Jill Valentine Resident Evil, Protagonist Heroine yang Tak Lepas dari Kejaran Zombie dan Bioterroism

Jill Valentine

Jill Valentine Resident Evil, Protagonist Heroine yang Tak Lepas dari Kejaran Zombie dan Bioterroism

Penggemar Resident Evil akan terus mengingat Jill Valentine, protagonist heroine yang terjebak dalam teror serta ancaman bio-weapon. Wanita pemberani yang satu ini menjadi ikon Resident Evil Series bersama dengan Chris Redfield.

Si cantik ini menjadi semakin ikonik setelah pertempuran hebatnya dalam melawan Nemesis seorang diri! Membuktikan kemampuannya yang semakin meningkat diikuti dengan keberaniannya yang tiada lawan. Siapa coba yang pada akhirnya tidak jatuh hati pada anggota STARS yang satu ini?

Jill Valentine, Si Cantik Pemberani Idaman Gamers

Jill Valentine

Siapa Jill Valentine? Jill Valentine adalah salah satu karakter di serial Resident Evil. Dulunya merupakan anggota S.T.A.R.S yang mana kini bekerja sebagai Agent serta unit B.S.A.A, sebuah organisasi di bawah naungan PBB untuk memberantas bioteror,

Sayangnya, karakter cantik pemberani ini sudah cukup lama absen dari franchise. Terakhir, ia hanya muncul di Resident Evil 5 itupun di dekat-dekat akhir dan bukan sebagai playable character seperti di serial sebelumnya. Namun, menurut kabar yang beredar, Jill Valentine akan muncul di movie Resident Evil: Death Island mendatang.

Absennya si cantik dari beberapa seri tentu membuat para penggemarnya mengalami rindu berat! Kini, penulis bagikan fakta menarik Jill Valentine Resident Evil untuk obati rasa kangenmu! Check it out~

1. Blasteran Prancis-Jepang

Blasteran Prancis-Jepang

Sebelum perisilan Resident Evil 1 pada tahun 1995, Jill sebenarnya sudah disebutkan dalam Capcom book. Buku ini berikan detail setiap karakter Resident Evil serta latar belakang mereka untuk mengundang hype para calon pemain sebelum game ini resmi dirilis.

Dalam buku tersebut, Jill dinyatakan sebagai blasteran Prancis-Jepang, Ayahnya berdarah Prancis sementara ibunya berdarah Jepang yang bermigrasi. Banyak yang percaya bahwa hal ini sudah ditinggalkan dan diganti dengan latar belakang Kaukasian.

2. Referensi Banyak Game Capcom

Cammy versi Jill

Capcom adalah perusahaan yang doyan menjadikan portofolio lawas mereka sebagai referensi game baru. Baik dalam bentuk visual kecil di latar belakang game mereka atau karakter lain yang mengenakan pakaian ikonik dari game sebelumnya.

Jill Valentine juga tak luput dari hal ini, yang mana ia hadir di game lain Capcom baik secara visual atau seragam khasnya saja. Contoh, Cammy dari Street Fighter bisa mengenakan outfit Jill Valentine dari Resident Evil 1 dan Resident Evil 3.

3. Bestie Banget dengan Chris Redfield

Chris dan Jill Sangat Bestie

Di awal mula kisah Resident Evil 5, diketahui bahwa Jill Valentine Missing in Action (M.I.A a.k.a Hilang dalam Misi) sehingga Chris Redfield berpartner dengan Sheva Alomar. Mereka kemudian menemukan fakta bahwa ternyata Jill masih hidup namun dengan penampilan berbeda; rambut pirang dan pikiran di bawah kendali Albert Wesker.

Namun, pada akhirnya, Jill berhasil diselamatkan. Bukan hanya melalui bantuan Chris-Sheva, namun juga instingnya yang mengatakan bahwa dia masih mengenal Chris sebagai sahabat seperjuangan.

4. Sering Ganti VA

Sering Ganti VA, Namun Tidak Pernah Gagal

Jill adalah salah satu karakter yang (hampir) selalu mengganti Voice Actress. Di hampir setiap kemunculannya, Jill kembali dengan suara yang baru untuk membawakan quotes ikoniknya.

Dulu, suaranya diisi oleh Inezh, kemudian di Resident Evil 3 diisi oleh Catherine Disher, kemudian diisi oleh Heidi Anderson di Resident Evil Remake. Di Resident Evil 5 dan RE: Mercenaries diisi oleh Patricia Ja Lee.

Meskipun begitu, semua Voice Actress ini berhasil membawakan karakter Jill Valentine yang kuat dengan suara mereka.

5. Identik dengan Warna Biru

Cewek Kue, kah?

Dari seluruh protagonis yang selalu mendapat kostum baru di setiap game, Jill tetap konsisten dengan warna biru sebagai outfitnya. Di Resident Evil 3, outfit militernya diganti total namun ia tetap mengenakan warna biru.

Bahkan setelah menjadi anggota B.S.A.A pun, Jill masih tetap konsisten dengan warna birunya. Tak hanya itu, saat ia menjadi villain di Resident Evil 5 pun ia masih mengenakan warna biru meskipun lebih gelap dari biasanya.

6. Imunnya yang Kuat

Daya Tahan Tubuhnya Kuat

Berurusan dengan bioweapon tentu saja tak luput dari serangan gigit-menggigit penuh infeksi virus. Selama perlawanannya di Raccoon City, T-Virus akhirnya masuk ke dalam tubuh Jill. Namun, berkat Carlos, Jill berhasil diselamatkan.

Wesker menggunakan imun Jill dan menjadikannya sebagai bahan percobaan virus Uroboros, sehingga Jill berhasil berubah menjadi superhuman dibawah kendali Wesker. Dan sekali lagi berhasil diselamatkan oleh Chris-Sheva.

Setelah itu, Jill diketahui menjalani rehabilitasi untuk menghapus total virus di tubuhnya dan tidak diikutsertakan ke dalam misi selama masa ini. Menariknya, darah Jill memiliki kunci imunitas terhadap T-Virus dan mungkin dapat membantu protagonis lain dalam menciptakan obat.

7. Playable Character Perempuan Pertama di Game Survival-Horor

Cewe Kece Nih, Boss!

Jill Valentine diperkenalkan sebagai salah satu dari dua playable character di game pertama Resident Evil yang dirilis pada 1996. Game ini sendiri juga merupakan game survival-horor pertama yang dirilis dan menjadi inspirasi game lainnya.

Memang ada banyak game menyeramkan yang muncul sebelum Resident Evil, namun RE menjadi definisi dari survival-horor yang kita kenal. Dengan ini, Jill sebagai playable character adalah hal yang luar biasa. Terlebih karakter utama wanita bukanlah hal yang biasa di game survival horor.

Itulah fakta Jill Resident Evil, karakter cewek ikonik di serial RE Adakah fakta Jill Valentine lainnya yang kamu ketahui? Tuliskan di kolom komentar, ya! Ngomong-ngomong, selamat hari Valentine, brott! (emoji hati).


Baca juga informasi menarik Gamebrott terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version