Google Bard – Mengenal Chatbot Milik Google, Saingan Berat dari ChatGPT

Google Bard

Google Bard – Selama beberapa dekade terakhir ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bak memiliki peranan penting untuk menentukan masa depan umat manusia. Implementasinya pun bermacam, mulai dari kendaraan otomatis, biometrik, dan bermacam kemudahan lainnya yang mungkin kami lewatkan.

Sama halnya Google Bard, yang merupakan inovasi terbaru dari raksasa tekno yang saat ini menjadi sorotan, karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya yang meluncur duluan, yaitu ChatGPT.

Melalui artikel santai kali ini, kami akan coba ajakmu mengenal chatbot milik Google, yang konon akan menjadi rival dari kecerdasan buatan yang ada di zaman now.

Apa Itu Google Bard?

Robot atau AI untuk memudahkan kehidupan umat manusia

Google Bard adalah percakapan chatbot kecerdasan buatan secara generatif yang dikembangkan oleh Google. Chatbot ini awalnya didasarkan pada sistem LaMDA dalam bagian Large Language Models (LLMs) dan kemudian LLM PaLM.

Chatbot ini menjadi sebuah tanggapan dari Google dengan populernya ChatGP OpenAI yang mampu memberikan berbagai macam jawaban secara otomatis dengan sistem AI.

Bard menawarkan kemampuan di atas rata-rata para kompetitornya, di mana kecerdasan buatan ini mampu membuat teks dengan bermacam konteks, melakukan penerjemahan, sampai menjawab pertanyaan yang kita lontarkan dengan cukup akurat.

Yang menarik dari Bard adalah kemampuannya untuk memberikan template atau jawaban sebanyak tiga macam yang dapat kalian sesuaikan dengan pencarian. Tentu saja, semua jawaban akan berbeda antara satu dan lainnya, dan tidak akan memiliki jawaban yang sama persis dengan menekan view other drafts.

Salah satu kelebihan dari saingan ChatGPT ini adalah memanfaatkan pemrosesan bahasa alami dan machine learning, yang bolehkan kecerdasan buatan ini memahami konteks, gaya penulisan, termasuk emosi yang dituangkan untuk dapat menghasilkan teks yang orisinal nan informatif dengan bahasa yang cukup santai.

Cara Kerja Google Bard, Saingan ChatGPT

Kecerdasan buatan dari Google

Bard bekerja dengan memanfaatkan algoritma pemrosesan bahasa alami dan data yang telah terlatih atau machine learning. Algoritma ini memungkinkan kecerdasan buatan untuk menganalisis pola, struktur, termasuk gaya bahasa, dan dibuat senatural mungkin. Benar, Bard ditenagai versi lite dari LaMDA yang menjadi patokan kecerdasan buatan.

Termasuk di antaranya rima, metafora, pemilihan kata, sampai pengembangan karakter, yang merupakan salah satu pondasi dari kecerdasan buatan satu ini untuk dapat menghasilkan teks yang tampak alami layaknya dibuat manusia.

Menurut kami, ada banyak sekali yang bisa kita lakukan dengan Google Bard, di antaranya adalah menjawab pertanyaan, membuat konten, membantumu dalam produktivitas, menjadi guru dadakan, sampai memainkan games.

Jadi, terlepas kalian pelajar atau pekerja kantoran, tentu akan sangat terbantu dengan kehadiran kecerdasan buatan ini. Namun, kami ingatkan supaya kalian tidak terlalu ketergantungan pada kecerdasan buatan terus-menerus yah, brott!

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Google, di mana pada pengumumannya pada Februari silam, kehadiran dari Bard hanya akan memudahkan kita dalam memberikan referensi, bukan untuk gantikan mesin pencari yang selama ini ramai digunakan.

Mudah, Ini Cara Gunakan Google Bard

Cara menggunakan Bard ternyata benar-benar mudah!

Cara menggunakan Google Bard itu ternyata gampang banget loh, brott. Kalian bisa mengecek kecerdasan buatan yang masih masa pengujian alias beta ini dengan melakukan langkah mudah di bawah ini.

Untuk informasi, kalian bisa langsung menanyakan pertanyaan semacam ‘spek komputer zaman now’, atau ‘build karakter Genshin Impact’, atau bahkan hal lainnya yang tentunya akan memudahkanmu saat mencari referensi.

Gimana, sangat mudah bukan? Selain itu, kecerdasan buatan ini dapat dengan mudah kamu akses lalui PC atau HP. Langsung saja lontarkan macam pertanyaan yang menjadi pikiranmu, termasuk di antaranya membuat tulisan, coding, atau mungkin membuat lirik lagu, semua demi memudahkan umat manusia.

Jadi, itulah informasi mengenai Bard, kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh raksasa Alphabet. Selain untuk menyaingi kompetitor lainnya di luar sana, tentu saja hal ini untuk membuktikan perusahaan ini tidak akan kalah dalam hadirkan inovasi.

Kehadiran dari kecerdasan buatan memang terbukti mampu mudahkan kehidupan manusia. Entah itu mencari rekomendasi, membantu kita dalam kerjakan tugas, sampai bolehkan kita untuk menciptakan gambar dengan bermodalkan teks.

Namun, kembali kami ingatkan untuk tidak terlalu manja gunakan kemudahan ini, karena justru akan lebih menyenangkan dan memuaskan saat kita berhasil mengerjakannya dengan segenap kemampuan kita ‘kan brott?

Selain itu, masih rentan sekali kemudahan ini untuk dimanfaatkan oknum jahat untuk kepentingan mereka sendiri, termasuk di antaranya membuat malware dengan bantuan kemudahan ini.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version