Awal Mula Cerita
Discord memang memfasilitasi kebebasan bagi para gamers maupun orang-orang untuk berkomunikasi tanpa terkecuali. Namun nampaknya ada beberapa channel grup yan memanfaatkan kebebasan ini secara berlebih. Hal ini menurut Discord menjadi masalah apalagi jika Channel tersebut sudah berpartner dengan Discord. Kontroversi ini bermula dari sebuah postingan Reddit yang memberitahu bahwa sebuah Channel Discord Final Fantasy IX ditarik status partnernya oleh Discord karena diduga men-share konten NSFW.
Member server tersebut diduga menyebarkan konten berupa Lolicon, sebuah genre yang mengimajinasikan karakter anime/ sungguhan layaknya anak kecil. Discord mengirim surat elektronik kepada Eanae dan mengancam untuk membubarkan channel apabila konten semacam itu tidak dihapuskan dalam 48-jam. Eanae selaku pemilik discord mengaku telah menghapus konten tersebut, namun Discord tetap enggan mengembalikan status partnership terhadap channel tersebut.
Masalah Ketidak Jelasan Peraturan
Permasalahan ini sebenarnya terletak pada ketidak tegasan Discord dalam menjalankan peraturan. Disatu sisi Discord memiliki Rules yang bisa kalian baca di link ini, dimana disana jelas tertulis “Meng-share ilustrasi atau merubah secara digital konten porno anak dibawah umur (seperti lolicon dan shotacon)”.
Tentu banyak orang akan ber-argumen bahwa konten “NSFW Boleh dong asal bukan loli dan shotacon?”. Tentu! jika kita mengacu pada aturan komunitas yang sudah dibentuk oleh Discord, dimana terdapat peraturan yang melarang para pengelola channel untuk “Tidak melabeli sebuah channel NSFW secara tepat. Beberapa konten tak cocok untuk anak dibawah 18 tahun,” menurut aturan discord “Labeli segala konten dewasa dengan NSFW”. Sehingga siapapun yang terlebih dahulu melabeli channel room tersebut dengan NSFW, tentu boleh melakukannya.
Namun pernyataan tak senada disampaikan perwakilan Reddit bernama b1naryth1ef, dimana ia nampaknya tidak setuju dengan aturan komunitas berlaku dan terkesan menyalahkan timnya sekaligus dirinya sendiri atas kelalaianya mendokumentasikan peraturan baru. Menurut Laporan dari Polygon tertulis, “Discord mengganti aturannya pada bulan Februari lalu untuk partner server, meminta pengelola server untuk tak memperbolehkan/ mencegah Chatroom NSFW pada server mereka karena mereka merupakan representasi dari perusahaan (Discord)”. Hal ini nampaknya merupakan sebuah kegagalan/ketidak jelasan aturan yang ditegakan.
@discordapp A discord partner server can’t have a nsfw channel?
— Eleiber González (@Eleiber) September 20, 2017
Jika kita membaca tautan twitter diatas cukup jelas aturan yang Discord keluarkan mengenai aturan Partner Server, dimana Partner Server BOLEH namun tidak boleh secara khusus mengenai NSFW. Namun nampaknya aturan baru tidak disampaikan secara seksama sehingga menimbulkan miss-informasi.
Credists: Polygon