Microsoft hari ini mengumumkan jika mereka akan merilis sebuah antivirus buatan mereka untuk platform Android dan iOS. Perusahaan mengembangkan aplikasi ini untuk kedua sistem operasi mobile, dan dirancang untuk menyediakan pencegahan antivirus.
Namun, walaupun begitu perusahaan masih tidak mengungkapkan fitur apa saja yang bisa dilakukan aplikasi oleh aplikasi tersebut. Untuk mengetahuinya, kita bisa melihatnya pada demonstrasi di Konferensi RSA minggu depan.
Dengan dirilisnya aplikasi ini, tentu menjadi langkah baru bagi Microsoft untuk menjual produk mereka kepada konsumen yang menggunakan produk seluler dari perusahaan lain.
Sebelumnya, pada tahun lalu, Microsoft telah merilis perangkat Office Mobile pada platform Android dan iOS. Mereka juga telah mengakuisisi salah satu aplikasi keyboard yang sangat populer, yaitu swiftkey. Tak hanya sebatas aplikasi semata, mereka juga telah memperkenalkan mobile game yang berbasis Minecraft.
Sebenarnya, Apple dan Google sendiri juga telah mengawasi keamanan toko aplikasi miliknya dari dari serangan Malware yang kian hari makin marak. Namun, salah satu petinggi dari Microsoft menyebutkan jika sampai saat ini, toko aplikasi Apple dan iOS tidaklah aman.
“Mereka cukup aman, tetapi cukup aman tidak sama dengan aman,” kata Rob Lefferts, seorang wakil presiden perusahaan Microsoft, dalam sebuah wawancara di kantor pusat perusahaan di Redmond, Washington, pekan lalu. Dikutip Gamebrott dari CNBC, Jumat (21/2/2020).
Dirinya juga menambahkan jika Malware memang menjadi masalah pada platform-platform tersebut, “Malware memang terjadi pada platform itu.”
Saat ini, isu keamanan privasi memang menjadi salah satu hal paling sering dibahas. Banyak kasus tentang kemanan privasi akhir-akhir ini. Di Microsoft sendiri, keamanan menjadi prioritas yang lebih tinggi, hal ini terjadi setelah salah satu pendiri Bill Gates mengirimkan memo “komputasi tepercaya” kepada karyawan pada tahun 2002.
Windows Defender awalnya diperkenalkan pada tahun 2006, dan tahun lalu perusahaan mengubah nama menjadi Microsoft Defender.
Sumber : CNBC
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki