Mengenal Game Minecraft, Mahakarya Markus Persson!

Sejarah Game Minecraft

Game Minecraft – Siapa yang tak kenal dengan game Minecraft? game yang menjadi salah satu game terlaris sepanjang masa ini tentunya sangat populer di berbagai kalangan.

Bagaimana game ini bisa populer? cara agar kita dapat mengerti bagaimana game Minecraft bisa menjadi populer adalah dengan mengenal dan melihat perkembangan game tersebut dari awal dibuat hingga menjadi sebuah franchise di masa sekarang.

Mengenal Game Minecraft Lebih Dalam

Apa Itu Minecraft?

Minecraft merupakan game Sandbox Creative dimana pemain dapat bereksplorasi, menambang, serta membangun berbagai macam hal berdasarkan imaginasi dan ide kreatif pemain.

Siapa Pembuat Minecraft?

Minecraft pertama kali dibuat oleh Markus “Notch” Persson yang merupakan pendiri Mojang Studios pada tahun 2009. Namun Game ini rilis secara penuh pada tahun 2011. Notch sekarang sudah tidak berada pada Mojang Studios.

Sejarah Game Minecraft

Kesuksesan game ini dapat dilihat dari sejarah perkembangan dan juga cabang – cabang game lainnya. Berikut adalah sejarah perkembangan dari game Minecraft karya Markus Persson alias Notch.

Cave Game, Pre-alpha, Alpha, dan Beta — 2009

Versi paling pertama, Classic

Pada awalnya, Game ini diciptakan oleh Markus “Notch” Persson dan dikenal sebagai Cave Game. Markus sendiri memiliki studio game indie bernama Mojang. Dan pada bulan Mei 2009, Notch memperkenalkan versi Pre-Alpha dari game ini.

Versi Pre-Alpha dikenal oleh para fans game ini sebagai versi Classic. Dan pada versi ini pemain hanya bermain di dunia yang luas dan membangun bangunan saja. Notch memperkenalkan berbagai macam block pada setiap updatenya.

Versi Classic ini juga kemudian mendapatkan mode Multiplayer dimana pemain dapat bertemu dan membuat bangunan bersama. Dan pada bulan Oktober 2009, Mojang menambahkan Mob pertama yaitu Skeleton dan juga TNT kedalam Minecraft Classic.

Game Versi Alpha Menambah Beberapa Hal

Pada Juni 2010, Developer memperkenalkan versi Alpha untuk game Minecraft. Pada versi Alpha ini diperkenalkan juga Redstone yang merubah total permainan serta Launcher independent untuk game ini.

Developer game ini terus menambahkan item – item baru pada versi Alpha. Selain itu versi Multiplayer Survival juga ditambahkan dan menjadi mode terpopuler pada game ini hingga sekarang. Dan perkembangan terus berjalan hingga game ini memasuki masa Beta pada Desember 2010.

Game Versi Beta Menjadi Landasan Untuk Versi Selanjutnya

Pada versi Beta, banyak fitur yang ditambahkan kedalam game. Mulai dari Kasur, Map, Cuaca, Sistem Hunger, Experience Point, serta Generated Structure. Update terus berlanjut hingga 2011.

Versi Beta berakhir pada Adventure Update yang menjadi dasar versi 1.0 pada game Minecraft. Update ini menambahkan dimensi baru bernama The End yang berisikan Endermen dan Ender Dragon yang merupakan final boss sehingga minecraft dapat ditamatkan.

Minecraft Java & Minecraft Bedrock — 2011 – Sekarang

Mojang memperkenalkan versi Java 1.0 pada tanggal 18 November 2011 dan membuat game ini keluar dari tahap Beta. Dengan perkembangan dan fondasi yang sudah kuat, Mojang akhirnya melakukan port ke berbagai platform.

Platform – Platform lain tidak semuanya dapat menjalankan Java. Sehingga Mojang mengembangkan versi lainnya yaitu Bedrock untuk platform – Platform tersebut. Bedrock sendiri merupakan versi yang dikembangkan menggunakan C++.

Fakta menariknya, Developer telah mengembangkan versi port untuk iOS sebelum versi 1.0. Beberapa bulan kemudian versi Android juga dikembangkan beserta versi Xbox 360 pada tahun 2012.

Bedrock Edition Untuk Segala Platform

Untuk versi PlayStation 3 dan Raspberry Pi juga dikembangkan pada tahun 2013. Setelah semua port tersebut rilis dan berjalan, Mojang akhirnya memutuskan untuk melakukan port ke berbagai macam platform yang akan rilis dan menambahkan VR Support untuk game sandbox ini.

