Niat hati membuat impresi yang baik kepada, namun berakhir dengan kekecewaan dan cemoohan para gamer kelihatannya kini harus dirasakan oleh Tim Microsoft pasca acara livestream Inside Xbox yang diadakan beberapa hari lalu. Acara yang dimaksudkan untuk memperkenalkan kemampuan serta menunjukkan game-game pihak ketiga yang akan masuk ke dalam konsol next-gen mereka – Xbox Series X tersebut tidak berakhir seperti apa yang Microsoft harapkan.
Kami sekarang telah resmi hadir di platform Tiktok! Follow akun Tiktok kami di @gamebrott.com untuk menjumpai berbagai informasi serta konten-konten video menarik kami lainnya.
Had we not said anything & just shown May Inside Xbox show like we did last month, I suspect reactions might have been different. Clearly we set some wrong expectations & that’s on us. We appreciate all the feedback & can assure you we will take it all in & learn as a team. ???
— Aaron Greenberg ??????U (@aarongreenberg) May 8, 2020
Dan Microsoft-pun kelihatannya mengakui hal tersebut. Lewat akun Twitter resminya, general manager marketing Xbox Games – Aaron Greenberg bahkan seakan angkat tangan atas kejadian yang terjadi pada acara beberapa hari lalu tersebut. Aaron bahkan mengatakan bahwa seandainya mereka tidak mengatakan apa-apa & hanya memperlihatkan acaranya, Ia yakin bahwa reaksi dari para gamer akan berbeda.
Hal ini tentunya merujuk pada Assassin’s Creed Valhalla yang selama livestream berlangsung digembar-gemborkan oleh para host-nya akan memperlihatkan gameplay trailer, dan tentunya kamu telah mengetahui apa yang tejadi selanjutnya. Lebih lanjut Aaron juga mengakui bahwa mereka membuat ekspektasi yang salah dan secara terbuka mengakui bahwa hal tersebut adalah kesalahan mereka. Aaron pun menutup tweet-nya tersebut dengan memberikan terima kasih kepada semua feedback yang diberikan kepada mereka, dan berjanji akan menerima semuanya dan belajar sebagai sebuah tim.
Meskipun begitu gelombang negatif dari para fans terhadap blunder yang dilakukan Microsoft sudah terlanjur merebak, di video youtube mereka, kolom komentar, dan bahkan di media masa. Dan tentunya banyak fans yang mempertanyakan bagaimana tim Microsoft mendeskripsikan “gameplay trailer” ketika yang mereka tunjukkan mayoritas adalah cut scene yang meskipun sejatinya merupakan gambaran dari grafik yang ditawarkan Xbox Series X nantinya.
Mungkin semuanya akan berubah bila mereka menyebutnya gameplay teaser atau in-engine footage trailer. Microsoft sendiri hanya menampilkan game-game pihak ketiganya di acara Inside Xbox kemarin, dan tentunya masih ada livestream selanjutnya yang akan memperlihatkan game-game eksklusif mereka. Semoga saja Microsoft benar-benar bisa belajar dari ini.
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Xbox Series X atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.
For press release and further collaboratin, Contact me at [email protected]
