Ketenaran dari non-fungible token atau NFT di kalangan artist maupun content creator tampaknya masih menolak untuk memudar. Bagaimana tidak, ada banyak sekali orang “kreatif” yang manfaatkan momentum ini untuk mencari cuan. Parahnya, kami mendapat bahwa kreator dari ‘Pepe the Frog’ dituntut sebesar tujuh miliar Rupiah.
Gambar Nyeleneh dari Pepe the Frog yang Gak Limited Edition
Insiden ini dapatkan melalui Kotaku, di mana meme dari sang katak sebelumnya sempat dilelang oleh kreatornya, Matt Furie. Sang kreator sebenarnya telah buat Decentralized Autonomous Organization sendiri yang bernama PegzDAO di mana Matt meng-upload gambar dari sang katak.
Upaya tersebut dilakukan oleh sang kreator ‘Pepe the Frog’ tepatnya pada tanggal 8 Oktober 2021 silam, namun dalam bentuk NFT. Seperti yang bisa kalian lihat pada gambar utama artikel, kalian disuguhi sesuatu yang tak pantas untuk kalian lihat.
Tidak hanya itu, Matt kemudian melelang NFT sang katak meski sang kreator tak buka-bukaan bahwa ia masih miliki 99 NFT yang sama. Entah untuk alasan apa, namun Matt memilih untuk menyimpannya pada DAO miliknya dan tak akan dijual.
Sebenarnya, aktivitas jual beli NFT pada umumnya tak lahirkan masalah, kecuali ada pihak yang berpikiran nakal. Naasnya, kejadian tak mengenakkan timpa Halston Thayer, yang telah kucurkan uang yang tak sedikit untuk miliki gambar ‘fenomenal’ sang katak.
Berdasarkan informasi dari Web3IsGoingGreat, Halston setidaknya keluarkan kocek sekitar Rp. 7.678.194.014 dalam bentuk cryptocurrency. Bukannya mendapat gambar ‘Pepe the Frog’ limited-edition, namun dirinya harus menelan pil pahit karena ternyata NFT tersebut dibagikan secara cuma-cuma.
Hal tak mengenakkan ini diketahui setelah Halston temukan beberapa minggu setelah ia selesaikan pembelian. Dirinya temukan bahwa platform PegzDAO luncurkan sekitar 46 dari 99 NFT ‘Pepe the Frog’ yang sama secara gratis.
Merasa ditipu, Halston memilih untuk layangkan tuntutan kepada sang kreator katak tersebut. Di atas adalah layangan tuntutan yang telah dimuat pada CourtListener. Tidak hanya itu, tak lupa Halston tuntut uang investasinya untuk dikembalikan berikut dengan biaya ganti rugi.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
