Dalam merespons permintaan dari wakil presiden Ukraina yang meminta Xbox serta Playstation untuk menghentikan dukungan bisnisnya di Russia, Microsoft selaku pemilik Xbox ternyata memutuskan untuk benar – benar menghentikan segala penjualan serta layanan mereka di Russia.
Dilansir dari VGC, Brad Smith selaku direktur sekaligus wakil ketua dari Microsoft menyatakan bahwa mereka mengutuk invasi yang dilakukan oleh Russia dan mengumumkan akan menghentikan segala bentuk penjualan dan layanan di Russia.
Brad Smith juga menambahkan, bahwa mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah Amerika, Uni Eropa serta Inggris serta menghentikan segala aspek bisnis mereka sesuai dengan keputusan pemerintah.
Ini berarti semua layanan serta produk Xbox seperti konsol maupun Game Pass juga akan ikut imbasnya. Sehingga gamer disana tentunya harus memikirkan alternatif lain untuk menikmatinya seperti menggunakan region lain, atau membeli konsol dari luar negeri.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Langkah yang dilakukan oleh Microsoft, hampir sama seperti yang dilakukan oleh Apple dimana mereka juga menghentikan semua penjualan produk mereka baik fisik maupun digital di Russia.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ini merupakan hal yang perlu untuk dilakukan? Atau lagi – lagi, apakah ini berlebihan?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait berita game atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com