Metroid memang menjadi salah satu franchise ikonik dari Nintendo, namun ketika dibandingkan dengan Mario dan Zelda, popularitas dari Samus Aran masih belum seberapa, membuat franchise ini sempat dorman hingga perilisan Metroid Dread.
Metroid Dread yang dikembangkan oleh Mercury Steam tak hanya mendapat review yang sangat fantastis dari media dan juga fans lama, tetapi juga berhasil menjadi seri tersukses di sepanjang franchise, setidaknya itu dari penjualan di Inggris.
Dilansir dari Gamesindustry, Metroid Dread hanya kurang 1000 kopi lagi untuk menyusul seri favorit fans – Metroid Prime di Gamecube. Tetapi itu hanya dari segi penjualan fisik, apabila menghitung angka digital juga, mungkin bisa dipastikan game ini telah menyusul game FPS/Metroidvania tahun 2002 tersebut.
Ketika dibandingkan dengan game 2D Metroid sebelumnya yaitu Metroid: Samus Returns, Metroid Dread berhasil mencetak angka 3 kali lipat lebih dari game Nintendo 3DS tahun 2017 tersebut.
Metroid Dread menjadi game kelima tersukses Nintendo tahun ini dibawah dari Super Mario 3D World+Bowser’s Fury, The Legends of Zelda: Skyward Sword HD, Monster Hunter Rise dan New Pokemon Snap.
Sementara itu, Metroid Prime 4 yang lebih mengundang ketertarikan banyak fans Metroid masih dalam pengembangan. Setelah tak jadi dikembangkan Bandai Namco, game keempat tersebut kembali ke tangan Retro Studios dan mulai ulang pengembangan sejak Januari 2019.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com