Banyaknya portal digital dan informasi di zaman sekarang membuat eksistensi bacaan konvensional semakin tergerus eksistensinya, tak terkecuali pula untuk majalah. Di masa lalu, sebelum internet berkembang pesat seperti sekarang ini, satu-satunya sarana bagi pembaca untuk memperoleh informasi terbaru terkait hobi yang mereka tekuni adalah melalui majalah.
Terbit setidaknya sebulan sekali, majalah semakin kurang dinilai efektif untuk menyampaikan informasi. Akibatnya, kini majalah-majalah yang dulunya pernah eksis di Indonesia perlahan menghilang, tak terkecuali juga majalah yang membahas industri game sendiri. Harus diakui, mungkin sebagian besar dari kita tumbuh bersama majalah-majalah game ikonik yang pernah mewarnai hari kita sebagai gamer. Telah hadir sejak tahun 1990-an, majalah-majalah legendaris tersebut telah belasan tahun menemani para gamer Indonesia, hingga akhirnya mulai pudar dan gulung tikar di tahun 2010 – 2014-an.
Ada banyak majalah game keren yang pernah mewarnai perjalanan gamer di Indonesia, mulai dari Hot Game, Gamestation, Ultima, PC Gamer, Zigma Omega, dan masih banyak lagi. Bagi kami sendiri, ada banyak sekali kenangan yang ditinggalkan oleh majalah majalah tersebut. Kami masih ingat betul di setiap bulannya untuk menantikan edisi terbaru dari Hot Game misalnya, yang selalu memberikan walkthrough mendalam, informasi, giveaway, dan bonus poster yang siap menjadi hiasan dinding kamar.
Hot Game dulunya juga jadi majalah yang kerap kali membawakan edisi spesial terkait sebuah franchise, dimana dalam sebuah edisi khusus, mereka akan membawakan pembahasan tuntas sebuah franchise dari awal hingga akhir. Tak lupa juga tentunya mereka akan memberikan bonus menarik terkait franchise yang mereka bahas, seperti dalam edisi Metal Gear Solid dan Yakuza ini misalnya.
Majalah-majalah jadul dan legendaris tersebut mampu memberikan keunikannya masing-masing yang selalu membuat para pembaca merasa betah dan tertarik. Gamestation juga misalnya, di pertengahan hingga akhir tahun 2000-an mereka selalu menghadirkan bonus kaset menarik, kaset tersebut biasanya berisi konten-konten yang disampaikan dalam bentuk video bertajuk “GameTV”.
Salah satunya adalah “video ancur” – parodi game kocak yang diperankan oleh para crew Gamestation itu sendiri (mungkin sebagian mantan crew Gamestation bisa sedikit bernostalgia bila membaca tulisan ini). Selain itu, majalah tersebut biasanya juga sering membawakan komik singkat yang tak hanya lucu, tapi juga terlihat keren.
Namun sayangnya, dibalik popularitas tinggi di masanya, kini sepak terjang majalah-majalah jadul legendaris tersebut harus terhenti. Kami sendiri terus terang merasa bangga dan senang pernah menjadi saksi mata pertumbuhan media game cetak yang pernah eksis di Indonesia.
Semua kenangan yang sempat tertanam akan selalu teringat, terimakasih telah mewarnai masa lalu kami dengan segudang konten yang menarik. Contoh sebuah semangat dunia jurnalisme yang bisa kami – Gamebrott sebagai portal game digital saat ini bisa perjuangkan dan teruskan.
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@gamebrott.com