Menjajal Kena Bridge of Spirits — Menelusuri Kehidupan Kompleks Dunia Roh

Kena Bridge of Spirits

Review Kena Bridge of Spirits – Fantasi merupakan salah satu genre yang tepat menjelaskan bermacam-macam game yang dipilih oleh Sony Interactive Entertainment. Setelah kedatangan Playstation 5, banyak game-game AAA yang sempat dirilis oleh Sony untuk mempromosikan konsol mereka ke dunia, salah satunya adalah Kena: Bridge of Spirits.

Bagi beberapa para gamer mungkin bakal mengenal game satu ini. Dengan genre action – adventure mengusung third person shooter, game ini digarap oleh Ember Lab dan didistribusikan oleh Ember Lab dan Maximum Games yang sukses mencuri perhatian industri video game.

Sayangnya, di tengah hype yang gencar, Kena: Bridge of Spirits malah mengalami penundaan perilisan dan diselingi rumor negatif yang membuat kalangan gamer ragu akan eksistensinya. Bahkan game juga tak mempresentasikan highlight-nya lewat ajang Playstation Showcase 2021 lalu, menandakan bahwa game – game yang tak rilis pada hari itu dirumorkan bermasalah.

Namun, pada tanggal 21 September 2021 lalu, hampir seluruh rumor dan berita-berita negatif tersebut hilang setelah Kena: Bridge of Spirits rilis. Game ini juga memenangkan kategori The Game Award untuk Best Independent Game, Best Debut Indie Game.

Selain itu Kena: Bridge of Spirits masuk nominasi kategori The Game Award untuk Best Indie Game, Best Art Direction, Best Debut Indie Game, dan masih banyak lagi. Dengan penampilan grafis ala-ala sinematik Disney dan Pixar lalu rilis di platform PC, PS4 serta PS5, kalian akan dibawa ke dalam dunia fantasi bersama Kena, sang “jembatan” di dunia fantasi roh.

Review Kena Bridge of Spirits — Petualangan Seru Dipenuhi Roh

Pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan review Kena Bridge of Spirits yang telah rilis 21 September 2022 lalu di PC dan konsol PS. Review ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis selama memainkan game dari awal hingga akhir. Bagi kalian yang belum memainkan game ini tak perlu khawatir, karena review ini bersih akan spoiler tentang isi cerita hingga plot twist.

Yuk kita mulai pembahasan mengenai review Kena Bridge of Spirits!

Story

Tampilan menu utama game

Alkisah terdapat sebuah dunia yang tak diketahui latar belakangnya penuh misteri, hidup seorang gadis bernama Kena. Dia adalah Protagonis sebagai seorang spirit guide yang bertugas memberikan jembatan para roh di dunia nyata dikirim ke dunia asalnya.

Dikala ia menjelajahi beragam tempat menuju Mountain Shrine, ia menemukan desa kosong yang telah hancur oleh kekuatan misterius dan banyak jiwa yang “tertahan” disana. Karena begitu banyaknya jiwa-jiwa tersebut di dunia manusia, Kena mulai menjalankan tugasnya sebagai jembatan para roh.

Kisah Kena dalam petualangan dunia roh

Dikala membantu jiwa bergentayangan di dunia manusia, Kena tiba-tiba menemukan sebuah fakta mengejutkan yang melanda desa. Para jiwa tersebut merupakan manusia yang sedang melakukan sesuatu penting dan terikat satu sama lain oleh hubungan emosional sebelum bencana besar yang berasal dari Mountain Shrine.

Tiada informasi tentang apa yang terjadi oleh kuil yang jadi tujuan utamanya tersebut. Hanya satu yang membuatnya penasaran, yaitu sosok misterius yang selalu berusaha keras menghentikan Kena.

Bantu Kena mengusir roh – roh jahat berbahaya!

Kira – kira siapakah sosok misterius tersebut? Mengapa sosok itu ingin sekali menghentikan Kena? Apa yang bakal Kena temukan di Mountain Shrine nantinya? Hal tersebut akan terjawab nantinya dengan memainkan Kena Bridge of Spirits.

Gameplay

Menaikkan level, skill, dan lainnya dalam game ini cukup sederhana dan tidak kompleks

Kena Bridge of Spirits menghadirkan fitur gameplay action adventure. Kalian dapat menaikkan level, menaikkan skill, mencari resource, dan lainnya yang dibungkus dengan format sederhana dan tidak kompleks seperti game RPG yang hard grinding. Kalian dapat menemukan beragam hal tersebut dengan cukup mudah dan tidak ribet.

