Mengenal Senjata Valorant Baru Bernama Outlaw

Outlaw Valorant

Outlaw di Valorant – Menjadi salah satu game FPS paling populer, game Valorant buatan Riot Games terus memberikan pembaruan terhadap konten di gamenya. Selain untuk memastikan terjagannya keseimbangan meta dan gameplay permainan, penyesuaian dan penambahan konten.

Dengan tujuan untuk terus menjaga agar game tersebut tidak monoton, itulah salah asalan kenapa Valoran berhasil terus menarik bagi para pemainnya.

Mengawali tahun 2024 ini Riot kembali mengahdirkan penyesuain di game Valorant. Selain penyesuain map dan skill karakter, aspek lain yang menjadi perhatian utama para pemain dan komunitas Valorant adalah kehadiran senjata baru yang bernama Outlaw. Seperti apa kemampuan senjata baru tersebut? Berikut ulasannya.

Senjata Outlaw di Valorant yang Siap Dominasi Eco Round

Outlaw

Memasuki tahun 2024, Riot Games selaku pengembang Valorant mengumumkan hadirnya senjata baru di game FPS tersebut. Berstatus sebagai sniper senjata baru tersebut diberi nama Outlaw.

Mejadi sniper ke tiga di game tersebut, senjata ini akan hadir di game dengan harga 2400 credit, lebih mahal dari marshal (950 credit) namun lebih murah dari Operator (4700 credit).

Pembawaan senjata ini secara kasat mata terlihat seperti gabungan antara Mashal dan Shorty yang menjadikan senjata ini seolah “shotgun tapi jarak jauh”. Hal ini karena senjata memiliki karakter yang serupa dengan shotgun pada umumnya yaitu memiliki amunisi yang sedikit dan cara reload yang dilakukan dengan memasukan masing-masing selongsong peluru dibanding sebuah pack amunisi.

Menurut Nick Smith dan Sal Garozzo selaku Game Designer Architect Valorant menyatakan konsep dari Outlaw mengambil inspirasi dari senjata yang telah hadir di game ini yaitu Shorty.

Shorty merupakan salah satu senjata yang menjadi inspirasi kami untuk membuat Outlaw sebagai varian senjata baru untuk game ini. Berpatokan pada Shorty kami mencoba menggambarkan kembali paradigma bagaiman konsep senjata baru untuk kategori sniper.

Nick Smith & Sal Garozzo – Game Designer Architect Valorant

Berikut ini adalah spesifikasi senjata Outlaw:

Kelebihan Senjata Outlaw Valorant

Konsep Skin Outlaw

Salah satu hal yang menarik perhatian komunitas terkait senjata ini adalah damage yang dihasilkan senjata ini cukup besar untuk harganya. Jika digunakan dengan tepat dan akurat, senjata dapat membunuh lawan dalan satu hit walaupun kearah badan bahkan ketika musuh menggunakan light shields.

Selain itu, Sniper ini juga mampu menumbangkan musuh yang berada dibalik dinding dengan 2 peluru jika membidik secara akurat dan musuh hanya bermodalkan light shields. Hal ini menjadikan senjata ini cukup berbahaya di early round.

Oleh karena itu ketika berhadapan dengan musuh yang menggunakannya, sebaiknya kalian langsung saja beli heavy shields untuk meningkatkan tingkat bertahan hidup kalian.

Selayaknya Shorty yang merupakan inspirasinya, senjata ini juga dapat menembatkan 2 peluru secara berkelanjutan tanpa harus mengokang senjata per satu tembakan maupun keluar dari fase bidikan. Dengan mekanisme ini, pemain dapat melakukan re-picking dengan cepat tanpa harus mengubah posisi terlalu banyak.

Harga Outlaw

Selain kemampuannya di medan tempur, memiliki harga yang berada diantara Marshal dan Operator menjadikan sniper ini masuk dalam sweet spot untuk banyak pemain khusunya jika ekonomi kalian di game di posisi yang kurang optimal.

Selama ini umum dijumpai kondisi dimana pemain akan bertahan dengan marshal ataupun beralih ke Vandal untuk mengamankan senjata yang mampu menumbangkan musuh dari jarak yang jauh secara konsisten ketika mereka belum punya cukup uang untuk membeli operator.

Walaupun vandal sendiri lebih di tujukan untuk jarak menengah. Dengan hadirnya senapan ini celah di pilihan tersebut akan tertutupi.

Kekurangan Senjata Outlaw Valorant

Outlaw

Walaupun terlihat unggul, senjata memiliki kelemahan yang cukup signifikan, yaitu terkait jumlah pelurunya. Outlaw memiliki jumlah peluru yang sangat sedikit, yaitu 2/10. Walaupun memilki jumlah amunisi yang sama dengan senjata paling kuat di game ini yaitu Operator.

Namun Outlaw tidak menghasilkan damage sebesar Operator, sehingga dengan jumlah peluru tersebut pemain memiliki peluang besar untuk kehabisan amunisi sebelum rounde berakhir.

Efek lain dari jumlah amunisi ini adalah pemain akan cendrung sering melakukan reload. Outlaw sendiri memiliki mekanisme isi ulang amunisi yang mirip dengan shorty, yaitu jika anda melakukan reload setelah membakkan satu peluru, maka durasinya akan lebih cepat dibanding setelah anda menembakkan 2 peluru.

Walaupun durasi reload-nya tidak terlalu panjang, namun tetap saja hal ini akan cukup berdampak terhadap gameplay pemain yang menggunakan sniper ini. kecuali jika anda adalah orang yang memiliki kebiasaan melakukan reload setiap satu tembakan.

Itulah informasi tentang senjata baru Valorant Outlaw. Meunurt kalian ginama ni, brot? Apakah Outlaw akan menjadi senjata yang masuk kategori meta kedepannya? Silahkan tulsikan pendapat kalian di kolom komentar.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Valorant atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version