Salah satu perubahan yang dilakukan Nintendo pada konsol Switch 2 adalah penggunaan MicroSD khusus. Switch terbaru ini akan menggunakan standar MicroSD Express yang penggunaannya jarang kita temukan. Lantas apa bedanya dengan versi biasa?
Mengenal MicroSD Express dan Apa Bedanya dengan MicroSD Biasa

Walau memiliki wujud yang serupa, kedua jenis MicroSD ini tidaklah sama dan tidak kompatibel satu sama lain. Pertama kali dikenalkan oleh asosiasi SD pada tahun 2019, adopsi kartu penyimpanan data ini masih belum ramai digunakan. Hinggalah Nintendo mengenalkan Switch 2 yang mewajibkan penggunaan standar baru tersebut.
Berbeda dengan MicroSD biasa yang menggunakan interface UHS-I, varian Express menggunakan interface PCIe dan NVMe yang biasa sering kita temukan pada SSD desktop maupun laptop. Dengan begitu, ia jadi mampu mencapai kecepatan transfer data 985MBps.
Sedangkan untuk varian biasa kebanyakan hanya mencapai kecepatan 100MBps. Untuk beberapa varian dengan UHS-II mampu mencapai 300MBps, lalu untuk UHS-III bisa mencapai 600MBps.
Kelebihan yang ditawarkan karu dengan embel-embel Express adalah kecepatan transfer mulai dari write speed, dan latensi yang berkurang drastis akibat interface NVMe. Interface ini juga memberikan response time rendah ketika mengakses data. Maka tidak mengagetkan kalau Switch 2 yang sudah mengalami peningkatan performa grafis signifikan memang membutuhkan performa storage setinggi itu.
Tidak Backward Compatible dan Harga Relatif Tinggi

Sayang sekali, dikarenakan teknologi baru ini benar-benar mengubah interface dari MicroSD, maka kedua versi tidak akan kompatibel atau memiliki kompatibilitas terbatas. Misalnya jika kamu menggunakan kartu MicroSD Express pada perangkat yang tidak mendukung, maka kecepatan akan dikurangi sampai ke spesifikasi UHS-I.
Hal yang lebih parah malah terjadi kebalikannya. Jika kamu menggunakan MicroSD biasa di perangkat yang mendukung versi Express, maka kartu storage tersebut bahkan tidak dapat terbaca sama sekali. Jadi, konsol seperti Switch 2 sudah dipastikan tidak akan bisa menggunakan kartu memori MicroSD biasa.
Kelemahan terbesar dari MicroSD jenis ini adalah harga yang masih relatif mahal. Apalagi dengan jumlah stok yang tidak tersedia banyak semakin membuat produk tersebut tidak mudah untuk ditemukan.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.