Skill dalam game Kena Bridge of Spirits

Selain itu, sama seperti game lain pada umumnya, kalian akan menemukan beragam puzzle dan battle jika berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Puzzle tersebut dapat diselesaikan dengan menemukan clue yang tersembunyi, tercecer di lokasi tersebut atau mencarinya dengan menggunakan Taro’s mask, karena ada beberapa petunjuk yang mengharuskanmu menggunakan item tersebut.

Tentunya juga ada puzzle yang memanfaatkan ketangkasan tanganmu juga. Selain itu, melompat dari satu tempat ke tempat lainnya, menegakkan kembali reruntuhan atau objek yang ada. Bahkan kalian diharuskan membaca peta menjadi hal yang bakal sering kalian temukan dalam game.

Kena membawa unsur dengan musuh-musuh dengan HP badak!

Selanjutnya kita masuk ke dalam elemen terpenting dalam Kena Bridge of Spirits, monster yang menghadang perjalanan. Jika dilihat dari awal, mungkin banyak yang bilang bahwa game bakal mudah dan gampang. Aslinya? Apapun pilihan tingkat kesulitanmu, game ini akan jadi game yang bakal membuatmu banting stik seperti penulis.

Game Kena Bridge of Spirits ini mempunyai musuh-musuh yang sangat tanky dan mereka bisa menghabisi Player hanya dengan beberapa pukulan saja. Memang Kena dilengkapi oleh senjata unik seperti busur juga skill roll dan parry. Tapi, terkadang eksekusi parry ini tak pernah berikan petunjuk atau timing yang pas.

Hal ini membuat penulis lebih banyak melakukan rolling untuk menghindari serangan musuh maupun boss. Maka itulah kita harus memperhatikan dengan teliti serangan boss demi bisa lakukan good parry.

Sistem regenerasi HP Kena bergantung pada tanaman yang jumlahnya terbatas

Untuk sistem HP, Kena tidak memiliki sistem regenerasi seperti game-game lain. Selain itu, game ini juga tidak dibekali sistem inventory yang dapat kalian akses kapanpun. Kalian hanya mampu menyembuhkan diri lewat tanaman. Itupun baru bisa digunakan jika skill Rot-mu penuh dan tanaman yang disediakan pun jumlahnya sangat terbatas. Walau penulis cukup kewalahan dikala bermain, tak bisa dipungkiri jika Kena Bridge of Spirits jadi salah satu game yang worth it buat dimainkan di waktu luang.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Graphic

Visualisasi grafisnya patut diacungi jempol!

Untuk yang satu ini, penulis bisa berikan empat acungan jempol! Visualisasi grafis yang ditawarkan game untuk sebuah dunia fantasi begitu indah dan keren. Baik ketika muncul cutscene cerita utama, kilas cutscene kecil maupun gameplay, kualitas animasi 3D buatan Ember Lab ini tetap konsisten dan epiK.

Padahal Kena Bridge of Spirits ini merupakan proyek game pertama yang baru dipublikasikan oleh Ember Lab. Kalian dapat melihat banyak gunung, air terjun, bahkan hutan tropis selama di perjalanan, dan tentunya kalian dapat mengabadikan pemandangan atau momen indah tersebut lewat Photo Mode.

Grafis yang disuguhkan cukup konsisten, baik dalam cutscene maupun gameplay

Selain visualisasi grafis, soundtrack maupun background musik yang dibawa ke dalam game ini cukup menenangkan hati penulis. Sebab alunan yang disuguhkan begitu unik, indah, dan tentunya familiar di telinga. Yap, Kena Bridge of Spirits ini membawa para musisi dan vokalis dari grup musik Bali, Indonesia bernama Cudamani.

Jadi ketika memainkan game ini, kalian dapat mendengar dentuman gamelan dan angklung yang kental dan sangat melokal, baik dalam eksplorasi maupun dalam pertarungan.

Kak Dewa Ayu Dewi Larassanti sukses menyuarakan Kena dengan keren!
(Sumber: Ember Lab)

Nah, setelah visualisasi grafis dan soundtrack, penulis juga ingin mengapresiasi kak Dewa Ayu Dewi Larassanti. Ia merupakan voice actress yang berasal dari Bali dan menetap di California. Kak Ayu menjadi pengisi suara sang karakter utama kita, Kena.

