Role Tim Esports – Esports merupakan hal yang sangat populer dalam kalangan gamer terutama di Indonesia. Banyak gamer yang terinspirasi dan tertarik untuk bermain dalam kancah Esports. Namun Esports sendiri tidak semudah yang dipikirkan.
Banyak hal yang perlu diketahui ketika ingin bermain secara profesional. Terlebih mengenai Role dalam tim Esports, mulai dari cara bermain, strategi, dan juga salah satu hal paling penting, agar bisa memahami peran ketika bermain.
Daftar isi
Apa itu Role dalam Tim Esports?
Peran atau Role dalam Tim Esports adalah suatu posisi yang akan dimainkan oleh pemain dalam pertandingan esports. Peran tersebut beraneka ragam dan biasanya terbagi berdasarkan game apa yang dimainkan.
Pada game MOBA, role dibagi berdasarkan tipe karakter maupun posisi lane ketika bermain. Beberapa MOBA juga memiliki role yang berbeda dengan MOBA lainnya seperti DOTA 2 tidak memiliki role Jungler.
Untuk Game FPS peran biasanya terbagi dari strategi pemain seperti Entry Fragger, dan sebagainya. Namun pada dasarnya peran dalam game Esports kurang lebih mirip sehingga tidak begitu kompleks.
Jenis – Jenis Role dalam Tim Esports
Role dalam tim Esports selain berdasarkan posisi berdasarkan gamenya, ada juga berdasarkan tingkat koordinasi juga. Role dalam tim Esports bisa dibagi beberapa tipe role pemain.
Captain
Role tersebut adalah Captain yang memimpin tim baik didalam maupun diluar tim. Role Captain ini biasanya mengatur koordinasi para anggota tim mulai dari diskusi bersama Coach atau pelatih untuk strategi, meningkatkan moral atau mood tim, dan juga menjadi Shoutcaller.
Peran Captain pun tidak terpaku dengan role dalam game seperti mid, support, ataupun role lainnya. Namun biasanya yang paling efektif memegang peran tersebut adalah role Support sehingga jalan pertandingan lebih stabil.
Coach
Dan tentunya Coach merupakan role yang juga penting dalam Tim Esports. Coach biasanya tidak bermain dalam Tim dan hanya melatih para pemainnya saja seperti Coach olah raga pada umumnya. Dirinya kemudian akan memberikan strategi, menganalisa pertandingan, dan memberikan META kepada tim.
Manager
Kemudian ada Manager yang mengatur kegiatan anggota tim mulai dari yang berhubungan dengan Esports dan bahkan terkadang jadwal kegiatan pemain sehingga tim dapat berlatih atau bertanding secara maksimal.
Untuk generalnya, Role dalam tim Esports bisa dibagi 2 yaitu Core dan Support. Hal ini berlaku di hampir semua game kompetitif. Namun beberapa game dapat menerapkan role Hybrid dari kedua peran ini.
Core
Core biasanya berperan sebagai role inti yang akan mendominasi permainan seperti Mid, ADC, Jungler dan role lainnya yang akan berfokus pada farming dan offensif.
Dalam FPS biasanya role ini ditujukan kepada Flanker, Fragger, dan Operator/Sniper. Fokus Role Core biasanya membuat lawan mati terlebih dahulu sehingga tim dapat mengontrol permainan
Support
Sementara itu Support biasanya mengontrol permainan seperti Healer Support, Tank, Roamer. Pada game Dota 2, role Support terbagi 2 yaitu Pos 4 Support dan Pos 5 Hard Support.
Support Pos 4 berfokus untuk membantu pertarungan dan membuat item buff support, sementara Pos 5 Hard Support berfokus pada pembelian item support seperti Ward dan Sentry.
Pentingnya Role dalam Tim Esports
Role dalam Tim Esports sangatlah penting jika ingin mendapatkan kualitas serta koordinasi tim yang tinggi. Dan semua role itu sangatlah penting di posisi mereka masing – masing.
Meskipun terkadang ada beberapa tim yang menggunakan gaya All-Rounder untuk membuat lawan kewalahan, namun mengimplementasikan gaya ini sangatlah sulit dan membebani para player.
Oleh karena itu, dengan adanya role yang berfokus dengan 1 tipe, setiap pemain dapat lebih terarah dan mampu memaksimalkan potensi mereka ketika bertanding. Namun hal tersebut bukan menjadi Cap bahwa seorang Core / Carry tidak dapat bermain menjadi Support dan sebaliknya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com