Ada total 16 Update besar dari 2011 hingga 2020. Setiap update besar tersebut memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap game ini. Versi 1.1 memperkenalkan Spawn Egg serta mempercantik Biome Pantai dan rilis pada awal tahun 2012.

Kemudian versi 1.2 rilis pada Maret 2012 yang menambahkan beberapa Block bertema Jungle, Zombie Sieges, serta Iron Golem yang hingga saat ini dimanfaatkan pemain untuk mendapat Iron secara tak terbatas.

Kemudian Versi 1.3 memperkenalkan sistem trading dengan Villager yang ada di dunia game ini menggunakan Emerald. Selain itu update ini juga menambahkan Pyramid di biome padang pasir.

2012 pun ditutup dengan update 1.4 dan menjadi update pertama yang memiliki nama. Developer memberi nama update ini sebagai “The Pretty Scary Update” dan terus memberikan nama di setiap update kedepannya.

Versi 1.4 sendiri menambahkan banyak hal dari boss baru yaitu Wither dan juga Anvil yang dapat memperbaiki peralatan. Update ini memberikan keringanan kepada pemain agar dapat menjaga peralatan mereka.

Update pertama pada tahun 2013 adalah versi 1.5 yang dikenal sebagai “The Redstone Update” yang rilis pada bulan Maret 2013. Update ini memberikan salah satu perubahan tersebesar dalam sejarah game.

Redstone kini menjadi lebih baik dan hingga saat ini para pemain terbagi menjadi 3 tipe yaitu PvP, Builder, dan Redstoner. Selain itu, Developer memperkenalkan sistem server terbaru yaitu Minecraft Realms.

Pada pertengahan tahun 2013 Developer memperkenalkan “The Horse Update” atau versi 1.6 untuk Java. Di update ini, Developer memperkenalkan mount seperti kuda dan keledai. Selain itu ada perubahan sistem atribut untuk item dan juga musuh.

Dan 2013 ditutup dengan update 1.7 yang bernama “The Update that Change World”. Update ini sesuai namanya, mengubah dunia minecraft secara drastis. Pada update ini diperkenalkan 31 Biome dan juga item – item baru berdasarkan biome tersebut.

2014 Dibuka dengan update 1.8 yaitu “Bountiful Update” yang memperkenalkan item baru, spectator mode, dan juga command baru agar mempermudah pemain pada creative mode. Setelah ini tidak ada update hingga 2016.

Versi 1.9, Update Paling Kontroversial

Update Paling Kontroversial, Combat Update

Update selanjutnya menjadi update paling Kontroversial. Update 1.9 yang dikenal sebagai “The Combat Update” merupakan update pertama pada tahun 2016 dan membuat pemain terpecah dua.

Hal ini dikarenakan perubahan total pada sistem PvP yang membuat pertarungan jadi sedikit lambat. Pada versi ini juga banyak pemain game ini berhenti bermain dan menjadi awal jatuhnya kepopuleran game sandbox yang satu ini.

Penurunan pun semakin kuat dengan hadirnya update 1.10 yaitu “The Frostburn Update” yang memberikan beberapa hal seperti Mob Polar Bear dan juga Fossil. Tapi hal tersebut bukan alasan turunnya pemain.

Frostburn Update Memberikan Fitur Yang Menyebalkan

Hal selanjutnya yang menjadi alasan penurunan pemain adalah pada update tersebut, Developer memberikan fitur Auto-Jump yang cukup mengganggu pemain. Sering sekali pemain jatuh ke jurang ataupun dari jembatan karena fitur ini.

Microsoft pada era ini mengakuisisi game ini dan juga studionya. Dari tahun 2014, update game ini berubah menjadi satu kali dalam setahun dan dengan lambatnya update menjadi faktor tambahan penurunan minat pemain.

Update Kini Berubah Menjadi Tahunan

Update 1.11 yaitu “The Exploration Update” memberikan fitur yang cukup bagus dengan adanya profesi untuk Villager, Mob baru, dan biome baru seperti Woodland Mansions. Update ini rilis pada tahun 2016.

Update tahunan pertama pada 2017 diberi nama update 1.12 “World of Color Update” dimana game ini memberikan palet warna kedalam game dan membuat dunia menjadi lebih hidup.

Update selanjutnya pada tahun 2018 adalah “Aquatic Update” dimana Minecraft menghidupkan biome yang jarang disentuh yaitu lautan. Pada update ini banyak binatang dan juga tumbuhan baru. Selain itu, kapal karam juga hadir untuk memberi efek lautan yang lebih ramai.