Akting suara yang dilakukan beliau terlihat natural. Namun, ada di beberapa bagian pembawaan dialog terasa begitu kaku dan sedikit monoton, tapi itu hanyalah minus kecil di telinga penulis. Uniknya nih, tak jarang pula kita bisa mendengar Kena mengeluarkan beberapa untaian kata dalam bahasa Indonesia, lho!

Dimana dan kapan Kena dapat berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia? Jawabannya adalah…. silahkan mainkan sendiri gamenya!

Feature

Fitur lainnya dalam game Kena Bridge of Spirits

Beberapa dari kalian mungkin bertanya-tanya, “apa saja fitur lainnya yang ada di game Kena Bridge of Spirits?”. Berikut ini beberapa fitur-fitur lainnya yang bisa kalian temukan pada game satu ini.

New Game Plus

Dalam game Kena Bridge of Spirits, kalian juga akan disuguhkan new game plus jika berhasil menyelesaikan gamenya. Untuk new game plus ini, melalui update anniversary 1st year game Kena Bridge of Spirits, kalian bakal tetap bisa melanjutkan gamenya dengan skill dan item yang ada. Namun, new game plus ini akan memberikan tambahan jurus baru kepada boss – boss di dalam game.

Difficulty Mode

Difficulty Mode

Selain adanya fitur New game plus untuk pemain, game ini menghadirkan fitur Difficulty mode dimana kalian bisa mengatur berbagai hal di Kena Bridge of Spirits. Yaitu Story Mode, Spirit Guide, Expert Spirit Guide, dan Master Spirit Guide yang bisa kalian atur di settings.

Rot Lucu nan Menggemaskan!

Rot akan menemanimu selama berpetualang!

Nah, dalam game ini, kalian akan ditemani oleh Rot, kumpulan makhluk umbi hitam kecil nan lucu yang bisa kamu temukan di sepanjang perjalanan selama permainan berlangsung. Rot tersebut berkumpul secara koloni. Mereka juga dapat digunakan untuk mengangkat objek-objek di depan mata, seperti membuka batu berukuran sedang, mengangkat balok beton dan memindahkannya ke tempat yang kalian mau.

Rot bisa jadi weapon mumpuni di dalam game

Menariknya adalah kumpulan Rot ini dapat digunakan Kena sebagai weapon yang mumpuni. Rot juga menjadi bagian dari skill tree yang bisa membuat serangannya menjadi lebih kuat. Kalian dapat memperkuat makhluk lucu ini dengan meningkatkan skill mereka berupa Rot Hammer, Rot Arrow, Rot Bomb, Into the Fray, dan juga Multishot.

Rot bisa berinteraksi juga lho dengan Kena!

Lucunya lagi, kalian juga bisa mendandani Rot dengan aksesoris topi. Sayangnya hal ini hanyalah sebuah kosmetik semata, dan menurut penulis kehadiran Rot tampaknya sedikit tanggung karena mereka kurang dimanfaatkan di luar main quest. Biarpun begitu, Rot juga berguna untuk menaikkan level skill agar dapat melakukan upgrade skill dengan cara mengumpulkannya sebanyak mungkin.

Tambahan lain, Rot dapat lakukan interaksi lucu seperti menari, bersin, bahkan mencium pipi Kena di saat santai.

Kosmetik Terbaru

Kosmetik Kena dalam update terbaru
(Sumber: Official Playstation)

Dalam update anniversary 1st year game Kena Bridge of Spirits, kalian akan diberikan beragam kosmetik outfit Kena, tongkat, dan Rot Hat terbaru. Tak hanya itu, akan ada juga charmstone baru yang bisa kalian gunakan dalam game nantinya.

Kesimpulan

Game yang sayang buat dilewatkan!

Kena Bridge of Spirits ini menjadi pengalaman baru yang seru bagi penulis. Kalau boleh jujur, game satu ini melebihi ekspektasi baik dari cerita maupun konten yang disuguhkan di dalamnya. Walau mempunyai musuh – musuh tanky, tak dapat dipungkiri bahwa sensasi yang diberikan cukup memuaskan hati dalam memainkannya.

Meskipun masih ada beberapa kekurangan yang ada dalam game, eksekusi dan visualisasi yang ditampilkan membuat penulis sudah puas secara personal. Jadi, Kena Bridge of Spirits bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang ingin mencari game indie yang seru dan penuh tantangan.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Review Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version