Penjelasan Simbol MicroSD – MicroSD yang biasa dikenal masyarakat sebagai kartu memori HP ini sudah lama menemani perangkat HP kita sehari-hari. Peruntukkannya pun bermacam-macam. Mulai dari untuk menyimpan lagu, gambar, video, bahkan file kantor yang penting juga bisa dilakukan disana.
Hanya saja, meski ukuran MicroSD itu sama persis ternyata ada yang membedakan mengapa sebuah kartu memori mungil ini punya harga berbeda-beda namun berkapasitas penyimpanan sama.
Singkatnya, mahal atau tidaknya sebuah kartu memori ini berdasarkan dua hal. Pertama tentu adalah kapasitas. Semakin tinggi kapasitas maka semakin mahal pula harganya. Kedua adalah kecepatan tulis yang bisa dia usung. Untuk membedakan satu sama lain, ada berbagai angka serta simbol MicroSD yang tertuang di fisiknya.
Mengenal Angka Serta Simbol MicroSD
Walau sekilas terlihat gampang, ternyata menjelaskan angka dan simbol yang tertera di kartu memori tidaklah mudah. Dari data yang dirilis oleh asosiasi SD-nya sendiri berisikan penjelasan yang semakin dibaca semakin membingungkan.
Biar kamu tidak ikutan bingung, kami sudah membagikan simbol-simbol tersebut dalam beberapa kategori sesuai dengan kelas kecepatan yang tertera oleh sdcard.org. Kamu akan sering menemukan beberapa kombinasi dari kategori kelas ini jadi perlu perhatikan berbagai simbol dan angkanya. Mari mulai dari kelas paling rendah terlebih dahulu:
1. Kelas 2 sampai 10
Merupakan kelas paling rendah yang hanya bisa menghasilkan kecepatan tulis 2MB/dtk hingga 10MB/dtk. Simbolnya ditandai dengan angka 2 di dalam lingkaran untuk 2MB dan 10 dalam lingkaran untuk 10MB.
Khusus untuk kelas 10 juga sudah termasuk dalam kategori kelas Ultra High Speed atau UHS. Lambangnya ditandai dengan angka 1 didalam huruf U kapital. Ia juga menjadi basis bagi kelas diatasnya yang akan dibahas setelah ini. Termasuk kelas Video yang dimulai dari 6MB/dtk dan ditandai dengan V6.
2. Kelas U1 sampai U3
Terdiri dari 2 variasi kecepatan saja yaitu U1 dan U3. Dimana masing-masingnya menawarkan kecepatan 10MB/dtk dan 30MB/dtk. Sudah mendukung pemutaran dan perekaman video hingga resolusi 1080p tergantung perangkat.
Yang membingungkannya adalah kedua kelas ini juga termasuk dalam kategori kelas Video speed dan lebih cocoknya dibahas di poin berikutnya.
3. Kelas V6 sampai V90.
Kalau kelas ini terdiri dari 5 kecepatan berbeda. Mulai dari V6, V10, V30, V60, hingga V90. Arti angka yang tertera adalah kecepatan 6MB/dtk hingga paling tingginya 90MB/dtk. Kamu mungkin menyadari kalau kelas ini juga tumpang tindih dengan dua kelas sebelumnya. Memang penamaan dari SD ini sangat membingungkan.
4. Kelas E150 sampai E600
Berbeda dengan ketiga kelas sebelum ini, kelas yang dinamakan SD Express Speed Class menawarkan kecepatan super ngebut mulai dari 150MB/dtk untuk E150. Ada juga E300, E450, dan E600 yang mungkin sudah bisa kamu tebak kecepatannya berapa. Menggunakan simbol E disertai angka kecepatannya, jadi kamu sudah pasti tidak akan salah membeli lagi.
Perbedaan kedua adalah kelas ini tidak lagi menggunakan interface UHS ataupun standar namun sudah gunakan PCIe/NVMe yang tentu jauh lebih baru dan kencang. Harganya pun sudah pasti jauh lebih mahal dibanding ketiga kelas lainnya.
5. Kelas A1 dan A2
Selain itu, masih ada kelas A1 dan A2 yang juga sering kita temukan di kartu memori pasaran. Berbeda dengan klasifikasi yang lebih umum, kelas ini lebih mengutamakan kecepatan penggunaan di smartphone. Yang berbeda dari kedua kelas memori ini adalah IOPS-nya atau Input-Output access per second. Karena kategori ini berjalan paralel dengan kelas U dan V, maka tidak jarang kamu akan menemukan kedua simbol di memori yang sama.
6. SDHC dan SDXC
Kalau soal kategori ini tidak ada hubungannya dengan kecepatan. Melainkan lambang SDHC sendiri berarti kapasitas tinggi yang tersedia sampai 32GB. Sedangkan SDXC jauh lebih tinggi dari ini karena bisa mencapai 2TB atau 2000GB.
Apakah Fungsinya juga Ikutan Beda?
Mengapa harus ada perbedaan kecepatan yang sebegitu rumitnya? Tentu dengan adanya perbedaan ini, konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan yang mereka perlukan. sdcard.org sendiri membedakan kelas tersebut dengan contoh perekaman atau pemutaran video dengan resolusi tertentu.
Misalnya, untuk kelas paling rendah sampai U1 10MB/dtk lebih cocok jika mereka atau memutar video resolusi standar 640 x 480p. Sedangkan untuk kelas 2MB/dtk hingga V30 lebih cocok untuk resolusi hingga FullHD 1080p.
Bagi mereka yang merekam video 4K, dengan menggunakan MicroSD sampai kelas V60 saja sudah lebih dari cukup. Urusan video 8K bisa gunakan V90 yang punya kecepatan 90MB/dtk. Sedangkan kelas Express mulai dari E150 hingga E600 diperuntukkan bagi mereka yang lakukan multistream video 4K dan 8K maupun Intra video yang punya ukuran file lebih besar.
Jadi itulahnya beberapa perbedaan simbol MicroSD yang mungkin perlu kamu ketahui. Apakah selama ini menggunakan kelas yang salah? Atau malah HP kamu sudah tidak ada solot MicroSD-nya?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.