Invasi Rusia ke Ukraina merupakan salah satu hal yang tentunya mengejutkan di tahun 2022 ini. Dimana perang tersebut sudah mulai menjadi sebuah atensi dunia dan kami berharap agar konfliknya segera selesai melalui tercapainya kesepakatan di antara keduanya.
Banyak hal yang tentunya terjadi dari politik sampai entertainment khususnya yang akan kita bicarakan adalah game. Beberapa gerakan dilakukan oleh beberapa developer/publisher untuk merespon kejadian ini seperti CD Project Red yang berdonasi ke korban perang Ukraina, serta developer dari game This War of Mine yang memberikan seluruh penjualan gamenya selama 7 hari ke korban perang.
Puncaknya di hari ini tanggal 2 Maret 2022, wakil perdana mentri dari Ukraina yang bernama Mykhailo Fedorov meminta agar Xbox dan Playstation untuk menghentikan segala dukungan bisnis mereka untuk pasar Rusia karena invasi yang dilakukan.
Melalui cuitannya dari twitter, Mykhailo Fedorov menunjukkan surat terbuka dimana dirinya men-tag akun resmi Xbox dan Playstation. Secara khusus, ia menyatakan bahwa saat ini tentara serta rakyat Ukraina sedang berusaha mempertahankan negaranya sehingga mereka meminta bagi para developer maupun publisher game ikut membantu dengan menghentikan dukungan terhadap pasar Rusia dan Belarus.
Mykhailo meminta agar semua event E-Sports ikut memblokir semua peserta yang berasal dari Rusia, begitu pun dengan semua event yang rencananya siap diadakan Rusia juga diminta untuk segera dibataljan. Mykhailo yakin bahwa dengan cara ini, rakyat Rusia akan secara proaktif meminta untuk menghentikan agresi militer negaranya.
Di cuitan twitternya yang lain, Mykhailo men-tag juga beberapa developer/publisher seperti EA, Ubisoft, Wargaming, Gameloft, dan Riot Games dimana dirinya meminta untuk menutup kantor mereka di Rusia
Baca juga informasi menarik lainnya terkait berita game atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com