Menjadi Gladiator Hingga Tentara Futuristik, Call of Duty: Black Ops 4 Akan Bawa Player ke Berbagai Timeline Berbeda!

Screenshot 2

Mencoba sajikan daya tarik berbeda tiap seri rilisnya, tampaknya seri yang berjudul Call of Duty: Black Ops 4 ini akan menghadrikan berbagai perombakan yang sangat signifikan dan tergolong “ekstrim”. Dengan mulai trend game multiplayer yang kian menggila, Activision juga tak mau ketinggalan, mereka berencana membawa seri judul Call of Duty terbaru ini memiliki fokus pada fitur multiplayernya. Pada acara “Call of Duty: Black Ops 4 Reveal” yang diselenggarakan Activision beberapa saat lalu, mereka memberikan banyak sekali detail baru mengenai game racikannya tersebut, termasuk tema “Time Travel” yang akan diangkat.

Tak hanya akan hadirkan satu latar belakang saja, Call of Duty: Black Ops 4 akan hadirkan beragam timeline berbeda, mulai dari jaman peradaban kuno hingga jaman futuristik, akan ada 3 judul tema yang menjadikan co-op sebagai daya tarik utama. Voyage of Despair akan menghadirkan abad 17-18 sebagai setting waktu, Blood of the Dead akan menghadrikan masa perang dunia pertama, & IX akan menjadikan masa keemasan Gladiator sebagai setting waktu.





Sementara pada jaman Modern, Call of Duty: Black Ops 4 akan menghadirkan fitur multiplayer bernama “Blackout”, dimana kalian harus saling berkompetisi dengan player lain dalam mode battle royale.


https://www.youtube.com/watch?v=ooyjaVdt-jA


Perubahan besar-besaran yang dilakukan pada franchise Call of Duty ini menuai banyak kecaman dari para fans setia, pasalnya mereka tak lagi pedui dengan mode single-player. Seperti yang kita ketahui, seri Call of Duty dulu dikenal sebagai game FPS yang menghadirkan cerita super keren seperti Call of Duty Modern Warfare misalnya.

Call of Duty: Black Ops 4 sendiri rencananya kan dirilis pada 12 Oktober 2018 mendatang, untuk PC, Xbox One, & PlayStation 4. Bagaimana menurut kalian dengan perubahan yang dilakukan Activision ini?

Exit mobile version