Mengapa Resident Evil 2 Bukan “Cuman Remake” Belaka

resident evil 2 remake footage00.jpg.optimal

Dengan kembalinya Leon S Kennedy muda kedalam panggung E3 menjadi sebuah pengumuman Resident Evil 2 remake yang cukup mengejutkan. Banyak fans yang tak sabar bisa memainkan salah satu game yang sangat memorable ini, terlebih lagi ketika game ini dinobatkan menjadi best of show pada perhelatan E3 oleh Game Critics Awards. Meskipun banyak pihak yang pro-kontra mengenai penampilan Leon yang hadir dalam grafik next-gen ini, namun tetap saja para fans sudah sangat haus untuk melihat seberapa jauh Capcom mampu menyuguhkan idola mereka yang ikonik kedalam game jaman sekarang.

Uniknya meski dugaan kuat dari para fans dan juga trailer yang telah diterima oleh banyak orang, developer dan juga publisher game ini enggan menyebut game ini menjadi project remake. Mike Lunn selaku Brand Manager Capcom, berpendapat bahwa game ini merupakan game baru yang mereka buat dengan pondasi terbaik mereka.

“Bagi orang yang pernah memainkan game ini, beberapa orang memainkannya sekali dan orang lain memainkannya beribu kali karena ini adalah game favorite mereka. Bahkan untuk orang yang telah memanikan game ini ribuan kali, kami ingin membuat game ini tetap terasa baru. Itulah mengapa kami enggan menyebutnya Resident Evil 2 Remake.” – Mike Lunn

Untuk lebih menjelaskannya lagi, Lunn mendemonstransikan tersebut dengan cukup detail. Ia memberi contoh pada Resident Evil 2 1998 dimana kalian memasuki kantor polisi dan melihat banyak lurkers (musuh dalam resident evil series) yang terlihat dari kaca jendela. “Pada game originalnya hal itu terjadi tiap saat” tapi pada Resident Evil terbaru ini hal tersebut tidak akan masuk. Sehingga kalian para mantan pemain Resident Evil 2 1998, tak akan bisa menggunakan pengetahuan akan momen ikonik game tersebut untuk berlenggang dengan mudah melewati game ini.

“Kita tak akan memasukannya karena jumpscares, karena puzzle, dan juga karena kami ingin kalian tertantang oleh hal tersebut. Kita ingin kalian takut pada hal itu (game baru ini), bukan hanya seperti berpindah tempat kedalam gedung baru, namun seperti kalian mengira-ngira tempat baru. Karena kami tak ingin kalian tahu persis dimana letak musuh berada. Kita ingin mengagetkan kalian. Jadi, merubah beberapa hal sedikit. Namun seluruh ide, arc dari cerita utama sangat mirip. Namun tentu terdapat kejutan baru didalamnya. – Mike Lunn

Hal ini sepertinya semakin menambah rasa penasaran kita para gamer nostalgia. Bagaimana Capcom akan menyihir kita sehingga, ketika memainkannya merasa lebih segar lagi ?. Kita tunggu saja.

Game ini rencananya akan hadir di PC, Xbox One dan juga PS4.

Exit mobile version