Indukan dari perusahaan Facebook yang bernama Meta kini kedapatan tengah rakit sebuah komputer untuk sambut metaverse. Bukan komputer ‘biasa’, melainkan sebuah supercomputer yang ditanamkan teknologi artificial intelligence untuk menyambut masa depan dalam bentuk dunia virtual tersebut.
Game terbaru Netease, bergenre MMORPG penuh fantasi NeverAfter telah membuka masa pra-registrasi untuk platform Android dan iOS.
Daftarkan diri kalian dan kumpulkan karakter favorit kalian sekarang juga
Sudah Direncanakan Meta Sebelumnya
Di antara kalian, tentu sudah tak asing dengan Mark Zuckerberg selaku pemilik dari platform media sosial yang cukup favorit ini. Mark bahkan katakan bahwa supercomputer yang ia rakit ini tidak lain dan tidak bukan demi wujudkan metaverse. Terlihat bahwa rencana CEO Facebook tersebut tak alami kendala berarti.
Informasi ini kami dapatkan melalui pengumuman yang terpampang secara jelas di situs Meta AI yang benar-benar terlihat ambisius. Dalam pengumuman tersebut, kami mendapati sebuah konsep di mana mereka terlihat benar-benar ‘niat’ untuk padukan dunia nyata dan dunia virtual.
Namun, untuk mewujudkan hal ini tentu membutuhkan sebuah komputer yang benar-benar mampu penuhi ekspektasi semua pihak. Sampai akhirnya, supercomputer ini dinamakan AI Research Supercluster (RSC) oleh Mark selaku pimpinan Facebook. Berbicara performa, Mark klaim bahwa RSC miliknya termasuk lima terkuat di dunia.
Mengulik spesifikasi yang digunakan, pihak Meta katakan bahwa RSC gunakan 760 GPU bernama DGX A100 AI Compute Units. Untuk makin menambah kemampuan komputer yang miliki spesifikasi luar biasa ini, terdapat NVIDIA A100 pada setiap unit yang ada. Artinya, RSC sudah miliki sekitar 6.000-an GPU di dalamnya.
Menariknya, RSC belum selesai digarap oleh raksasa media sosial tersebut. Bila benar-benar sudah diselesaikan, setidaknya akan terdapat 16.000-an GPU ditambah 1.240 DGX nodes untuk lengkapi kemampuan supercomputer besutan Meta ini.
Masih berdasarkan situs Meta AI, RSC dirakit sedemikian rupa dengan gunakan ribuan prosesor flagship yang ‘dirumahkan’ pada suatu tempat.
Tentu hal ini sudah direncanakan oleh Meta sebelumnya demi satu tujuan, yaitu bolehkan orang-orang mainkan games dengan teknologi augmented reality. Namun, sampai saat tulisan ini dibuat, belum ada informasi mengenai kapan teknologi bernama metaverse ini dapat dinikmati secara global.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
