

Hadeh, Poco X4 Pro Downgrade, Giliran Poco X3 Pro Ditimbun

by Bima
21 jam ago

Zenless Zone Zero

HoYoverse Perlihatkan Video Trailer Game Zenless Zone Zero dengan Musik Keren!

by Muhammad Faisal
21 jam ago

Gamebrott Trending

Ini Jadwal Terlengkap Pertandingan Esports SEA Games 2021

Ini Jadwal Terlengkap Pertandingan Esports SEA Games 2021

by Jeri Utama
2 hari ago

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2022!

by Andi Permana
2 minggu ago

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.

No Result
View All Result
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.