Kebangkitan Minecraft dari keterpurukan oleh PewDiePie

Update Yang Merubah Sistem Village

Pada tahun 2019 terdapat 2 Update. Yang pertama adalah versi 1.14 “Village & Pillage” yang memperkenalkan banyak hal yang berhubungan dengan villager serta sistem Raid dari mob Pillage.

Kemudian Studio game sandbox ini merilis versi 1.15 yang merupakan update dengan nama “Buzzy Bees”. Pada update ini diperkenalkan beberapa block baru seperti Honey Block serta mob lebah. Total hal baru pada tahun ini ada 8 mob baru dan juga berbagai macam block yang cukup berguna seperti Barrel.

Tapi kebangkitan game ini bukan karena kedua update tersebut saja. Salah satu faktor bangkitnya Minecraft adalah meme dan juga Content Creator besar yang kembali bermain Minecraft.

Pewdiepie Kembali Membangkitkan Game Ini

Salah satunya adalah PewDiePie yang kembali bermain game ini. Tentunya jika YouTuber terbesar pada masa itu bermain sebuah game, pasti para penontonnya juga ikut memainkan game tersebut.

Selain itu, munculnya banyak Survival MultiPlayer Server (SMP) di komunitas game ini baik dari pemain maupun Content Creator juga menjadi awal kebangkitan kembali game ini. Contoh server SMP yang populer adalah HermitCraft.

Update pada tahun 2020 adalah versi 1.16 “The Nether Update” yang rilis pada bulan Juni. Update ini sesuai dengan namanya, menambahkan berbagai macam hal di dimensi Nether seperti Biome baru dan juga mob baru.

Perubahan Total Sistem Cave Dan Juga Cliff Dalam Dunia Minecraft

Pada 2021 Mojang memberikan update untuk versi 1.17 yang cukup kompleks. Update tersebut diberi nama “Caves & Cliffs Update”. Update ini memberikan banyak perubahan terhadap kedua hal tersebut.

Karena update yang cukup kompleks, Developer membagi Update ini menjadi 2 bagian. Perubahan ketinggian yang dijanjikan juga terpaksa ditunda dan rilis pada update selanjutnya yaitu 1.18.

2022 Dimulai dengan bagian kedua dari Update Caves and Cliffs. Update yang merupakan versi 1.18 ini akhirnya melengkapi kekurangan dari 1.17 dan membuat dunia Minecraft jauh berbeda dari awal hadirnya game ini.

Setelah lengkapnya update Caves and Cliffs, Mojang kemudian merilis versi 1.19 yang dikenal sebagai “The Wild Update”. Pada versi 1.19, banyak hal yang ditambahkan serta perubahan sistem dunia game Minecraft yang cukup drastis.

Update Terbaru Merubah Dunia Bawah Tanah

Setelah update sebelumnya merubah tingkat ketinggian pada game, maka Update ini merubah total tingkat kedalaman dalam dunia ini. Pada awalnya game ini memiliki ketinggian paling rendah yaitu 0.

Dengan adanya versi 1.19, Developer membuka daerah yang tidak tersentuh selama beredarnya game ini dengan membuat kedalaman hingga minus 60. Pada kedalaman dibawah 0, terdapat daerah bernama Deep Dark.

Dan dalam Deep Dark tersebut, terdapat area – area yang cukup berbahaya. Bangunan tua yang disebut Ancient City juga diperkenalkan pada update ini dan menjadi misteri hingga sekarang.

Pada Deep Dark terdapat monster yang mengerikan bernama Warden. Monster ini dapat mendeteksi suara dari langkah maupun pergerakan lainnya dari pemain. Dapat dibilang Update ini semakin membuat game ini populer dikalangan gamer.

Minecraft, Game yang Sempat Turun Kini Kembali Populer

Dari Kotak Kotak Menjadi Tetap Kotak Kotak

Meskipun game ini dinilai menjadi game terpopuler sepanjang masa, tapi ternyata Minecraft juga sempat turun dan hampir mendapat julukan “Dead Game” oleh para pemainnya. Namun sepertinya dengan bantuan para Content Creator, Komunitas yang solid, dan juga kebebasan bermain, game ini kembali bangkit dan populer lagi.

Kini, para pemain yang sempat meninggalkan game ini kembali bermain dan juga mencoba hal – hal baru yang sempat dilewati. Versi 1.20 juga tidak lama lagi akan hadir dan memberikan banyak hal baru yang membuat pemain tentunya semakin betah untuk tetap memainkannya.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version